Home → Forum → Komentar Bacaan → Kisah Membunuh Naga (To Liong To/ Boe Kie)
Komentar untuk Kisah Membunuh Naga (To Liong To/ Boe Kie)
#261 | ![]() |
fullempty
12 November 2005 jam 12:20pm
 
Wah, asik udah update lagi. Thanx pepe dkk. Tentu saja lanjut ke masalah cerita donk pep, cerita kan yg paling asik. Dan, kayaknya di jilid 59 bagian 1, ada yg terpotong deh pep, bener gak sih??? |
#262 | ![]() |
williamlcb
12 November 2005 jam 1:15pm
 
Siapa kamu sebenarnya Xiao Zhao? Pasti bukan orang yang biasa! Yang Xiao dan Yang Bu Hui sudah tahu sesuatu tentang sifat peliknya dan Fan You juga sudah membuka matanya terhadap suatu rahsia besar dari masa silam! |
#263 | ![]() |
fullempty
12 November 2005 jam 3:43pm
 
Bener tuh will, yo siao aja udah curiga dari pertama kali. Seru juga neh pas kisah ttg bengkauw jaman baheula. |
#264 | ![]() |
muskitawati
13 November 2005 jam 3:27am
 
Xikuang: Komentar: Bubeng: Komentar: Semua hal yang bisa ditebak dengan mudah dimana tidak terlalu banyak variasinya antara satu pembaca dengan pembaca lainnya, maka saya namakan "flat" yang artinya tidak banyak perkembangan gelombang2 dugaan2 yang berbeda dari para pembaca. Biasanya situasi begini merupakan final touch dari pengarang menjelang akhir dari scenario utama yang ingin diceritakan mengenai peran utamanya. Hal2 yang tidak banyak artinya adalah termasuk mengenai hasil peperangan, atau situasi peperangan antara bangsa Han dan Mongol ini. Juga termasuk memperpanjang cerita2 yang tidak menarik seperti pengkhianatan dalam perjuangan, pertikaian sesama saudara seperguruan dan lain2nya. JUSTRU CERITA UTAMANYA ADALAH PERANAN BOE KIE SECARA KESELURUHAN DIMANA TITIK PUNCAKNYA ITU SEWAKTU BOE KIE KELUAR DARI JURANG MENUJU KE KONG BENG TENG UNTUK MENGAKHIRI PERMUSUHAN ENAM PARTAI DENGAN BENG-KAUW. Sekarang kita sudah melewati puncak dan sedang turun ke bawah dalam mengakhiri ceritanya ini. Titik puncak itu penuh variasi, sang pengarang memberi banyak umpan untuk pembacanya memberi berbagai dugaan2 yang menarik yang bisa membuka semua rahasia/mysteri yang ada sebelumnya. Muskitawati |
#265 | ![]() |
Rakai
15 November 2005 jam 9:04am
 
Siancai siancai... |
#266 | ![]() |
fajarmuhasan
15 November 2005 jam 1:34pm
 
waaaaaaaahhhh ada yg komen banyak ada yg singkat..bagi gw mach yg penting upload jalan terus sehingga bisa cepet selesai............................................. |
#267 | ![]() |
bubeng
16 November 2005 jam 5:17am
 
Mustikawati: JUSTRU CERITA UTAMANYA ADALAH PERANAN BOE KIE SECARA KESELURUHAN DIMANA TITIK PUNCAKNYA ITU SEWAKTU BOE KIE KELUAR DARI JURANG MENUJU KE KONG BENG TENG UNTUK MENGAKHIRI PERMUSUHAN ENAM PARTAI DENGAN BENG-KAUW. Sekarang kita sudah melewati puncak dan sedang turun ke bawah dalam mengakhiri ceritanya ini. Titik puncak itu penuh variasi, sang pengarang memberi banyak umpan untuk pembacanya memberi berbagai dugaan2 yang menarik yang bisa membuka semua rahasia/mysteri yang ada sebelumnya. * |
#268 | ![]() |
fullempty
16 November 2005 jam 3:12pm
 
Ya bener kata bubeng. Palagi Tio Beng baru muncul dan aktif setelah kejadian Puncak Terang. |
#269 | ![]() |
toni
16 November 2005 jam 3:39pm
 
Memang sich rasanya klimaks cerita sudah berlalu. Sungguh sayang sang pengarang tidak membikin multiple klimaks, karena setahu saya menjelang akhir cerita akan disinggung mengenai keberadaan kitab Kiu Im Cin Keng (Kitab Sembilan Bulan) yang seru juga kalo dikembangkan. Hanya memang pada titik tersebut, boleh dikata Boe Kie tidak mempunyai lagi lawan yang sepadan. Tapi bagaimanapun juga, diantara Trilogi terkenal Chin Yung, TLT merupakan kisah favorit yang selalu saya baca berulang-ulang tanpa rasa bosan. |
#270 | ![]() |
fullempty
17 November 2005 jam 3:48pm
 
Gak juga kalo dikatakan klimaks cerita dah berlalu, buktinya banyak yang senang dan banyak sekali yang bilang cerita toliongto lebih seru dan menarik setelah tio beng muncul karena lika-liku perkisahan tio bu ki dengan tio beng. |
#271 | ![]() |
muskitawati
18 November 2005 jam 1:33am
 
