Home → Forum → Komentar Bacaan → Kisah Membunuh Naga (To Liong To/ Boe Kie)
Komentar untuk Kisah Membunuh Naga (To Liong To/ Boe Kie)
#281 | ![]() |
Rakai
30 November 2005 jam 12:20am
 
Terima kasih ... terima kasih. |
#282 | ![]() |
williamlcb
30 November 2005 jam 7:06pm
 
Wah sangat suapens sekarang! Nak lari pun tak boleh! Terpaksa menyerah ke? Tapi saya lebih suka Boe Kie lawan dan menang! |
#283 | ![]() |
muskitawati
30 November 2005 jam 8:21pm
 
Taykie itu bujuk2 racun apa ke Siauw Cauw, meskipun akhirnya setuju, seharusnya Boe Kie mencegahnya, dan tanya apa yang sedang dipaksakan atau dibujukin kepada siauw cauw seharusnya diketahui Boe Kie sebagai penanggung jawab keselamatan semuanya. Bagi seorang pemimpin tidak ada satupun rencana diluar pengetahuan dia yang boleh dilakukan. Memang benar si William, bahwa tidak susah buat Boe Kie melawan mereka menduduki dan merebut kapal besar itu untuk kemudian menyandera mereka berlayar hingga ke Tionggoan. Tapi rupanya Boe Kie udah dibakar marahnya dan engga senangnya karena berkhayal kalo dia dikhianati oleh siauw cauw. Tapi khan terakhir dia udah berpikir benar, bahwa siauw cauw boleh mengkhianati dia tapi dia tidak boleh mengkhianati siauw cauw. Sebenarnya sangatlah salah cara berpikirnya Boe Kie, karena kalopun siauw cauw mencuri membaca menyalin Kian Kun Taylo ie, sebenarnya semuanya itu memang haknya siauw cauw, pertama cuma dia yang tahu tempatnya, dan kedua Beng Kauw sudah hancur lebur kalo tidak ditolong Siauw Cauw dengan membawa Boe Kie yang orang luar untuk membaca Kian Kun Taylo ie. Sebenarnya yang mencuri Kian Kun Taylo ie itu adalah Boe Kie sendiri bukan Siau Cauw. Bahkan ketua Beng Kauw sendiri sudah hilang terbunuh. Dengan kehancuran Beng Kauw, maka ahli waris Kian Kun Taylo ie tidak ada lagi kecuali mereka yang tahu dimana disembunyikannya. Dan yang tahu cuma siauw cauw. Tapi siauw cauw tidak bisa ambil karena dia dirantai oleh Yo Siauw. Barulah setelah perang dan Kong Beng Teng diserbu 6 partai, barulah siauw cauw mendapatkan kesempatan emas dengan membawa Boe Kie sebagai pembuka jalan. Tanpa Boe Kie, Siau Cauw juga tak mungkin bisa masuk kesitu karena penjagaan di-mana2 sangatlah ketat, bahkan Sengkoen juga lagi gentayangan dibawah tanah itu. Secara jujur, siapa sih yang lebih berhak sebagai ahli waris Kian Kun Taylo ie selain siauw cauw. Bahkan Boe Kie sendiri jauh dari berhak, namun siauw cauw lah yang merelakan untuk memberi kesempatan kepada Boe Kie, bukan sebaliknya seperti yang dikhayalkan Boe Kie bahwa Siauw Cauw mengkhianati dirinya karena membaca dan menyalin Kian Kun Taylo Ie ini. Disinilah engga adilnya sikap Boe Kie. Sekarang dia membiarkan mengorbankan Siauw Cauw yang diduga akan dibawa ke Persia entah mau diapain. Jelas Siauw Ciauw tidak pergi dengan kerelaan melainkan paksaan, lebih2 siauw Cauw melihat bahwa Boe Kie diem aja tidak membelanya. Tay Kie tidak punya hak kekuasaan sebagai ibu dan anak kepada siauw ciauw dan siauw ciauw tak punya hak untuk tunduk kepada kemauan ibunya. Semuanya berada dalam satu organisasi besar Beng Kauw dimana kekuasaan, keputusan, dan tanggung jawab sepenuhnya berada dibawah kekuasaan Kauwcu Bengkauw Thio Boe Kie. Baik Taykie maupun Siauw Cauw cuma anggauta dibawah ketua sehingga tak layak untuk berunding berdua ibu anak dalam bahasa Persia tanpa memberi tahu kepada Kauwcu. Sungguh menyedihkan, menyedihkan, menyedihkan...........dan tidak adil, Boe Kie lagi ter-gila2 sama Tio Beng engga mau mikirin lagi apa yang akan terjadi dengan siauw ciauw !!!!! Ny. Muskitawati. |
#284 | ![]() |
xikuang
30 November 2005 jam 10:11pm
 
