Post 20 dari 51 dalam Hokkiennese
Home → Forum → General discussions → Hokkiennese → Post-5687
#20 | ![]() |
yinyeksin
15 April 2004 jam 11:58am
 
andrea7974 menulis:yup bener kata andy, tambahan lagi nih kalo kita cuma pake 2 kata seperti: bo ceng = tidak ada budi, tidak menanam (tergantung nada yang dipakai) andrea7974 menulis:chang ek = chang cui = mandi - kebanyakan orang medan yang tinggal di daerah pinggiran memakai kata chang ek, tapi orang medan yang tinggal di daerah perkotaan lebih memakai kata chang cui, alasannya sederhana "cui = air" sedang "ek" tidak memiliki arti apapun. andrea7974 menulis:wo ai li bisa mempunyai makna yang berbeda karena ai sendiri mempunyai arti yang berbeda. ai = cinta, mau (tergantung nada yang dipakai) wo ai li = saya cinta kamu, saya mau kamu (tergantung nada yang dipakai) wo ai li kuai = saya mau kamu patuh kuai = patuh, tidak nakal Floo.. menulis:se = melahirkan, kecil (tergantung nada yang dipakai) se kia = melahirkan anak, anak kecil (tergantung nada yang dipakai) jika pemakaian se kia yang berarti anak kecil bukanlah berarti anak yang masih kecil, pemakaian kata ini lebih ditujukan kepada ABG atau remaja. se han kia = anak paling kecil, anak bungsu wo e se han kia = anak saya yang paling kecil kata se juga kadangkala dipakai sebagai partikel tambahan yang tidak mempunyai makna. bisa juga merupakan satu arti tersendiri jika digabungkan dengan kata tertentu. contohnya bisa kita lihat di kata ho se bo pada postingan sebelumnya, di sini akan saya jabarkan arti kata ho se bo. ho = beres, baik, rukun, boleh (tergantung nada yang dipakai) arti kata bo bisa dilihat pada postingan sebelumnya, jika dilihat dari arti keseluruhannya maka kata se di sini hanya merupakan partikel tambahan. jadi kata se ini dipakai untuk ho se bo yang berarti beres gak. ho se = berhasil (nah kata se di sini merupakan satu kesatuan arti dengan kata ho) untuk menjabarkan pemakaian arti kata ho, saya kasih contoh sebagai berikut: liau = sudah, lauk (tergantung nada yang dipakai) ho liau = sudah selesai, lauk yang enak (tergantung nada yang dipakai) ho ciak = enak ciak ho = makan enak (kalo penempatan katanya dibalik maka artinya menjadi lain) kadangkala bahasa hokkian ada sedikit kemiripannya dengan bahasa mandarin maupun bahasa konghu/cantonese. wa = saya, kata (tergantung nada yang dipakai) saya kasih contoh untuk kata be yang pada postingan sebelumnya sudah saya jelaskan artinya. trus ada posting cua dan pwa di postingan saya sebelumnya, nah kedua kata ini bisa digabungkan. sedangkan pwa mempunyai 2 makna, nah sekalian saya kasih contoh pemakaian kata pwa yang mempunyai makna yang berbeda tersebut. untuk sementara itu dulu yah, btw...floo...bayarannya mana |