Jadi ceritanya kita akan membuat cerita silat round robin. Tokohnya adalah semua orang yang 'aktif' di forum ini.

Peraturannya adalah sebagai berikut:
1. Moderator di cerita ini adalah Andrea. Dia berhak menentukan nama-nama julukan Pendekar2 di cerita ini. Moderator menentukan garis besar penokohan cerita, dan karakter, tapi tidak sampai mendetail. Sedangkan tiap orang yang namanya dijadikan tokoh di cerita silat ini, boleh menambah detail cerita dari outline yang telah dibuat oleh Andrea. Tapi diharapkan untuk tidak mengurangi atau merubah plot yang sudah ditentukan. Maksudnya jangan sampai misalnya sudah ditetapkan sebagai adik seperguruan si A...ternyata si B tidak mau dan malah mau jadi guru. Hal dimaksudkan spy cerita bisa sinkron dr awal sampai akhir. kalau ada yang kurang puas..silahkan PM.Jadi silahkan menambah sendiri deskripsi ttg ilmu silat, kostum, dll.
2. Ini adalah murni cerita..tidak dimaksudkan untuk menggoda atau mencela seseorang keterlaluan. Jadi sangat diharapkan untuk menggunakan bahasa yang sopan dan tidak menyerang atau mencela seseorang secara personal atau individual.
3. Tiap orang memiliki kebebasan untuk bercerita tentang dirinya sendiri atau orang lain. Jadi..silahkan bekreasi.

===

Setting cerita: jaman Dinasti Song akhir, jaman pergolakan perjuangan melawan Mongol.

Tokoh:
Azalae : Sastrawan Tangan Cepat gender : Pria
Andrea : Pendekar Sentimentil gender: Wanita
Fatbrain{/B] : Sastrawan Berbaju Hijau. Gender: Unknown (dibuat misterius)
Floo : Pendekar Golok Sakti. Gender : Wanita
Temujin : Pendekar Mata Keranjang. Gender : Pria
RMZ/ Fanta : Si Pencuri Bunga (Jai Hoa Cat). gender: Pria
Toon : Manusia Aneh dari Lin An. Gender: Pria
Sephia : Penggoda Pria dari Gunung Go Bi. Gender: wanita
Jojon : Pendekar dari Gunung Bu Tong (Note: bukan Pendekar Butong. Ingat, ini masih Dinasti Song) gender: pria
Mimi : Si Cantik Bermata Sendu gender : Wanita
Dewi : Dewi Pencabut Nyawa. Gender: wanita
Zheng : Pendekar Pedang Bebek Terbang. Gender : pria

===
Silahkan kalian melengkapi data pribadi/ karakter dari masing2 pendekar itu sendiri sebelum cerita dimulai

Aku mulai..dan silahkan menambah karakter yang kalian maui untuk karakter kalian masing-masing.

Azalae Sastrawan Tangan Cepat. Seorang pendekar yang pendiam, jarang sekali berbicara dan terliat seperti orang pemalas. Tapi sebenarnya ia cepat sekali bertindak dan membereskan segala sesuatunya. Dia berpostur pendek,gemuk, berkulit putih, sering tersenyum dan sangat sabar. Ia tidak memiliki senjata andalan. Tangannya adalah senjatanya yang paling mematikan.

Andrea - Pendekar Sentimentil. Bersenjata erhu yang di ujungnya terdapat sebilah pedang tajam dari baja hijau. Kesukaannya adalah memainkan lagu dengan erhu sambil menatap lukisan atau pemandangan alam.
Tidak jelas apakah dia pendekar yang baik atau jahat, karena walaupun dia tergolong pendekar pembela kebenaran, ia kerap kali melakukan hal yang aneh dan tidak suka menuruti aturan yang bertele-tele.

Fatbrain Tidak jelas apakah dia seorang laki-laki atau perempuan. Ia kadang memiliki suara yang sangat berat, kadang ringan. Tak seorang pun pernah melihat wajahnya dibalik baju dan cadar hijau misteriusnya.

