IndoSpcnet Wuxia Round Robin.

HomeForumBooksIndoSpcnet Wuxia Round Robin.


#21
hey_sephia 26 April 2004 jam 8:42pm  

Azalae menulis:
wuaaaa :clap:

usul ganti penampilan boleh ga? character gua pendek, gemuk, pendiam soalnya suka tidur. biar bervariasi :D

kalo gemuk biasanya ngga gerak cepat dong.. :D mana bisa jadi sastrawan apa tadi itu?

#22
Jojon 26 April 2004 jam 8:42pm  

Di sebuah tepi sungai, tampak seorang yang mengenakan sarung layaknya orang jepang sedang gelisah menantikan seseorang. Orang itu mengenakan topi untuk menutupi wajahnya yg baret2 terkena goresan pedang. Dia adalah JonJon si Ruyung Sakti Pat Jiu Kay Ong, yg ditakuti kalangan Kang Ouw , dikarenakan saking cepatnya memainkan ruyung sehingga terlihat seperti bertangan delapan. Pat Jiu Kay Ong adalah Iblis tertua dari "Empat Iblis Laut Selatan" , yg merupakan kelompok yg aneh karena tidak mengindahkan tata aturan dunia persilatan.Walaupun tidak jelas siapa yg lebih tinggi ilmu silatnya,tapi kedudukan JonJon sebagai kakak tertua setidaknya menandakan kalau ilmunya masih diatas ketiga iblis lainnya.

"Arrghh... mana nih sute..semoga dia berhasil menculik putri eeyore", ujar JonJon. "Panglima Mongol Bengis Khan sudah menjanjikan hadiah yg besar untuk putri eeyore ini, untuk mengancam agar Raja Duan Zong mau menyerah kepada kekuasan Mongol".
Tiba-tiba terdengar bunyi gemerisik, Jonjon langsung mengambil posisi siaga, dan berbisik "Sute fanta, dikaukah itu ?"

#23 avatar
rmz 26 April 2004 jam 8:48pm  

adoh.. coba tadih boz.. pas adah moderatorna xlfd ... si jojon jugah tadih mo ganti karakter neh :

13:31 Jojon : fanta jadi sute gue
13:27 Jojon : gue maoh jadi pat jiu kay ong, toa ok djin dari "Empat Iblis Laut Selatan"

--
gw setuju banget... ada suheng sesama penjahat, ntar bisa kencan dg heni
13:25 hey_sephia : hen kamu jadi nenek racun dari suku miao?

#24
Azalae 26 April 2004 jam 8:49pm  

yang gerak cepat kan tangannya. yang lain lambat? hihihi

oiya nanya dulu ini nulis cerita tentang semua yah bukan cuma karakter masing2?

#25
hey_sephia 26 April 2004 jam 8:51pm  

Azalae menulis:
yang gerak cepat kan tangannya. yang lain lambat? hihihi

oiya nanya dulu ini nulis cerita tentang semua yah bukan cuma karakter masing2?

Aku sih males kalo suruh nyeritain diri sendiri paling ogaaaaaaaahhhhh :D jadi mending ngumpanin orang bikin cerita yg seru :D
Kalo nyeritain karakter masing2, ntar kaga nyambung dong..?

#26
Jojon 26 April 2004 jam 8:54pm  

Gimana kalo monmon jadi pelajar bermata elang ? :D :D

#27
hey_sephia 26 April 2004 jam 8:57pm  

Jojon menulis:
Gimana kalo monmon jadi pelajar bermata elang ? :D :D
Awas lo ya jon.. Jangan mencampur adukkan wuxia dengan cerber !!! :bump:

#28 avatar
rmz 26 April 2004 jam 9:24pm  

Suheng ! ... suara itu mengiang di telinga jojon...
dengan membopong sesosok tubuh wanita berpakaian mewah, tampak fanta mendekati jojon
prajurit dan bbrp perwira pilihan tengah mengejarku, menurutku kita harus menipu mereka, apalagi selain itu ada juga tokoh2 silat istana seperti Azalae Sastrawan Tangan Cepat...

kerlingan sang sute.. ternyata telah lebih dari cukup buat jojon untuk mengerti rencana busuk mereka, sekelebatan saja jojon pergi, dia telah pulang membopong wanita desa yang tampaknya telah tertotok. Dengan cekatan mereka berdua menukar baju dua wanita tersebut.

