Home → Forum → Komentar Bacaan → Kisah Membunuh Naga (To Liong To/ Boe Kie)
Komentar untuk Kisah Membunuh Naga (To Liong To/ Boe Kie)
#181 | ![]() |
muskitawati
15 Oktober 2005 jam 6:48pm
 
Saat pertemuan antara Thio Boe Kie dan Cia Tayhiap inilah merupakan saat yang paling mengharukan. Bisa dibayangkan bagaimana bahagianya Cia Tayhiap yang buta ini bertemu kembali dengan anak angkatnya Thio Boe Kie. Semoga cepat terbitnya. |
#182 | ![]() |
prameswara
18 Oktober 2005 jam 4:43pm
 
Makasih banyak buat Pepe... |
#183 | ![]() |
danhidayat
18 Oktober 2005 jam 9:04pm
 
Pepe... You are my real hero! |
#184 | ![]() |
Rakai
19 Oktober 2005 jam 6:52am
 
Wah..sedang serunya, tapi jilid selanjutnya belum ada. |
#185 | ![]() |
fullempty
19 Oktober 2005 jam 12:47pm
 
Hayo pepe dan kawan2, lebih giat lagi, tiap 3 hari keluar 1 jilid. |
#186 | ![]() |
Thor
20 Oktober 2005 jam 7:55pm
 
Sorry Tolong jgn terlalu dikejar2 ya |
#187 | ![]() |
pepe haliwell
21 Oktober 2005 jam 1:13am
 
Thank you Thor, C'mon lah people! Don't you like Cliff hanger? Episode terahirnya ada suara “tang!†.... trus fade out Seriously, either I haven't gotten the time to scan yet or my friends haven't gotten the time to type. Only when earth, moon, and venus are perfectly alligned, do we have the time to scan and type in perfect harmony. If I were to post faster than I currently do, there will be some weeks where I won't have any update at all. I figure that a predictable update frequency is better than spurious spike of updates. |
#188 | ![]() |
bunaiya
21 Oktober 2005 jam 7:45pm
 
Muhun maaf gak ngerti. Ini di ketik ulang dari scan-an atau gimana? sebab kalau ini berupa scan (pics) maka tinggal pake software langsung jadi teks indonesianya di MS word. Maksud abdi, kalau memang hasil scan/foto, kirim ke saya ajah, nanti tinggal running the software, sehari juga kelar semua bab.... mumpung bulan puasa gitu, banyak bengongnya... gak usah ngetik lagi gituh... |
#189 | ![]() |
fullempty
22 Oktober 2005 jam 5:26pm
 
Wah, kalo bisa, saran bunaiya bagus sekali tuh |
#190 | ![]() |
Adi
23 Oktober 2005 jam 2:35am
 
Dear Pepe Haliwell , Salam, |
#191 | ![]() |
Adi
23 Oktober 2005 jam 2:39am
 
Dear Pepe Haliwell , Salam, |
#192 | ![]() |
xikuang
24 Oktober 2005 jam 10:34pm
 
bunaiya Friday, 21 October 2005 * btw |
#193 | ![]() |
pepe haliwell
25 Oktober 2005 jam 12:49am
 
Thank you xikuang. Jilid 58 bag 1: Oh uh.... Apakah Boe Kie mampus inie kalie..... Tunggu episode berikutnya. |
#194 | ![]() |
Tembre
25 Oktober 2005 jam 9:50am
 
terlebih dahulu aku ucapkan banyak terima kasih kepada PEPE dan semuanya yang telah bersusah payah membantu agar cerita ini bisa cepat selesai. kalo memang butuh bantuan mengetik aku siap membantu. |
#195 | ![]() |
fajarmuhasan
25 Oktober 2005 jam 11:56am
 
idem dech...yg penting jangan berhenti di tengah jalan cerita ini............................ |
#196 | ![]() |
Azalae
25 Oktober 2005 jam 12:58pm
 
bunaiya, apa sudah pernah coba pake OCR (optical character recognition) buat buku silat indo? setau gua sih sampe sekarang OCR masih blom sempurna. emang bisa dari gambar ke text tapi banyak salahnya. |
#197 | ![]() |
pepe haliwell
27 Oktober 2005 jam 1:45am
 