Floo Pendekar Golok Sakti. Seorang pendekar perempuan yang jago dalam ilmu golok, dan merupakan seorang pendekar perempuan yang sangat romantis. Pecinta musik dan tari-tarian. Juga seorang peminum arak yang jago

Temujin Pendekar Mata Keranjang. Pendekar berbaju putih dan bersenjata kipas ini memiliki selera yang sangat tinggi dalam hal berpakaian, makan, dll. Kolektor barang antik dan peminum arak yang baik.

RMZ/ Fanta Si Pencuri Bunga. Adalah seorang bandit kecil yang demen menggoda cewek. Ia adalah Robin Hood versi China. Ia mencuri dari pejabat korup untuk dibagikan ke orang miskin.

untuk sementara ini dulu...nanti aku sambung lagi

Hari itu, ciang nan... tampak lebih indah dari biasanya.
Kolam-kolam terisi penuh dengan air segar yang mengalir dan riak-riak keceriaan muda-mudi yang bercengkrama.

Disudut kedai, tampak duduk seorang lelaki berpakaian ringkas dengan pedang di pinggang sembari menggoyang-goyangkan kipas bertuliskan puisi jaman dinasti tang. Paras lelaki ini sangat tampan dengan alis tebal, hidung tegar, dengan sepasang rahang yang kuat, dan walaupun tampak tenang sorot tajam matanya memancarkan kekuatan seorang pendekar yang telah memenangkan ribuan pertarungan berdarah.

Melihat bajunya yang bersih yang berbahan dasar kain mahal, dapatlah ditebak kalau pendekar ini berasal dari keluarga terpandang, tak heran apabila banyak gadis-gadis yang kebetulan lewat, seperti dibetot oleh kekuatan tak nampak untuk tersenyum pada lelaki ini.

*muntah ngga ?

Toon : Manusia Aneh dari Lin An. Dia adalah seorang yang sangat cerdas. Pernah belajar dr seorang samurai Jepang yang kesasar di Tiong Goan, Toon akhirnya mewarisi ilmu samurai dan memakai senjata samurai dalam bertarung.

Sephia : Penggoda Pria dari Gunung Go Bi. Si Cantik ini selalu memakai baju merah muda. Dia memiliki suara emas yang membuat banyak pendekar terlena.

Jojon : Pendekar dari Gunung Bu Tong. Pendekar bersenjata ruyung ini memiliki selera humor yang sangat baik. Dia seorang yang sangat sabar dan hampir tidak pernah marah.

Mimi : Si Cantik Bermata Sendu. Adalah tunangan dari Jojon, Pendekar Butong. Dijodohkan sejak kecil dengan Jojon, Mimi tidak pernah bertemu dengan Jojon seumur hidupnya.

Dewi: Dewi Pencabut Nyawa. Ia seorang pendekar wanita bersenjatakan selendang sutra warna ungu. Ia membenci semua wanita di dunia karena gurunya adalah seroang wanita yang gila.

Zheng : Pendekar Pedang Bebek Terbang. Pendekar dengan ilmu andalah "Sekali sabet 72 bebek mati terkapar".

tambahan:
Cathy si Cewek Manja. Walaupun pendekar wanita yang cukup kosen, tapi Cathy selalu manja dan membawa anjing kecil piaraannya kemanapun ia pergi.

Pris Si Lemah Gemulai dari Chiang Nan. Seorang penari yang memadukan ajaran pedang dan ilmu tari-tarian. Memakai konsep yin-yang dalam menari dan bersilat. Adalah seorang yang nantinya akan mencuri hati si Pendekar... tebak sendiri deh.

Ngga ada tambahan cuma mo numpang ketawa
Kreatip kreatippp.. btw.. me koq "Penggoda Pria dari Gunung Go Bi" .. ada yg minat mo digoda?

