Post 134 dari 494 dalam Yang Lucu x2
Home → Forum → General discussions → Yang Lucu x2 → Post-8489
#134 | ![]() |
yinyeksin
13 Juli 2004 jam 10:40am
 
Subject: Lubang _____________________________________________________________________ "Ya sudah kalau gitu, sekarang aku minta uang satu karung, lima-puluh-ribuan semua". "Sampeyan merem sebentar!". Ting...tahu-tahu didepan Kayat sudah ada uang sekarung. "Wah...hebat sampeyan Jin" kata Kayat. "Nah..kan sekarang baru tahu, sekarang apa permintaan sampeyan yang kedua?". Kayat minta rumah mewah lengkap dengan segala perabotannya yang juga dipenuhi sama Jin Botol. "Mau minta apa lagi? ingat loh ini yang terakhir!, pikirkan masak-masak jangan sampai sampeyan nyesel" Kata Jin Botol. Kayat memejamkan matanya, sambil memikirkan apa yang dia ingin mintakan. Akhirnya Kayat dengan tersenyum mengajukan permintaannya yang ketiga, "Aku ingin kulitku sekarang menjadi putih mulus, sedang telanjang dan dikerubuti perempuan banyak". Tak lama setelah itu, Kayat mendengar banyak suara perempuan dan merasakan badannya dipegang-pegang oleh mereka. Tapi kok ada bau ikan asin disini, pikir Kayat curiga. Akhirnya Kayat kaget bukan kepalang setelah sadar dia ada di tengah pasar, ternyata Kayat sudah berubah jadi TAHU...!!!! _____________________________________________________________________ Cak Sujak pamitan sama isterinya pergi membeli rokok. Setelah pulang dari warung, ditengah jalan Cak Sujak ketemu bekas pacarnya dulu. Akhirnya mereka pacaran ngobrol ngalor-ngidul dan tanpa terasa sudah jam 12 malam. "Wah keblabasan ini, bisa mencak-mencak isteriku nanti. Aku minta bedak pupurmu sedikit" Kata Cak Sujak pada bekas pacarnya. Setelah itu Cak Sujak pulang ke rumah. "Kemana saja sampeyan ini, beli rokoknya di Hongkong apa?", isterinya mulai ngambek. "Begini loh Dik, habis beli rokok aku aku ketemu cewek cantik, terus aku diajak pacaran, sampai lupa pulang" Kata Cak Sujak. "Cak...Cak...modelmu itu mau pacaran segala, sini lihat tanganmu!!!" Kata isteri Cak Sujak. Ketika dilihat, tangan Cak Sujak putih semua. "Dasar pembual sampeyan itu, awas nanti kalau sampai ketahuan main karambol lagi ya..!!!". _____________________________________________________________________ Enak-enak lagi tidur tengah malam, tiba-tiba anaknya Cak Srondhol nangis kayak orang ketakutan. "Aku mimpin Mbah Kakung mati". Kata anaknya. "Sudah nggak usah nangis, tidur lagi. Itu cuman sekedar mimpi. Ternyata, esok harinya Cak Srondol dapat interlokal kalau bapaknya meninggal kena serangan jantung. Seminggu kemudian, anaknya nangis lagi tengah malam, "Aku mimpi Mbah Putri meninggal" Kata anaknya, "Wis tah percoyo sama bapak, itu cuman mimpi, ayo tidur lagi" Kata Cak Srondol. Ternyata, esoknya ada interlokal lagi kalau ibunya Cak Srondol meninggal jatuh kepleset di kamar mandi. Setelah acara tujuh hari ibunya, kembali anaknya menangis tengah malam' "aku mimpi bapakku mati". "Sudahlah koen ojo percoyo sama mimpi, wis tidur lagi yo" Kata Cak Srondol. Setelah anaknya tidur, giliran Cak Srondol yang nggak bisa tidur. Matanya kedap-kedip, wajahnya pucat, ketakutan sendiri. Paginya giliran isteri Cak Srondol yang nangis keras-keras. "Ada apa kamu kok pagi-pagi sudah nangis gak karuan kayak ada orang yang meninggal saja?" Kata Cak Srondol. "Itu loh Cak.... penjual bakso langgananku mati....!!!!" _____________________________________________________________________ Subject: Mencuci Kucing "Kucingku mati bukan karena rinso!" Mbah Wonokairun menjelaskan. "Lalu kenapa?" tanya Wak Bunali nggak sabaran. "Habis aku cuci, aku peres!!!" _____________________________________________________________________ Subject: vaccum cleaner Kapan hari itu ada salesman vaccum cleaner datang ke rumahku. Pembantuku belum sempat ngomong apa-apa, tanpa ba-bi-bu tahu-tahu salesman tadi nyebarkan tahi kambing yang bulet-bulet itu di karpet. _____________________________________________________________________ Ketika acara perpisahan anak TK, setiap murid membawa kado buat ibu gurunya. Yang pertama maju anak pedagang bunga. Bu guru mencium kadonya sambil menerka " isinya bunga ya...?". " Seratus buat bu guru...!" Kata murid TK anak pedagang bunga. Yang kedua maju adalah anak pedagang toko kelontong. Sama bu guru kadonya dikocok-kocok. Wah ini agak susah menerkanya, pikir bu guru. "Isinya permen ya..?". " Wah bu guru pinter!" Kata anak pedagang toko kelontong tersebut. Setelah itu, giliran anak pedagang es krim memberikan kadonya. Ketika kadonya diangkat, tiba-tiba ada sesuatu yang menetes. Wah! Es krimnya sudah meleleh nih, pikir bu guru. Kemudian cairan itu dijilatnya, sambil berkata: "Ini es krim rasa anggur ya?". " Salah bu guru" Kata murid anak pedagang es krim tadi. "Rasa straberry-kah?". "Juga salah...!". "Waduh bu guru nyerah, apa isinya ini?". Dengan polos, murid tadi menjawab "Anak anjing, bu guru!!!!" |