Kisah Para Naga di Pusaran Badai

HomeForumKomentar BacaanKisah Para Naga di Pusaran Badai

Komentar untuk Kisah Para Naga di Pusaran Badai


Halaman sebelum 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 ... 19 20 21 22 sesudah
#121 avatar
Roby 18 Februari 2008 jam 1:38pm  

semakin asik saja :)
tank's ya...................

#122 avatar
taruna 21 Februari 2008 jam 10:13am  

Setelah beberapa jilid mengambil 'gaya' eyang mintarja yang alurnya lambat, bung marshall sudah kembali lagi ke 'gaya' suhu kho ping ho yang banyak pertarungan dengan detil pengeluaran jurus yang memukau. Sipp lah makin rame aja kayanya.

#123 avatar
Reynaldy 21 Februari 2008 jam 6:17pm  

Haaaaaaaaai,

Nampaknya cerita ini akan menuju klimaks.
Tapi, mengapa masih begitu banyak pilihan pengembangan?
Apa karena masih akan berliku dan panjang ceritanya?

Reynaldy

#124 avatar
akbar_y_putera 25 Februari 2008 jam 10:30am  

ini baru tidak membosankan...hemm...tegang lagi yess...
jadi teringat ilmu gelap ngamparnya pasingsingan, brajamusti nya sultan demak bintoro, sultan trenggana
saya nggak tahu jika cerita ini dihadirkan ilmu sasra birawanya mahesa jenar dan kebo kanigara yang sudah mencapai tataran sempurna, atau ilmu garuda angkasa nya radite dan anggara (the real pasingsingan) ato bahkan sang empu ilmu itu sendiri yaitu panembahan ismaya, hemmm...
begitu dahsyat aji gelap ngampar digambarkan disini, keren sungguh bagus!
apalagi aji lembu sekilannya mas karebet/jaka tingkir, yang konon pada masa pemerintahan sultan trenggana, sudah ampir punah, karena ilmu itu dikabarkan hilang dengan muksanya sang empu ilmu tersebut (PATIH GAJAHMADA).
jika ditilik dari "umur" sebuah ilmu maka "gelap ngampar" yang lahir pada pertengahan hingga akhir brawijaya, yang muncul jauhh setelah GAJAHMADA muksa, maka lembu sekilan adalah ilmu yang secara umur dan empu nya adalah sangat sangat sempurna. hebat sekali

kalo lah gelap ngampar sudah di gambarkan oleh marshal heng dengan segini sempurnanya, apalagi ilmu-ilmu lain yang setataran, seperti "cunda manik" nya ki ageng pandan alas, ato "lebu saketi" nya ki ageng sora dipayana, ato mungkin sasra birawa nya kebo kanigara/mahesa jenar yang sudah sempurna karena mesu raga mereka??

wahhh semakin seru. ternyata ilmu gelap ngampar menjadi ilmu yang sangat top di tionggoan karena digambarkan hanya segelitir orang saja yang sanggup menahan dan menguasainya ceng liong dan kakek tua misterius...

entah lagi kalo digabung dengan ilmu nya pangeran semono (patih lowo ijo), di guratan keris tunggul manik, dan sebuah bende, yaitu bende mataram...cerita ini akan semakin memukau saja...fuihhh butuh pemikiran yang cemerlang untuk meramu ini semua dengan alur cerita yang tidak kehilangan cerita inti, salut..salut buat marshal heng

#125 avatar
akbar_y_putera 25 Februari 2008 jam 10:46am  

maaf saya menjadi tidak bisa menahan hasrat untuk tidak melepaskan keinginan hati menulis tentang pengertihan saya yang cuman segelintir mengenai babad tanah jawa ini.

dulu saya sangat kagum dengan raja airlangga (raja kahuripan) yang merupakan cikal bakal kerajaan tanah jawa (maaf, mungkin sebelum kahuripan sudah ada kerajaan, namun yang saya tahu masih kahuripan).
berikut urutan2 kerajaan menurut yang saya tahu selama ini:

