Pedang Sakti Tongkat Mustika

HomeForumKomentar BacaanPedang Sakti Tongkat Mustika

Komentar untuk Pedang Sakti Tongkat Mustika


#1 avatar
flawed 8 April 2011 jam 9:42am  

Mirip Pedang dan Golok yng menggetarkan Rimba Persilatan *bener ga sih jdlnya dah ga gt inget deh.. Hehehe

#2 avatar
windx 8 April 2011 jam 10:17am  

Owh.. Gagal pertamaxs

#3 avatar
daniahyar 8 April 2011 jam 12:43pm  

Ya, pembukaannya mirip cersil Pedang dan Golok yang menggetarkan

#4 avatar
akbar_y_putera 8 April 2011 jam 11:35pm  

saya sangat suka sekali dengan gaya sadur nya Bapak Herman Pratikto, salut
cerita ini pembukaannya mirip dengan ie thien to liong to dan ketika lingga wisnu mulai berkelana bertemu dengan cocak obar-abir mirip dengan cerita kim coa kiam
kerennn
sebenarnya saya masih mencari serial :
Pangeran jayakusuma (sudah baca), dilanjut di gledek di loano, ==> cerita ini mirip dengan cerita sin thiauw hiap lu.

terus ada yang mirip dengan cerita Pendekar Hina Kelana, yaitu :
a. Jalan simpang di atas bukit
b. dilanjut Bayar nyawa ayahku

kerennnn, kalo ada yang tahu serial Bayar Nyawa Ayahku, saya mauuu banget, hubungi
Akbar Yudha, 0811310030, terima kasih

#5 avatar
soniccc 11 April 2011 jam 1:09pm  

Kombinasi critanya menarik bgt.
Ditunggu kelanjutannya ya.... Trimakasih

#6 avatar
flawed 11 April 2011 jam 2:30pm  

Perkembangannya menarik..... Lanjut terus gan...

Best Regards

#7 avatar
basawa 11 April 2011 jam 8:59pm  

Ada pedang dan golok yg menggetarkan ada to liong to ada rase terbang , tertarik ingin tahu sekuel mana lagi yg diambil

#8
jisokam 12 April 2011 jam 4:08am  

basawa menulis:
Ada pedang dan golok yg menggetarkan ada to liong to ada rase terbang , tertarik ingin tahu sekuel mana lagi yg diambil
Ada Uler emas ...... , neh racikan ato gado-gado dari jogya ... muantap tenan ..
Bukan hanya di alam nyata ajah ada pecel ato doga-doga ... hi ..hi..hi .... :))

Ke piawaian Herman Pratikto Ruaurrrr biase ....... !! .

#9
rduyk 12 April 2011 jam 3:18pm  

:( aku bukannya sok aku baca langsung diepisode persiapan balas dendam eh ternyata sama cerita cina jadul, dulu ketika aku membaca si sangaji bende mataram juga kutahu bahwa cerita itu bukan karangannya sendiri dan ini pun juga bukan karyanya he he sorry ST.

#10 avatar
Icalsaru 12 April 2011 jam 11:43pm  

Pokoknya lanjut keren yang penting di tamatin he he..cayoo suhu..

#11 avatar
bibinoy 13 April 2011 jam 10:07pm  

Hebat gado-gado nya,,entah akhirnya nanti pake cerita yang mana ni nanti.hehe
ditunggu lanjutan nya,kalo bisa sekalian dua.

#12 avatar
edwar 14 April 2011 jam 7:11am  

Mantap suhu lanjuuuut.....

#13 avatar
arisganteng 15 April 2011 jam 2:25pm  

rduyk menulis:
:( aku bukannya sok aku baca langsung diepisode persiapan balas dendam eh ternyata sama cerita cina jadul, dulu ketika aku membaca si sangaji bende mataram juga kutahu bahwa cerita itu bukan karangannya sendiri dan ini pun juga bukan karyanya he he sorry ST.
:)) :)) sontoloyo....uda kayak bisa nulis cersill aja...tinggal duduk manis & baca aja ribett... koment kok ya dipikir duluu tohh pakk...uda kayak pengarang besar aja...hargai lah karya orang lain...ndeso bagett komentt nya

#14 avatar
bibinoy 16 April 2011 jam 1:12am  

arisganteng menulis:
rduyk menulis:
:( aku bukannya sok aku baca langsung diepisode persiapan balas dendam eh ternyata sama cerita cina jadul, dulu ketika aku membaca si sangaji bende mataram juga kutahu bahwa cerita itu bukan karangannya sendiri dan ini pun juga bukan karyanya he he sorry ST.
:)) :)) sontoloyo....uda kayak bisa nulis cersill aja...tinggal duduk manis & baca aja ribett... koment kok ya dipikir duluu tohh pakk...uda kayak pengarang besar aja...hargai lah karya orang lain...ndeso bagett komentt nya
hahaha,mang benar-benar sontoloyo yang ngomong gt,terpikir untuk menggabung beberapa cerita jadi satu ja kayanya g bisa lw,apalagi benar-benar mau nulis.

#15 avatar
teddy_tera 16 April 2011 jam 11:46am  

Mantaaappppp..........penasaran neh.....mohon dipercepat uploadnya suhu....thanksssss

#16
verdy 17 April 2011 jam 8:56pm  

Oke suhu..biarpun gado2 plagiat plus sdkt bumbu tp sngt menghibur..inti sebuah hasil karya adalah bisa dinikmati..apapun itu bentuknya.....dtgu lanjutannya...

#17
gigih 19 April 2011 jam 11:13am  

mantaps....
lanjut....lanjut...lanjut....
ditunggu lanjutannya..... :))

#18 avatar
devara 19 April 2011 jam 12:31pm  

mantap :) :) , cukup bagus walaupun comot sana sini alurnya jalan dan paling penting uploadnya ga berbulan bulan :)) :)) cepat dan tamat. ditunggu lagi kisah berikutnya kiyai

#19 avatar
Riansyah 19 April 2011 jam 7:26pm  

Mantap, di tunggu kelanjutan prawan lembah wilisnya (sepasang garuda putih) kpn di lanjutnya...

#20 avatar
yangkung 20 April 2011 jam 12:31pm  

Dengan tanpa mengalami kesulitan Lingga mengubur abu ibundanya Prabasini disamping makam pendekar Bondan. Selesai mengubur kemudian melakukan samadi semala suntuk untuk memohon kepada Yang Maha Pencipta kiranya memberikan tempat yang baik bagi jiwa kedua calon mertuanya. Slanjutnya ia menyambangi Palupi. Didapatinya Palupi semakin kurus bahkan hampir renta seperti nenek-nenek. Air mata Palupi mengalir deras namun air mukanya berseri saat mengetahui yang dihadapinya adalah Lingga.
"Lingga baiklah adik trut berjuang bersama para pendekar mengenyahkan kekuasaan orang Belanda, dan membangun kembali Mataram yang kuat dan melindungi para kawula. Setiap candra purnama kirimlah utusan untuk mengambil obat obatan kesini, itulah darmaku dalam perjuangan ini" demikian katanya mengiringi perpisahan mereka. Lingga melanjutkan perjalanan ke daerah kekuasaan Raden Mas Said untuk bergabung melawan kekuasaan Belanda.