Post 4 dari 34 dalam Pendekar Remaja
Home → Forum → Komentar Bacaan → Pendekar Remaja → Post-50191
#4 | ![]() |
Sheep
4 Maret 2009 jam 10:56am
 
“Kau tidak mau makan, anak manis?†Sambil berkata demikian, ia menepuk-nepuk punggung Lili, akan tetapi sebenarnya, di luar tahunya semua orang, ia melakukan tiam-hoat (totokan) pada jalan darah di punggung anak itu juga. Lili merasa kesakitan yang luar biasa hebatnya menyerang seluruh tubuhnya, sehingga ia menggeliat-geliat kesakitan bagaikan cacing terkena abu panas! Kalau saja urat gagunya tidak tertotok, tentu ia akan menjerit-jerit kesakitan. Akan tetapi, karena ia tidak dapat mengeluarkan suara, hanya air matanya saja mengucur turun membasahi pipinya dan kulit mukanya sampai berkerut-kerut saking besarnya penderitaan nyeri yang menyerang tubuhnya! Bibirnya digigit-gigit sampai berdarah! This idiot should have thought of doing this since he kidnapped Lili in the beginning...dooohhhh. |