Yaaaa....yang dinamakan klimaks itu khan cuma titik balik dimana pada mulanya pembaca dibuat tegang karena menguatirkan keselamatan Boe Kie yang belum hebat silatnya, tapi kemudian pada titik klimaks ini situasinya jadi berbalik, Boe Kie berhasil jadi jago silat yang tak terkalahkan, dan kalo mulanya Boe Kie tergantung kepada pertolongan orang lain, maka sekarang orang lainlah yang bergantung pertolongan Boe Kie ini. Bagi orang2 Boe Kie adalah juru selamat yang bisa menyelamatkan dan menolong semua pihak. Tetapi memang tergantung pada pembaca, mana yang lebih menegangkan antara Boe Kie yang keselamatannya tergantung pada orang lain, atau lebih menegangkan ceritanya saat orang lain yang keselamatannya bergantung kepada Boe Kie. Puncak klimaks itu terjadi setelah Seng Koen terbunuh, maka habislah urusan dendam yang menjadi topik permasalahan sebelumnya, dan sang pengarang menciptakan ketegangan Baru dengan munculnya Tio Beng yang hampir berhasil mengadu domba Beng Kauw dengan partai persilatan lain yang sebelumnya sudah berhasil didamaikan Boe Kie. Tio Beng nongol mendadak dengan kekuatan luar biasa hebatnya, namun ketegangan baru ini jadi kedodoran akibat percintaan Tio Beng dan Boe Kie, yang mulanya dikira akan berhadapan sebagai musuh, malah berbalik menjadi pasangan cinta kasihnya. Luntur deh ketegangan yang dikira akan menjadi urusan baru. Muskitawati. |
#272 | ![]() |
bubeng
18 November 2005 jam 6:49am
 
Puncak klimaks itu terjadi setelah Seng Koen terbunuh, maka habislah urusan dendam yang menjadi topik permasalahan sebelumnya, dan sang pengarang menciptakan ketegangan Baru dengan munculnya Tio Beng yang hampir berhasil mengadu domba Beng Kauw dengan partai persilatan lain yang sebelumnya sudah berhasil didamaikan Boe Kie. Tio Beng nongol mendadak dengan kekuatan luar biasa hebatnya, namun ketegangan baru ini jadi kedodoran akibat percintaan Tio Beng dan Boe Kie, yang mulanya dikira akan berhadapan sebagai musuh, malah berbalik menjadi pasangan cinta kasihnya. Luntur deh ketegangan yang dikira akan menjadi urusan baru. Muskitawati. Bubeng di sini, |
#273 | ![]() |
Rakai
22 November 2005 jam 3:44am
 
Bagus.. bagus... intisari ilmu silat yang menarik. |
#274 | ![]() |
bubeng
22 November 2005 jam 5:47am
 
Wah, si Boe Kie yang punya kepandaian setinggi langit, sekarang malah tambah tinggi kepandaiannya. It would be interesting to see how Jing Yong would do with the story now supaya jalan ceritanya tidak jadi "flat". Thangs Pepe and Budi for the new posting. |
#275 | ![]() |
williamlcb
22 November 2005 jam 1:29pm
 
Ah, bolehkah menang? Ada orang cedera lagi! Berdebar-debar menunggu hasil perlawanan di laut yang sengit ini. |
#276 | ![]() |
pepe haliwell
23 November 2005 jam 1:16am
 
Kutip:Mustabeen bad printing house. If anybody has the book and can fill in the missing link, I'd be happy to edit it. |
#277 | ![]() |
williamlcb
23 November 2005 jam 11:17am
 
Tak apa. Just do your best in whatever that you can do. |
#278 | ![]() |
Nagamayapada
24 November 2005 jam 7:21pm
 
Hai, baru tau nih ada to liong to. Maklum baru turun gunung.. TQ buat Mr. Pepe... |
#279 | ![]() |
xikuang
25 November 2005 jam 8:29pm
 
[quote=Nagamayapada Hai, baru tau nih ada to liong to. Maklum baru turun gunung.. Memang sih, suka ada sedikit bagian-bagian yang hilang, tapi itu sih hal biasa, buku yang dimiliki Pepe adalah buku bekas, jadi ada bagian-bagian yang dicoret/dirobek dll, syukur-syukur/amit-amit kalau bagian-bagian yang cabul masih komplit/enggak dirobek, kan itu bagian yang paling vital ....... |
#280 | ![]() |
muskitawati
27 November 2005 jam 3:44am
 
Xikuang: Muskitawati: Cerita cabul itu gunanya khan untuk menaikkan rangsangan sex dari pembacanya, aku pikir se-cabul2nya cerita silat engga bisa menaikkan rangsangan sex pembacanya. Namun karena di Indonesia cerita2 cabul itu dilarang, maka cerita silat bisa berfungsi jadi perangsang sex ???? Yang begini ini memang aneh , tapi lebih aneh lagi UU pemerintah yang melarangnya. Cerita cabul dilarang di Indonesia, padahal cerita2 cabul dibutuhkan oleh orang2 yang sudah tua dalam mempertahankan kebahagiaan sex dengan pasangannya yang sudah hambar. Dengan cerita atau gambar2 cabul, pasangan yang sudah dingin bisa dihangatkan kembali karena dengan penggunaan pil2 perangsang selain berbahaya bagi kesehatan, juga harganya mahal. Sebenarnya cerita cabul, blue filem, dan gambar2 porno merupakan bagian kebutuhan kehidupan suami isteri yang tidak disadari oleh orang2 yang merasa bermoral. Melarangnya itu justru jauh lebih amoral daripada mengizinkannya. Untuk Indonesia, harga buku2 cabul, blue filem, maupun gambar2 porno bisa jadi lebih mahal daripada Viagra. Moralis yang melarang ini bisa jadi lebih amoral karena melarang kebutuhan vital pasangan2 menjelang tua. Tapi kalo memang cerita silat bisa menggantikan fungsi buku2 cabul........aku baru tahu tuh, apa benar bisa menaikkan syahwat ???? Mungkin syahwatnya Jay Hwa Cat yang bisa dirangsang dengan cerita silat ya ?? Ada2 aja tingkah laku negara terkebelakang.....Deviasi Sex atau Deviasi Syahwat!!! |