Post 6 dari 34 dalam Pendekar Remaja
Home → Forum → Komentar Bacaan → Pendekar Remaja → Post-50198
| #6 |
Sheep
5 Maret 2009 jam 6:43am
 
Dalam usia sembilan tahun, Goat Lan telah kelihatan bahwa kelak ia akan menjadi seorang gadis yang amat manis dan jenaka. Sebagai seorang anak tunggal, Goat Lan amat dimanja oleh kedua orang tuanya, maka ia menjadi nakal sekali. Great...now this story has 2 lil bi@tches. Semua hwesio yang berada di kelenteng itu, tua muda, amat suka dan sayang kepada Goat Lan yang mungil dan cerdik, dan diantara mereka ini, banyak terdapat orang-orang yang memiliki ilmu kesusastraan tinggi, maka di bawah petunjuk-petunjuk mereka itu, pengetahuan Goat Lan makin maju saja. Selain kesusastraan dan melukis, Goat Lan ternyata memiliki kecerdikan luar biasa dalam hal permainan catur, dan seorang hwesio ahli catur di kelenteng itu yang mengajarkan main catur sekarang bahkan merasa amat sukar untuk menjatuhkan muridnya yang baru berusia sembilan tahun ini! I can't wait for the punch line that would contradict this description about Goat Lan's prodigy childlike. “Eh, anak nakal!â€, kata Thian Tiong Hosiang dengan bingung, karena tadi ia mendengar betapa dua orang kakek yang lihai ini memperebutkan Goat Lan untuk diambil murid. “Kau harus pulang, biar aku sendiri mengantarmu!†Akan tetapi tiba-tiba Goat Lan membetot tangannya dan lari melompat ke dalam gelap! But of course, I forgot to mention that these lil bi@tch have no respect for her elders. Where is Ang Hong Cu to teach these lil bi@tch a lesson. |