Nanya: kenapa judulnya Round Robin? Apa kita bakal nambahin cerita secara round robin?

Sephia : iya kita akan menuliskan cerita ini secara round robin. semua orang berhak menambahkan cerita semaunya sendiri. Tapi harus diingat supaya plotnya cerita bisa nyambung terus.

Sephia : godain semua dong...

bluenectar: Pendekar suling biru. Kakak kandung Sephia. Mereka berdua yatim piatu. Suka minum arak dan sering dikelilingi wanita cantik karena kegagahannya. Jurus maut: Tiupan Suling Penghancur Tulang.. Gender: Pria.

eeyore, sorcy kok nggak ada, gue kasih ide yah.
eeyore, wanderer princess, gender cewek. Puteri selir ke 8 emperor Tai Zhong ( perlu confirmasi dari moderator ini jaman song dynasty raja apa.Senjata: Green silk sword ( Pedang sutera hijau--- pedangnya beng kiam di comic 3 pendekar)

sorcy, eccentric lady of Kai Feng, ndak jelas aliran putih atau item, really cool person. Senjata : golden whip.

ToOn99 menulis:
eeyore, sorcy kok nggak ada, gue kasih ide yah.
eeyore, wanderer princess, gender cewek. Puteri selir ke 8 emperor Tai Zhong ( perlu confirmasi dari moderator ini jaman song dynasty raja apa.Senjata: Green silk sword ( Pedang sutera hijau--- pedangnya beng kiam di comic 3 pendekar)

sorcy, eccentric lady of Kai Feng, ndak jelas aliran putih atau item, really cool person. Senjata : golden whip.

Soal Eeyore, karena ini adalah jaman akhir dinasti Song. Emperor Tai Zong berasal dari Dinasti Tang Sorry Kalau mau ya jadi selirnya Raja Tuan Tsung atau Ti Ping

Siapa lagi neh yg belum masuk sebagai tokoh... silahkan tambah disini yah kemampuan mengingatku melemah neh..jadi kalau belum ada yg masuk kemari..silahkan tambah sendiri

nope Tai Zhong salah satu raja dynasty song, cuman akhir atau awal 1000 AD ( look up in this site http://www.uglychinese.org/caste.htm, mungkin range waktunya lebih cocok kalo 1100-1200.

Ada si Tai Zhong dr Tang, dan Song Tai Zong (Zhao Jiong/Guangyi/Kuangyi, 976-997 M)

Sedangkan setting ini adalah 1274-1279..tepatnya akhir Dinasti Song Selatan yg sdg mengalami serbuan ganas dr Mongol.

Jadinya tdk bisa menggunakan setting ini

just up to moderator , I gave the address so u can get who is eeyore's father

- delete biar nyambung dg xlfd :>

rmz menulis:
Hari itu, ciang nan... tampak lebih indah dari biasanya.
Kolam-kolam terisi penuh dengan air segar yang mengalir dan riak-riak keceriaan muda-mudi yang bercengkrama.

Disudut kedai, tampak duduk seorang lelaki berpakaian ringkas dengan pedang di pinggang sembari menggoyang-goyangkan kipas bertuliskan puisi jaman dinasti tang. Paras lelaki ini sangat tampan dengan alis tebal, hidung tegar, dengan sepasang rahang yang kuat, dan walaupun tampak tenang sorot tajam matanya memancarkan kekuatan seorang pendekar yang telah memenangkan ribuan pertarungan berdarah.

Melihat bajunya yang bersih yang berbahan dasar kain mahal, dapatlah ditebak kalau pendekar ini berasal dari keluarga terpandang, tak heran apabila banyak gadis-gadis yang kebetulan lewat, seperti dibetot oleh kekuatan tak nampak untuk tersenyum pada lelaki ini.

"Pelayan, ambilkan arak terbaik 2 guci besar, dan ambilkan 5 porsi makanan dari babi, ayam, ikan, udang, dan bebek! Cepatlah karena aku sangat lapar!" kata gadis itu sambil meletakkan sebuah bungkusan besar di atas meja.

