Post-8

Post 8 dari 27 dalam Silat ala Khoo Ping Hoo dan Gan KL

HomeForumBooksSilat ala Khoo Ping Hoo dan Gan KLPost-8

#8 avatar
pepe haliwell 4 November 2003 jam 3:19am  

source : detik.com

Kho Ping Hoo
Penulis: Kurniawan
Tak satu pun penggemar cerita silat di Indonesia yang tak kenal nama Asmaraman S Kho Ping Hoo. Namanya sering disandingkan dengan Gan Kok Liang (Gan KL), Oey Kim Tiang (OKT), atau Tjan Ing Djiu (Tjan ID). Benar, sederet nama itu adalah penulis-penulis cerita silat terkenal pada era 1950-an. Kini pun nama-nama mereka masih bergaung lewat penerbitan ulang karya-karya mereka.

Kho Ping Hoo terlahir di Sragen, Solo, Jawa Tengah, pada 17 Agustus 1926 dari keluarga Tionghoa peranakan. Ping Hoo hanya mencecap bangku sekolahan sampai kelas I HIS ( Hollandsche Inlandsche School ), namun minat baca dan keinginannya untuk menulis tinggi.

Setelah gonta-ganti pekerjaan, akhirnya dia mulai menulis cerita pendek sejak tahun 1952. Pada tahun 1958, cerpen pertamanya dimuat di majalah terbesar Indonesia saat itu, Star Weekly. Nampaknya, hal inilah yang mendorongnya untuk mengembangkan bakat kepenulisannya. Namun, Ping Hoo tidak memilih menulis cerpen biasa, tapi menciptakan cerita silat (cersil). Soal persilatan dikenal Ping Hoo dari ayahnya yang mengajari silat keluarga kepadanya sejak kecil.

Cersil perdananya, Pedang Pusaka Naga Putih, dimuat bersambung di majalah Teratai, majalah yang didirikannya bersama beberapa pengarang lain. Cersilnya segera populer, apalagi setelah Ping Hoo menerbitkannya dalam bentuk buku saku. Penerbit Gema di Solo adalah penerbitan yang dibangunnya sendiri dan jadi penerbit tunggal cerita-cerita silat dan novelnya hingga kini.

Berbeda dengan umumnya penulis cersil masa itu, seperti Gan KL dan OKT, Ping Hoo tidak menerjemahkan cersil berbahasa Tionghoa, tapi mengarang sendiri dengan meramu fantasi dan pengetahuannya. Cerita-ceritanya kebanyakan berlatar sejarah Tiongkok dan Jawa. Meskipun Ping Hoo tak menguasai bahasa Tionghoa, kesan yang didapat dari karyanya seakan-akan pengarangnya menguasai betul sejarah dan kebudayaan Tongkok, meski kadang-kadang keliru dalam penulisan tahun-tahun dinastinya.

Cersilnya yang yang terkenal adalah "Serial Bu-Kek Sian-Su" yang terdiri dari 17 judul, dari "Bu-Kek Sian-Su" hingga "Pusaka Pulau Es". Setiap judul terdiri dari 18 sampai 62 jilid. Dalam serial ini pula terdapat judul "Pendekar Super Sakti" yang dianggap karyanya yang paling populer. Selain itu, patut pula disebut serial lain, seperti "Pedang Kayu Harum" dan "Pendekar Budiman". Sedangkan yang kini Anda dapat nikmati di Detikcom adalah "Suling Emas" yang merupakan bagian dari "Serial Bu-Kek Sian-Su".

Untuk karya berlatar Jawa, Ping Hoo terkenal dengan beberapa karyanya, seperti "Darah Mengalir di Borobudur" dan "Badai di Laut Selatan". "Darah Mengalir di Borobudur" bahkan pernah dipentaskan berulangkali dalam bentuk sendratari Jawa dan disiarkan dalam bentuk sandiwara radio.

Selama 30 tahun berkarya, Ping Hoo menghasilkan lebih dari seratus judul karya. Angka pastinya masih jadi persoalan. Peneliti sastra peranakan, Leo Suryadinata, mencatat 120 judul, sedangkan Majalah Forum mencatat lebih banyak lagi, 400 judul cerita berlatar Tiongkok dan 50 judul berlatar Jawa.

Namun, pada akhirnya Ping Hoo harus berhenti berkarya. Pada Jumat, 22 Juli 1994, serangan jantung telah membawanya menghadap Sang Pencipta secara tiba-tiba.