Sample OCR KISAH PEMAUNUH NAGA ========================== *Aku she Coe, ttartlaku Kioe Tin Si-nofln mernperkecalkan dirinya. "Dan kau?" "Namaku Thio Boe Kie," jawabnya. =========================== Setiap kali berlatih me (lulls huiuf2 indah Ki oe Tin selalu rrtengajak Boe. Kie dan memberi petunjuk petunjuk, Dengan duduk ber.hadapan mereka belajar bersama sat-ea. Kalau cape mere ka herhenti menulis dan ber-omong omong sam bil tertawa tawa. |
#198 | ![]() |
fajarmuhasan
27 Oktober 2005 jam 10:36am
 
Hebat Hebat, Pepe telah menulis dan memberi penjelasan tentang teknik penulisannya.....sesekali malah alngkah bagusnya kalo Pepe memuat biografinya (minimum profile) jadi para pembaca lebih mengenal siapakah Pepe itu??????????? |
#199 | ![]() |
muskitawati
27 Oktober 2005 jam 1:14pm
 
Memang betul, begitulah hasil OCR yang menggunakan software yang kacangan. Untuk menghasilkan hasil OCR yang baik, kita harus scanning cetakan bukunya dengan menggunakan scanner yang berkualitas tinggi. Namun sialnya, dengan scanner yang berkualitas tinggi sekalipun justru akan menghasilkan kualitas makin tidak menentu kalo kertasnya yang di scanner itu bermutu rendah seperti kertas2 stensilan yang berwarna agak ke-kuning2an dengan butir2an yang kasar. Namun semua ini bisa anda atasi dengan memproses hasil scanning ini dengan menggunakan Photosop ataupun CorelDraw Photopaint. Caranya tidaklah susah, cukup mempermainkan bright-contrastnya ataupun saturation color-nya. Hasilnya, latar belakang yang tercemar oleh butiran kertas yang merusak hasil scanning ini akan hilang. Bahkan untuk huruf2 yang terputus bisa anda perbaiki juga dengan menambalnya menggunakan pensil pixel. Cara begini jauh lebih cepat katimbang di-ketik satu2, terutama tentunya kalo anda menggunakan software OCR yang berkualitas baik yang pada saat ini yang saya suggest adalah Software IRIS. Dengan menggunakan Software ini hasilnya jauh lebih baik dari software yang lainnya. OCR itu hanyalah mengubah huruf2 dari grafik menjadi text yang dimengerti oleh word processor. Oleh karena itu OCR ini bekerja baik dalam bahasa apapun juga, artinya tidak beda hasilnya antara tulisan berbahasa Indonesia maupun yang berbahasa Inggris. Muskitawati. |
#200 | ![]() |
muskitawati
27 Oktober 2005 jam 1:25pm
 
Kalo mau supercepat, tidak ada yang lebih baik dengan cara memfoto setiap halaman bukunya dengan Digital Camera yang juga berpixel tinggi misalnya 5 MegaPix. Hasil fotonya ini kemudian di crop, disatukan, tak perlu di OCR lagi, langsung saja ditampilkan di Indozone.net ini. Memang bisa juga hasil graphic dari scanning yang digunakan, namun waktunya lebih lambat dan hasilnya belum tentu sebaik dengan menggunakan Digital Camera. Dengan memproses Graphic hasil scanner atau hasil Digital Camera, tak perlu lagi dibutuhkan OCR, juga tak perlu lagi diketik tapi langsung bisa ditampilkan segera sehingga sekejab saja selesai lah seluruh episode. Muskitawati. |