Pria berpakaian ringkas itu dengan segera memperhatikan gadis itu. Dilihat dari penampilannya, pastilah gadis itu tidak miskin. Dan bungkusan di atas meja itu, mungkin adalah sebuah benda yang sangat berharga. Pria itu, Fanta, tersenyum membayangkan akan mangsanya yang keliatan polos tak berdaya.

"Hiya nona..silahkan makan. Anda seorang wanita tapi selera makannya tak ubahnya seperti seorang pria," kata pelayan yang mengantarkan makanan kepada gadis itu. Gadis itu hanya diam dan tidak berkata apa-apa. Dia bahkan seolah-olah tidak mendengar perkataan pelayan itu.

Fanta yang duduk di sudut kedai itu mulai berpikir, bagaimana caranya untuk mendapatkan bungkusan di depan meja gadis itu. Bagaimanapun dia tidak akan memakai cara kasar untuk mendapatkan barang itu. Lagi pula, Fanta adalah seorang yang berwajah tampan. Bahkan sedari tadi juga banyak wanita mencuri-curi pandang ke arahnya.
Fanta sedang menduga-duga apa isi bungkusan yang dibawa oleh gadis itu ketika tiba-tiba gadis itu membuka bungkusannya dan mengeluarkan sebuah erhu dari kotak itu.

Hati Fanta menjadi kecewa. Ia berharap gadis itu membawa barang berharga. Ternyata yang dibawa hanyalah sebuah erhu (Alat musik gesek China yang bersenar dua) yang terbuat dari kayu hitam dan dengan membrane yang terbuat dari kulit ular yang bewarna merah menyala.

Tak lama kemudian, gadis itu memainkan sebuah lagu yang sangat sedih. Setiap gesekan alat musiknya menimbulkan suara yang menyayat-nyayat hati. Beberapa orang di kedai itu yang tidak memiliki tenaga dalam, atau yang berpikiran galau, dengan cepat terpengaruh oleh suara musik itu. Banyak dari mereka menjadi menangis. Bahkan wanita-wanita di kedai itu menjadi menangis tanpa tertahankan.

Fanta terkejut. Ilmu tenaga dalamnya tidak bisa dibilang rendah, tapi tidak dapat disangkal bahwa sedikit banyak ia juga terpengaruh. Tiba-tiba saja perasaannya menjadi sentimentil. Ia teringat akan orang tuanya, teringat akan kekasih lamanya yang meninggal menceburkan diri di Danau Si Hu. Ia ingin menangis, tapi ia tidak mau menyerah. Ia berusaha untuk menggunakan tenaga dalamnya untuk melawan suara musik itu.

--- to be continued ----

Sambil mengeluarkan suara dari hidung, fanta diam-diam bergumam.. gadis ini tentulah bukan gadis sembarangan. Cantik wajah dan anggun perawakanya hampir-hampir saja melenakan aku dengan musiknya.
sembari mengatur nafas, fanta mengalirkan tenaga dalam keseluruh peredaran darahnya dan kemudian menekan efek yang ditimbulkan oleh nada erhu di panca indranya.

Setelah konsentrasinya terpusat dan pengaruh erhu lenyap, dia berdiri dan terkesiap melihat belasan mayat bergelimpangan dengan kondisi mengenaskan, panca indra mereka mengeluarkan darah !. Sedang sisanya merupakan pendekar-pendekar tanggung yang masih berguling-guling kesakitan. Gadis ini, kelewat telengas fikirnya. Dengan langkah mantap, dia berdiri dan berjalan kearah gadis yang tetap memainkan erhu dan tak menyadari bahwa pendekar tampan ini berjalan kearahnya.