Daftar Karya Asmaraman S. Kho Ping Hoo terbagi atas:
Cerita Silat Mandarin Judul Lepas
Cerita Silat Mandarin Judul Serial
Cerita Silat Indonesia & Roman
Sumber:
- Leo Suryadinata, "Sastra Peranakan Tionghoa Indonesia" (Grasindo, Jakarta)
- Majalah Forum, 9 Januari 2000
- Pusat Dokumentasi Detikcom

Serial Bu-kek Sian-su
Bu-kek Sian-su
Suling Emas
Cinta Bernoda Darah
Mutiara Hitam
Istana Pulau Es
Pendekar Bongkok
Pendekar Super Sakti
Sepasang Pedang Iblis
Kisah Sepasang Rajawali
Jodoh Rajawali
Suling Emas Naga Siluman
Kisah Para Pendekar Pulau Es
Suling Naga
Kisah Si Bangau Putih
Si Bangau Merah
Si Tangan Sakti
Pusaka Pulau Es

Serial Dewi Sungai Kuning (Huang-ho Sian-li)
Dewi Sungai Kuning (Huang-ho Sian-li)
Kemelut Kerajaan Mancu
Serial Gelang Kemala
Gelang Kemala
Dewi Ular
Rajawali Hitam

Serial Iblis dan Bidadari
Iblis dan Bidadari (Hwee-thian Mo-li)
Lembah Selaksa Bunga

Serial Jago Pedang Tak Bernama (Bu-beng Kiam-hiap)
Jago Pedang Tak Bernama (Bu-beng Kiam-hiap)
Kisah Sepasang Naga (Ji-liong Jio-cu)
Pedang Ular Merah (Ang-coa-kiam)
Pedang Pusaka Naga Putih (Pek-liong Po-kiam)

Serial Kasih Diantara Remaja
Kasih Diantara Remaja
Darah Patriot, Diterbitkan dalam satu judul: Kasih Diantara Remaja
Serial Kisah Si Naga Langit
Kisah Si Naga Langit
Jodoh Si Naga Langit

Serial Kisah Si Pedang Kilat
Kisah Si Pedang Kilat
Pedang Kilat Membasmi Iblis Diterbitkan dalam satu judul: Kisah Si Pedang Kilat

Serial Mestika Burung Hong Kemala
Mestika Burung Hong Kemala
Kisah Si Pedang Terbang
Pedang Awan Merah

Serial Naga Sakti Sungai Kuning
Naga Sakti Sungai Kuning (Huang-ho Sin-liong)
Naga Beracun

Serial Pedang Kayu Harum (Siang-bhok-kiam)
Pedang Kayu Harum (Siang-bhok-kiam)
Petualang Asmara
Dewi Maut
Pendekar Lembah Naga
Pendekar Sadis
Harta Karun Jenghis Khan
Siluman Guha Tengkorak
Asmara Berdarah
Pendekar Mata Keranjang
Si Kumbang Merah Penghisap Kembang
Jodoh Si Mata Keranjang
Pendekar Kelana
Serial Pendekar Budiman (Hwa I Eng-hiong)
Pendekar Budiman (Hwa I Eng-hiong)
Pedang Penakluk Iblis (Sin-kiam Hok-mo)
Tangan Geledek (Pek-lui-eng)

Serial Pedang Naga Kemala (Giok-liong-kiam)
Pedang Naga Kemala (Giok-liong-kiam)
Pemberontakan Taipeng

Serial Pedang Sinar Emas (Kim-kong-kiam)
Si Alis Merah (Ang-bi-tin/Bi-hong Sin-liong)
Pulau Tiga Naga (Sam-liong-to)
Pedang Sinar Emas (Kim-kong-kiam), Diterbitkan dalam satu judul: Pedang Sinar Emas

Serial Pendekar Sakti (Bu-pun-su Lu-kwan-cu)
Pendekar Sakti (Bu-pun-su Lu-kwan-cu)
Dara Baju Merah (Ang I Nio-cu)
Pendekar Bodoh
Pendekar Remaja
Serial Pendekar Tanpa Bayangan (Bu-eng-cu)
Pendekar Tanpa Bayangan (Bu-eng-cu)
Harta Karun Kerajaan Sung

Serial Raja Pedang
Raja Pedang
Rajawali Emas
Pendekar Buta
Jaka Lola

Serial Sepasang Naga Lembah Iblis
Sepasang Naga Lembah Iblis
Pedang Naga Hitam

Serial Sepasang Naga Penakluk Iblis
Sepasang Naga Penakluk Iblis
Rahasia Patung Emas
Bayangan Iblis, No. 2 & 3 diterbitkan dalam satu judul: Bayangan Iblis
Dendam Sembilan Iblis Tua
Serial Si Pedang Tumpul
Si Pedang Tumpul/Kisah Si Pedang Tumpul
Asmara Si Pedang Tumpul

Serial Si Teratai Merah (Ang-lian Li-hiap)
Si Teratai Merah (Ang-lian Li-hiap)
Hwee-thian Kim-Hong
Si Walet Hitam (Ouw-yan-cu) Diterbitkan dalam satu judul: Si Teratai Merah