Sreek... dua batang panah tiba2 meluncur kearah mata fanta, dengan memalingkan kepala sedikit panah tersebut lewat. sedangkan panah yang meluncur kekepala jojon, tak sempat lagi dielakan. Prakkkk ... !! panah yang terbentur kepala itu ternyata patah dan meluncur kebawah. Ahhhh... kiranya tokoh kosen pimpinan iblis 4 laut ini memiliki ilmu Baju Besi, yang kesohor, tingkat tertinggi.

Sekejapan tepian sungai itu telah dikepung ratusan prajutit bersenjata klewang, tombang dan panah yang siap dilepaskan dari busur... sedangkan belasan perwira dengan kuda-kuda yang berplana tampak gagah diterpa cahaya.. Seorang yang tampaknya merupakan jendral dari pasukan itu membentak "Dua Iblis... apabila masih sayangkan nyawa segera serahkan puteri, kalau tidak Hukum kaisar akan mencincang dan menggantung kepala kalian di gerbang kota" ..

Hhaahhaahaha, jojon mengeluarkan suara melengking .. yang membuat para prajurit berguling-guling kesakitan, dan kuda-kuda meringkik memberontak dari tuanya. Namun tawa itu... ditindih oleh suara tawa yang lain, suara merdu seorang wanita ! ... perlahan tampak seorang wanita yang demikian cantiknya.. berbusana merah muda.. lesung pipitnya yang sangat kontras dengan pipinya yang merah.

Fanta dan jojon, sama-sama gerakan jakun mereka.. dan meneguk ludah mereka sendir... "Suheng, kalau tidak salah tokoh yang berdiri dihadapan kita ini" merupakan sephia, si cantik dari gobi. Kita harus hati-hati, apalagi dibelakang sana kulihat yang lagi tidur malas2an dikuda adalah sastrawan tangan cepat. Tampaknya keadaan tidak menguntungkan bagi kita. "Hm..... tenang sute, cecunguk2 istana seperti ini, tidaklah bearti bagi kemampuan kita berdua" kata jojon.

Plak... sambil menggoyang kipas suteranya .. fanta berkata "lama kudengar.. kabar kangouw. bahwa ketika terjadi keributan di kahyangan akibat ulah si kera sakti, wangi surga terjatuh kebumi dan setelah bertapa ratusan tahun... menjelma menjadi nona sephia, kiranya kabar itu benar adanya" .. boanpwe fanta dari laut selatan merasa berkat langit dapat berjumpa dengan nona *fanta sengaja menyebut nona untuk menarik perhatian sephia, biarpun tahu bahwa nyonya ini merupakan janda dari pangeran siaopen yang tewas di medan perang.

Hihhihiih... suara tawa merdu terdengar, membuat riak-riak di sungai "ternyata.. si tampan yang ada dihadapanku.. sayang kalau kita sampai harus bermusuhan, bukankah lebih baik .. pria tampan sepertimu berada di istana dan kita bersama-sama dapat menikmati kemewahan dunia, kenapa harus susah-susah mencari perkara dengan istana ?" . Jendral pasukan tampaknya tak sabar lagi, dengan membentak dia berkata "aku hitung... sampei 3 kalau kalian berdua tidak juga menyerahkan putri yang kalian culik, jangan salahkan boanpwe bertindak kejam" .. "1...2... 3" serbu ... !!!