Plak... kipas sutera itu tiba-tiba terbuka, serangkum angin dahsyat keluar dari goyangan yang tampak pelan itu dan segera membuyarkan nada-nada yang keluar dari petikan erhu. Si gadis mengerutkan kedua dahinya, dengan geram dia mendesis "Kiranya dunia tak pernah kehabisan laki-laki usil yang mengangguku menikmati seni, hari ini tampaknya bakal ada lagi yang mau bertamu ke raja neraka... hahahahah"

Dengan senyum tawar fanta membelakangi si gadis, "Telah lama kudengar bahwa Pendekar Sentimentil, tak mengindahkan aturan dan tatanan masyarakat, namun aku tak pernah menyangka tangan lentik tanpa cacat yg selalu kubayangkan ini sungguh-sungguh ganas" ucapnya lantang

Siapapun !
Tak peduli pria atau wanita
Meskipun mereka dewa
Apakah dia saudaraku atau bukan
Sekalipun dia orang tuaku
Bahkan kaisar sekalipun
Jika mereka mengangguku bermain erhu…….
Maka bagiku adalah Musuh !!!

teriak si gadis...

"Apakah kau pikir orang-orang yang bergelimpangan itu adalah orang yang tanpa dosa? Huh..lebih baik kau diam, Fanta...si Pencuri Bunga. Apakah kau tidak tahu atau pura-pura tidak tahu..bahwa orang-orang yang barusan kubunuh itu, adalah anggota Sekte Kadal Merah yang berniat untuk menghadang rombongan putri raja yang akan lewat di jalan ini? Aku pun tahu kau berniat untuk merampok putri raja itu juga bukan?" kata Andrea Pendekar Sentimentil sambil tersenyum manis.

"Kau...bagaimanana kau tahu kalau mereka..." Fanta tidak melanjutkan kata-katanya. Ia kelewat sembrono dengan menuduh Andrea membunuh orang tak bersalah. Sebenarnya pun ia telah mendengar kalau Andrea tak pernah membunuh orang bersalah. Hanya saja kadang ia kelewat kejam kalau harus membunuh musuhnya.

"Tentu saja aku tahu. Hanya pria bodoh seperti kau yang tidak tahu apa-apa!" kata Andrea. "Sekarang, kau pergilah dari sini. Aku tidak akan membiarkanmu merampok rombongan putri raja itu. Kalau kamu masih tetap berada di sini. Lebih baik engkau diam dan mendengarkan permainan musikku. Atau...akan kurobek telingamu yang tidak tahu bagaimana menikmati musik!" kata Andrea sambil tersenyum dan mengedipkan sebelah mata. Fanta tidak habis berpikir, bahwa perkataan sekejam itu dikeluarkan gadis itu dengan tersenyum manis sambil mengerling seperti itu.

Iblis Pemetik Bunga (Jay hoa cat) koq jadi robin hood versi china sih, apa ngga salah ?
Gue jadi tokoh jahat aja ah...masa baek semua, kan gak seru ^-^

sebagai seorang yang telah berpengalaman menghadapi gadis2 cantik, pendekar kita buru-buru memperbaiki keadaan.
"boanpwe.. memang ceroboh dan berani mengukur tingginya gunung taisan" . Kadal merah memang sudah lama kudengar kebengisan mereka dalam bertindak, kukira hari ini mereka menerima karma yang setimpal..

aku pun mencintai seni... dan menyukai setiap orang yang mencintai seni. jadi kelancangan boanpwe menghentikan alunan erhu yg merdu tadi, bukan semata-semata menganggu keasyikan socia, tapi lebih dari ketidak mampuan hati boanpwe melihat pembantaian yang ada didepan mata. Boanpwe harap socia tidak marah, sebagai bukti ketulisan boanpwe meminta maaf, boanpwe akan menghabiskan satu gentong penuh arak di kedai ini,

nona itu tak menghiraukan, namun dia tak urung terkejut..bagaimana cairan arak yang berjarak 5 kaki dari fanta tiba-tiba keluar sendiri dari gucinya dan langsung menuju mulut fanta. "Srupp.... segar sekali, arak dari kedai yinshi memang tiada duanya.". Peristiwa tadi tentulah merupakan demonstrasi tenaga dalam yang hebat, tak urung pendekar sentimentil terkesiap dan berujar dalam hati "andaikan aku benar-benar bertarung dengan orang ini, tentulah aku tak dapat memastikan menang dan kalah... tenaga dalamnya sukar untuk kujajaki."