I. Kahuripan (raja airlangga, patih narasoma)
pecah menjadi dua, dibagi pada pangeran anom dan pangeran sepuh
panjalu dan jenggala (daha/kediri merupakan ibu kota kerajaan dari salah satu 2 kerajaan tersebut), baca (badai laut selatannya kho ping ho, atau sebelum nya Nur Seta satria .. saya lupa judulnya, atau keris megantara)

II. Kerajaan Kediri bertahan, hingga
III.Kerajaan Singosari
IV. Pemberontakan raja gelang2 (raja kecil di kediri) pada Raja Sri Maharaja Kertanegara (baca: SENOPATI PAMUNGKAS, dengan UPASARA WULUNGnya, disini arswendo menjelaskan betapa setelah MAJAPAHIT berdiri, nama sang MAHARAJA SRI Keternegara, digambarkan begitu agungnya, hingga panglima2 beliau yang baru pulang dari campa pun menangis tatkala SINGASARI TELAH RUNTUH)
V. Kerajaan Majapahit
(baca : SENOPATI PAMUNGKAS, sebagai awal perjalanan GAJAHMADA yang diawali sebagai seorang bekel, kemudian baca PANGERAN WIJAYAKUSUMA (patih lawa ijo), karya herman pratikto, digambarkan awal muasalnya intrik perang paregrek, karena masalah putri jawa bara)
VI. Kerajaan DEMAK BINTARA
(baca : NAGASASRA-SABUKINTEN, disini dikisahkan asal muasalanya mas karebet dan kedahsyatan ilmu seorang MAHESA JENAR yaitu SASRA BIRAWA)
VII.Kerajaan PAJANG
(baca : BENDE MATARAM, disini disinggung sekelimut kisah perang antara MAS KAREBET (sudah menjadi sultan pajang, dengan ARYA PENANGSANG, yang sangat sakti, yang akhirnya dapat dibunuh oleh SUTOWIJAYA. di buku bende mataram ini, disinggung kenapa SUTOWIJAYA dapat membunuh ARYA PENANGSANG padahal MAS KAREBET tidak kalah saktinya, malah beliau adalah seorang yang punya bakit gaib secara alam dari dirinya sendiri, sehingga beliau dapat menciptakan aji ROG-ROG ASEM di masa remaja. ternyata SUTOWIJAYA mendapat ilham dari PANGERAN SEMONO, mengenai ilmu yang terdapat pada gurutan KERIS TUNGGULMANIK DAN BENDE MATARAM)
VIII.KERAJAAN MATARAM ISLAM (sampai level ini saya tidak tahu lagi, apa kelanjutan kerajaan ini).

bersambung...

#126
mcden 26 Februari 2008 jam 8:30am  

wah..wah..wah.. para sejarawan udah mulai menyusup disini. Hati-hati bung Marshal, kalo ceritanya bertolak belakang dari alur sejarah yang ada.
salut buat bung Marshal dengan KPNPB-nya...

#127 avatar
tammy 26 Februari 2008 jam 1:56pm  

Marshall Heng ,.....

Ada juga cerita silat hebat kayak gini
di Indozone ya ......
Kionghi ...... kionghi ...... kionghi .....
Untung dech gw bisa melongok kesini
en dapet cerita silat oke punya.
Terbitin dong?

Tammy

#128 avatar
Marsmyth 27 Februari 2008 jam 2:55pm  

Sejarah dilihat dari kacamata cersil ya mas akbar? :)

Sedikit nambahin, sebelum kerajaan kahuripan ada kerajaan mataram kuno yang terkenal dengan persaingan antara wangsa syailendra (yang membangun Borobudur dan kemudian menjadi besar di sriwijaya) dan wangsa sanjaya (yang membangun prambanan)

Kalau dilihat dari jamannya, mestinya cerita ini terjadi jaman Airlangga ya? Soalnya disebut tentang serangan dari Jawa ke Sriwijaya yang terjadi saat jamannya Dharmawangsa (pendahulu Airlangga). Dan ini pas juga dengan jaman dinasti Sung di Cina, yang telah dijadikan bacground secara apik oleh pengarang cerita ini. Salut buat marshall karena backgroundnya pas.