Br...... wut.. wut wut 'angin puting beliung... melanda pasukan...air sungai membuncah ke atas... pohon bergoyang hebat dan kuda-kuda meringkik ketakutan, beberapa prajurit paling depan roboh bergulingan, kiranya jojon tengah memutar ruyungnya dengan dahsyat. "Sute pergi.." ... Namun rupanya rencana itu sudah dibaca oleh sephia dan azalae. Mereka berdua menghadang langkah fanta.

"Hm.... tak kusangka.. seorang penidur seperti engkau masih juga mengurusi urusan orang"... sindir fanta kepada azalae, "dan kau cantik, apakah diistana adah yang lebih beharga dari aku, sehinga kau mau bersama orang-orang konyol ini mengepung aku" ujar fanta kepada sephia. Serbu ! balas.. azalae, tanpa mau meladeni siasat fanta yang mau mengulur waktu. Pertarungan 2 lawan 1 pun terjadi dengan sengit... semakin lama pertarungan semakin cepat, bayangan putih.. merah muda .. berganti2 dengan bayangan azalae. "Hm... keadaanku tak menguntungkan, selain melawan dua orang, aku juga harus membopong tubuh perempuan ini" ...

"Suheng.... pergi" ...fanta tiba-tiba berteriak ke arah jojon.
Baik kalian azalae dan sephia.. serta cecunguk2 istana, hutang hari ini akan aku bayar 100 x lipat dikemudian hari... bentak jojon. Sute... serahkan putri itu ! . nanti sute carikan pengganti yang lebih menawan buatmu. Rahang fanta tampak mengembung, kemarahanya sudah tak dapat ditahan lagi. .. Srapppppp .... serr.. ser.. ratusan jarum2 kecil berhamburan menyerbu ke arah depan... puluhan prajurit terjengkang roboh dengan mulut berbusa. beberap ekor kuda.. jatuh tejublak, tewas seketika.

Namun dari arah kejauhan di utara tampak rombongan pasukan elit istana mendekat ... bersamaan dengan tokoh2 kosen istana lainya, fanta tiba2... melompat tinggi ... dan melemparkan tubuh sang putri ke arah barat. Dengan cepat fanta mengerahkan ilmu kaki pengejar angin, dia berlari seolah terbang berbarengan dengan suhengnya jojon yang mengerahkan ilmu peringan tubuh. Mereka terpaksa diabaikan oleh barisan penyerang, azalae dan sephia bertindak cepat dan mengejar tubuh sang putri, Untunglah sempat keburu sehingga tubuh kaku itu tak hancur menghantam bumi.

Fuihh.... azalae bernafas lega... sembari membopong putri..mereka berkumpul dengan jendral istana serta rombongan panglima kerajaan yang baru sampai dari utara. Panglima berkata "bagaimana keadaan putri?" .. sephia memegang pergelangan tangan putri dan berkata "tak apa2.. panglima putri sehat tak kurang sesuatu, hanya tertotok saja" ..
Azalae coba membuka totokan sang putri,, akhhh dia tersentak mundur, "kurang ajar...mereka menggunakan pengunci 6 nadi yang sangat sukar dilepaskan"... melirik kearah sephia dan bbrp tokoh silat istana.. bahu membahu mereka mencoba melepaskan totokan sang putri "fuih.... akhirnya" dengan mengusap peluh yang bercucuran sephia bernafas lega...

namun alangkah kagetnya panglima.. ketika melihat wajah sang putri dari dekat, "ini ... inni... bukan putri!" katanya... "kita ditipu iblis itu" .. "Blar...." sungai terguncang..air naik keatas, sephia melampiaskan kekesalanya dengan menghantam sungai menggunakan pukulan saktinya "kurang ajar... desisnya"...