* Konsekuensinya: |
#285 | ![]() |
muskitawati
30 November 2005 jam 11:34pm
 
Untung juga Xikuang mengerti bahasa Persia, kita pembaca bisa mengerti apa yang terjadi. |
#286 | ![]() |
Rakai
6 Desember 2005 jam 2:04am
 
Wah.... kenapa Tio Beng difitnah |
#287 | ![]() |
muskitawati
6 Desember 2005 jam 7:21am
 
Wah!!!.....kayaknya udah episode terakhir ya ???? sebentar lagi |
#288 | ![]() |
muskitawati
6 Desember 2005 jam 7:31am
 
Fitnahan terhadap Tio Beng kayaknya cuma untuk memperpanjang ceritanya saja, agak meng-ada2 dan kurang begitu menarik. Sekedar menciptakan surprise akhir dimana Tio Beng ternyata difitnah dan tidak bersalah sehingga Boe Kie kembali salah duga, dan salah tingkah. Padahal, Coe Cie Jiak memiliki obat pemunah racun yang dimasukkinnya sendiri kemakanan itu !!! Sengaja dia tidak memberikan atau mem-bagi2kan obat pemunah racun itu agar bisa dinikahi dengan Boe Kie. Naga2nya cerita lanjutan Kisah Membunuh Naga nanti bisa jadi muncul jagoan baru anaknya Coe Cie Jiak dengan Boe Kie waktu nikah dipulau karang ini. Mungkin ada diantara pembaca yang tahu judul lanjutannya ???? Bisa jadi, anak Coe Cie Jiak dengan Boe Kie menjadi penjahat, dan akan dihadang oleh Anaknya Tio Beng dengan Boe Kie dimana kedua anak ini hampir setanding kepandaian silatnya. Dan juga bisa lebih seru lagi kalo Siao Cao setelah umur tua dia kembali ke Tionggoan dan mengambil murid yang kemudian jadi jodoh keturunan Boe Kie. Apalagi kalo InLee juga punya murid, maka semuanya ini bisa jadi bahan2 untuk sambungan yang akan datang. Engga tahu, apakah adan kelanjutannya engga cerita ini, sementara cerita si gadis berbaju kuning yang diduga keturunan Yoko sudah engga ada ceritanya lagi yang mungkin sengaja disimpan untuk sambungan nanti. Muskitawati. |
#289 | ![]() |
fajarmuhasan
6 Desember 2005 jam 8:33am
 
pembaca yg lain udah pada males nulis komen ya........ |
#290 | ![]() |
cubit
6 Desember 2005 jam 9:16am
 
ciujiak gak nikah ama buki...masa cewek kejam dinikahkan ama tokoh utama, gak seru lagi donk ceritanya... |
#291 | ![]() |
cubit
6 Desember 2005 jam 9:18am
 
eh..lupa nulis tadi..ceritanya masih panjaaaaannnnnggggg.....kalo habis nyesel dee semuanya.... |
#292 | ![]() |
williamlcb
6 Desember 2005 jam 1:19pm
 
Tak boleh bernikah? Sebab sumpah pada tok guru? Kasihan padamu dan gadis yang menjadi ketua Beng Kauw! |
#293 | ![]() |
Nagamayapada
6 Desember 2005 jam 8:08pm
 
Bu Mus, |
#294 | ![]() |
Azalae
6 Desember 2005 jam 9:09pm
 
|
#295 | ![]() |
muskitawati
7 Desember 2005 jam 7:18am
 
versi Kisah Membunuh Naga Chin Yung memang sudah berakhir disini, tapi kalo ada yang mau nerusin nyambung juga engga salah khan, karena merupakan cerita baru dengan nama2 baru sebagai keturunan tokoh2 yang lama-nya. Masalahnya kalo pengarang2 top, engga mau numpang cerita pengarang lain. Anda2 juga boleh jadi pengarang mendadak. |
#296 | ![]() |
Nagamayapada
8 Desember 2005 jam 8:05pm
 
Bu Mus, |
#297 | ![]() |
Rakai
14 Desember 2005 jam 3:50am
 
Asyik juga romance nya Boe Kie dengan Cie Jiak. |
#298 | ![]() |
Raja_Betawi
15 Desember 2005 jam 1:19pm
 
Aduh duh... dah lama mo cari ini cerita di versi ebook.. ehh enggak taunya ada di sini Wahh Seneng banget aku Makacih berat Pepe. |
#299 | ![]() |
prameswara
15 Desember 2005 jam 2:36pm
 
mau nulis apa yah..??? |
#300 | ![]() |
Nagamayapada
15 Desember 2005 jam 7:29pm
 
Hallo Pepe, |