Namun ada sedikit pertanyaan nih, diceritakan guru besar Butong Pai adalah Thio Sam Hong, sementara menurut cerita To Liong To, beliaunya baru jadi guru besar pada Dinasti Yuan (Mongol) yang telah menggulingkan dinasti Sung. Berarti Thio Sam Hongnya ngga sama ya mas?
Anyway, namanya juga cersil, asal ceritanya bagus nggak masalah lah.

Ditunggu lanjutan ceritanya..

#129 avatar
marshall 28 Februari 2008 jam 1:47pm  

Ridwan menulis:
cepetan pls :)
Ridwan,

Maaf, susah mau cepet-cepet.
Meski sudah cukup teliti,
tetapi ternyata ada juga yang tetap
kurang relevan muncul.
Anyway, mudah2an cepet selesai.
Pasti selesai dech

Marshall

#130 avatar
marshall 28 Februari 2008 jam 1:49pm  

Tammy,.....

Ada juga cerita silat hebat kayak gini
di Indozone ya ......
.................. Sebenarnya ada banyak cerita bagus.
Lihat misalnya Pahlawan dan Kaisar, Bu Kek Kang SIn Kang,
Pendekar Cinta, dan banyak cerita silat baru.
Serud dech di Indozone ini, sayang waktu bacaku
sudah berkurang banyak ..... hahahaha

Selamat membaca.

Marshall

Kionghi ...... kionghi ...... kionghi .....
Untung dech gw bisa melongok kesini
en dapet cerita silat oke punya.
Terbitin dong?

Tammy

#131 avatar
marshall 28 Februari 2008 jam 1:51pm  

Roby menulis:
semakin asik saja :)
tank's ya...................
Roby,

Thx buat apresiasinya ya .....
Mudah2an sabar sampai episode 25,
dimana Bagian II ini nantinya berakhir.

Marshall

#132 avatar
marshall 28 Februari 2008 jam 1:55pm  

Taruna,

Terima kasih buat waktu dan kritik serta masukannya.
Takut menerima pujian mengambil gaya Guru Besar Mintardja,
meskipun hampir semua cerita silatnya memang kubaca.
Sangat mengasyikkan, dan benar-benar khas Jawa yang lambat
namun sangat memikat. Terutama Bagian I, II dan III
dari Api DI Bukit Menoreh, sungguh-sungguh luar biasa.
Sampai saya harus membaca Sejarah Mataram gara-gara Cerita itu.

Episode selanjutnya memang akan menuju klimaks,
lebih banyak pertarungan menuju akhir dari Episode II ini.
Mudah2an cukup energi menghadirkan episode episode akhir
dari Bagian II ini,

Marshall

#133 avatar
andri_ruskandi 28 Februari 2008 jam 2:05pm  

Haaaa........masih akan bersambung ke bagian III...????? Jadi masih akan cukup/sangat panjang rupanya kisah ini....mungkin akan diceritakan para naga menikah semua..kemudian mempunyai anak...atau salah satu/dua musuh ada yang meloloskan diri...mendapat ilmu yang lebih tinggi....wow..
Saya adalah salah satu penggemar berat cerita ini, disamping beberapa cerita yang lainnya di indozone, semakin panjang tentunya akan semakin disuka, kalo boleh tanya atau usul, apa tidak lebih baik untuk dilanjutkan tetapi dengan judul yang lain (contohnya, suling emas dilanjutkan dengan cinta bernoda darah kemudian dilanjutkan lagi dengan mutiara hitam dan selanjutnya)sehingga pembaca merasa 'puas/klimaks' terlebih dahulu sebelum melanjutkan dengan cerita/kisah sambungannya, sekedar usul ya...

#134 avatar
marshall 28 Februari 2008 jam 2:06pm  

Akbar y Putra......

Terima kasih buat summary dan ringkasan ilmu-ilmu
dari Jawadwipa yang dibuat berdasarkan
cerita silat berlatar Jawa.
Saya memang membaca sebagian besar
atau bahkan semuanya. Baik Upasara WUlung,
Gajah Mada, Kebo Kanigara, Panembahan Ismaya,
Buku-buku SH Mintardja dan buku-buku Kho Ping Hoo.