dengan raut ramah, sembari mengatup kipasnya dan memutar ke arah gagang yang ternyata memiliki lubang-lubang seperti seruling. "kalo socia tidak berkeberatan, boanpwe ingin memperdengarkan kebodohan dalam memainkan seruling". suara seruling yang melengking tiba-tiba menggetarkan kedai itu, mangkuk2 berjatuhan dari meja... sang nona pun tak kuasa menahanya. dan segera memainkan erhu yang dipegangnya.

perang tanding... tenaga dalam dengan menggunakan alat musik... yang terjadi hampir2... merobohkan kedai yang mulai bergoyang-goyang itu. Tiba-tiba fanta teringat 'ahh..... kenapa aku sampai hampir melupakan urusan besar" Dengan kekuatan penuh, kaki kananya dihentakan, brakkkkkkkkkk .. atap kedai itu roboh. Pendekar sentimentil terpaksa menghentikan permainan erhunya dan berkelebat keluar kedai.

Setelah berada diluar,... si nona tak lagi menemukan sosok pendekar tampan kita...
ketika membaca tulisan yang ada di dinding jalan yang berbunyi :

"hatiku .. tertambat lentik jarimu..
sayang badai melemparkan tubuhku jauh darimu

Jay hoa cat"

dengan mengumpat dia melampiaskan kekesalanya pada tiang yang masih tersisa, krakkkk tiang ituhpun roboh seperti dihantam air bah... "iblis.... dasar kura-kura brengsek, kalau ketemu lagi, aku harus mencincangnya"`...

---------
kemana pendekar tampan kita ...
urusan besar apa yg dimaksudnya ? *bersambung

Ternyata hari yang indah ini tampak lebih indah dari balkon istana. Kaisar Duan Zong sedang merayakan ulang tahunnya. Meskipun keuangan negara sedang morat-marit, tapi pesta ulang tahun ini harus dilaksanakan. Putri kesayangannya, eeyore, hari ini terpaksa pulang untuk merayakan hari ulang tahun ayahandanya. Dengan wajah cemberut eeyore mengikuti prosesi dari awal. Banyak juga tamu yang diundang. Beberapa gelintir pendekar pun nampak. Untunglah ayahnya sudah putus asa menjodohkan putrinya ini dengan pendekar atau pangeran yang dikenalnya. Semua lamaran ditolak mentah-mentah. Eeyore sudah mengancam akan hengkang dari pesta sebelum selesai, jikalau ayahnya nekad menjodoh-jodohkannya dengan siapapun yang hadir di pesta ini. Bukannya dia tidak ingin menikah, suatu hari nanti pasti. Tapi tidak dengan cara seperti ini. Lagipula jiwa kelananya masih haus akan pengembaraan.

Keramaian di istana ini benar-benar membuatnya bosan. Sulangan demi sulangan dilaluinya dengan senyum terpaksa.

Tiba-tiba... sreeeeeeeet.. Sekelibat bayangan membawa tubuhnya pergi dari situ. Terlambat bertindak karena tidak siaga, fanta dengan secepat kilat telah berhasil menotok jalan darahnya. Fanta bergerak cepat, sebuah kertas ditusuk belati mendarat di salah satu pilar istana.

"Putrimu aku pinjam
Jika ingin dia selamat
Pergi ke Telaga Lima Arus
Bulan depan di malam bulan purnama"

wuaaaa

usul ganti penampilan boleh ga? character gua pendek, gemuk, pendiam soalnya suka tidur. biar bervariasi