Tapi jujur, saya sangat tertarik dengan
lukisan SH Mintardja dalam Api di Bukit Menoreh
dan cerita Mahisa Jenar serta Pasingsingan. Saya mencoba
\membaca ulang, apakah ada hubungan dan serial antara cerita
Naga Sasra dan Sabuk Inten itu dengan Api di Bukit Menoreh.
Soalnya alur sejarah yang dilukiskannya sangatlah berurutan
dan nampaknya alur dan sejarah ilmu kanuragannya sangat dekat.
Tetapi, sulit menemukannya, tapi bisalah dianggap keduanya seperti
saling bersambungan.

Nach, cerita Kisah Para Naga ini, memang banyak dipengaruhi
oleh Api di Bukit Menoreh. Terutama soal ulasan Ilmu Peninggalan
Majapahit yang dimiliki guru Agung Sedayu yang bercambuk itu.
Ilmu-ilmu ampuh yang sangat luar biasa itu diceritakan dalam percakapan
Guru Besar yang sangat merakyat itu dengan tokoh-tokoh Mataram,
pada jilid-jilid akhir Bagian II Api di Bukit Menoreh. Kira-kira di julid 170an keatas sebelum konflik dan perang dengan Pajang, dimana Panembahan Senopati tampil ke medan pertempuran.

Ilmu-ilmu ampuh di ABM ini, beberapa dimodifikasi dan ditampilkan di
Kisah Para Naga. Tetapi, formatnya juga bercampur dengan kultur dan mitos
di kalangan Masyarakat Sabu di NTT, yang memiliki mitologi mirip
seputar tokoh Ratu Pantai Selatan. Dan tokoh Kolomoto Ti Lou, adalah tokoh hebat nan sempurna dalam mitologi mereka, dan dasar ilmu Jawadwipa, dan beberapa ilmu hebat di Jawadwipa, ada jejaknya disana. Termasuk Ajisaka.
Jadi, paduan inilah yang coba diramu di Kisah Para Naga. Untuk menyusun ini,
saya dibantu salah seorang kawan di Indozone ini, yang lebih mendalami
mitologi Sabu (nenek moyang mereka dari India) dan bersama mendalami
Kerajaan Jawa dan kanuragannya.

Ada dua ilmu ampuh dan mujijat disini: Gelap Ngampar dan Ilmu
yang saya namakan Tatapan Naga Sakti, modofikasi ilmu utama
Agung Sedayu. Masuk dalam jajaran ilmu tak terlawan
dalam cerita ini bersama dengan ilmu ampuh Kolomoto Ti Lou. Dan ciptaan
4 Manusia Dewa Tionggoan.

Garis besarnya kira-kira demikian.

#135 avatar
marshall 28 Februari 2008 jam 2:29pm  

Marsmyth menulis:
Sejarah dilihat dari kacamata cersil ya mas akbar? :)

Sedikit nambahin, sebelum kerajaan kahuripan ada kerajaan mataram kuno yang terkenal dengan persaingan antara wangsa syailendra (yang membangun Borobudur dan kemudian menjadi besar di sriwijaya) dan wangsa sanjaya (yang membangun prambanan)

Kalau dilihat dari jamannya, mestinya cerita ini terjadi jaman Airlangga ya? Soalnya disebut tentang serangan dari Jawa ke Sriwijaya yang terjadi saat jamannya Dharmawangsa (pendahulu Airlangga). Dan ini pas juga dengan jaman dinasti Sung di Cina, yang telah dijadikan bacground secara apik oleh pengarang cerita ini. Salut buat marshall karena backgroundnya pas.

Namun ada sedikit pertanyaan nih, diceritakan guru besar Butong Pai adalah Thio Sam Hong, sementara menurut cerita To Liong To, beliaunya baru jadi guru besar pada Dinasti Yuan (Mongol) yang telah menggulingkan dinasti Sung. Berarti Thio Sam Hongnya ngga sama ya mas?
Anyway, namanya juga cersil, asal ceritanya bagus nggak masalah lah.

Ditunggu lanjutan ceritanya..

#136 avatar
marshall 28 Februari 2008 jam 2:34pm  

Andri ....

Sekalian saya komentari masukan anda .... karena jarang2 punya banyak
waktu melirik Indozone, kecuali buat upload. Hahahahaha.
Bagian II baru akan menyelesaikan masalah Thian Liong Pang,
tapi masih akan ada beberapa hal penting yang belum selesai.
Dan akan diselesaikan dalam 15 Episode Bagian II, dengan setting dan
tokoh yang sama.

Sambungannya barulah berubah judul, karena bakal muncul
pemeran-pemeran baru. Dan jika jeli, episode di Sriwijaya
dan juga beberapa cerita di Episode Pertama, adalah
temali yang menyambungnya. Makanya, Bagian III akan menutup
semua konflik, kisah dan masalah di cerita ini sampai Bagian III
baru kemudian memulai cerita baru, sebagian besar keturunan
para tokoh disini. Ok, thx sahabat buat semua masukan-masukannya.

Marshall

#137
mcden 28 Februari 2008 jam 4:10pm  

...Dan apakah gerangan yang akan terjadi setelah Duta Agung mengetahui rahasia dirinya? Sungguh penasaran!!! (Bersambung)

---> sama .. gue juga jadi penasaran..!!
Lanjut om...

#138 avatar
tammy 29 Februari 2008 jam 11:31am  

marshall menulis:
Tammy,.....

Ada juga cerita silat hebat kayak gini
di Indozone ya ......
.................. Sebenarnya ada banyak cerita bagus.
Lihat misalnya Pahlawan dan Kaisar, Bu Kek Kang SIn Kang,
Pendekar Cinta, dan banyak cerita silat baru.
Serud dech di Indozone ini, sayang waktu bacaku
sudah berkurang banyak ..... hahahaha

========= Emang bener, banyak juga yang bagus.
Bu Kek Kang Sinkang bagus sekali. Buat penulis
cersil lokal, udah hebat banget dech itu.
Terus, Pahlawan dan Kaisar, juga hebat banget. Bagus.
Cuma baru berapa Bab yg gw baca.
Nanti dech, mau coba baca-baca yang lain.
Anyway, thx banget buat ceritanya.
Bisa dapet Bagian I yang tamat
sampai Bagian II episode 15? kalo gak keberatan.
Dont worry, cuma buat baca pribadi,
email gw di pesan pribadi ya

Tammy

#139 avatar
tammy 29 Februari 2008 jam 11:45am  

Marshall heng,

Mcden bener sekali ......
Kira-kira, mau diapakan Majikan Kerudung Putih itu ya?
Apa keputusan Duta Agung?
Gw tiba-tiba mau ngusulin (meramal?) tanpa merubah
substansinya dech - jangan marah Marshal Heng -:

- Duta Agung akan mengambil sikap, sudah pasti.
- Hukuman akan dijatuhkan, tetapi nampaknya tidak akan sangat berat.
- Nampaknya, Nenggala akan memenangkan hati Majikan Kerudung Putih
- Entah bagaimana, naluri kayaknya ya, Majikan Kerudung Putih
akan memainkan peranan menentukan. Entah gimana cara Marshal Heng
menyusunnya nanti
- Hahahahaha, bener-bener penasaran dech gw

Tammy

#140 avatar
Reynaldy 29 Februari 2008 jam 12:20pm  

Marshall heng dan Tammy,

Ada yang menarik sebenarnya sampai disini:

Pertama, seperti Tammy dibawah, akan diapakan Majikan Kerudung Putih?

Kedua, yang lebih menarik lagi, bagaimana kisah cinta para tokoh muda itu?

Ketiga, siapa jodoh Ceng Liong? akan menikahkah dia?

Keempat, siapa jodoh Majikan Kerudung Putih?

Menjelang finish bagian II ini, apakah pertanyaan diatas sudah akan selesai?

Marshall bener-bener bikin penasaran dech

Reynaldy

Halaman sebelum 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 ... 19 20 21 22 sesudah