---
dimana putri yang asli sebenarnya ?
dan apakah tujuan pendekar tampan kita menculik sang putri ? :angeldevil:

#29
Jojon 26 April 2004 jam 9:32pm  

:roflmao: Gue baca cerita elo kaya baca ceritanya Wiro Sableng 212 !! :D
Jangan2 rmz = Bastian Tito ! :aha:

#30 avatar
rmz 26 April 2004 jam 9:43pm  

sstt... diem2.. jon. jangan bocorin identitas asli gw ke sinih. ntar pada ngga mao beli komik gw lagih :D

#31
Jojon 26 April 2004 jam 9:56pm  

*Huff* Jojon dan fanta beristirahat dan menarik napas lega, setelah lari bermil-mil. Dengan ilmu ringan tubuh mereka yg hebat, tidaklah sukar untuk menempuh jarak sejauh itu walaupun sambil membawa putri eeyore. Untunglah mereka tadi sempat terpikir untuk menukar baju putri eeyore dengan baju sang wanita desa tadi.
Jojon melirik fanta yg tampaknya sedang melihat putri eeyore yang tertotok dan terbaring kaku, dan langsung berkata dengan dingin "Sute, bersabarlah janganlah kau biarkan nafsumu merusak rencana besar panglima Bengis Khan,putri ini sangat berguna untuk mengancam raja Duan Zong agar mau menyerah, setelah semua ini berakhir, kau bisa mendapatkan wanita mana saja yg kau mau"
Sambil meneguk air liur, fanta terpaksa mengiyakan nasehat suhengnya.
Dia teringat ketika mereka berempat masih berguru di bawah ajaran seorang tokoh sakti yg sudah lama mengasingkan diri dari dunia persilatan. Konon guru mereka adalah salah satu dari "Empat pentolan dunia persilatan" yg terkenal sekitar 50 tahun yg lalu. Beliau berasal dari Turfan dan dijuluki Tjlomoti, adik seperguruan dari Tjiumoti biksu negri Turfan.
"Fan !" Teguran jojon memudarkan lamunan fanta yg sedang melamunkan masa lalu mereka."Kau kenal siapa sephia dari gobi yg tadi bertarung dengan kita ?"
Fanta merenung.. ingatannya melayang kembali ke masa 7 tahun yg lampau ...

fanta sang pendekar ganteng kerjaannya koq ngelamun terus sih ?? :D
*ada kejadian apakah gerangan 7 tahun yg lampau ?* :aha:

#32
k4ng4r00 26 April 2004 jam 11:25pm  

Sedikit usul aja:
Jojon : tui sim kui ong - Raja Hantu pengejar hati
Azzy: Hek Peh siu cai - sastrawan hitam putih (panda :p)

#33
RDAK 27 April 2004 jam 12:33am  

Mo ikutan boleh ga??

RDAK seorang pendekar wanita, Tuan Rumah Puncak Bunga, dijuluki Si Nona Persik, suka memainkan kecapi dan membuat puisi, pendiam, sinis.

Eh, aku dibuatin plotnya dong! Biar nanti aku nyambung gitu loh..

#34
sorcy 27 April 2004 jam 12:49am  

ToOn99 menulis:
eeyore, sorcy kok nggak ada, gue kasih ide yah.

sorcy, eccentric lady of Kai Feng, ndak jelas aliran putih atau item, really cool person. Senjata : golden whip.

I always end up with a whip :( .. what's up with that! ok I'll take that as a compliment :bow2:

#35 avatar
Fatbrain 27 April 2004 jam 1:12am  

"Gender: Unknown"............aduhhhh.....sampe gender-nya aja unknown.. :((
"Sastrawan Berbaju Hijau"..........bajunya cuma punya satu pasang.....jadi hijau trus bajunya yah?...:p
skrg sedang belajar & bertapa di goa.....

#36 avatar
rmz 27 April 2004 jam 1:32am  

"suheng.. apakah kau ingat kejadian 10 tahun yang lalu ?.. waktu itu aku tak pernah mau bergabung denga kelompok iblis yang kau bentuk atas perintah guru, walaupun guru adalah langit, dan saudara perguruan adalah bumi. cintaku pada feifei benar2 membuatkan tidak mau terlibat dari segala pertentangan kangaouw" . "Hm... wanita bemarga huang itu, benar2 telah membuatmu gila sute !" bentak jojon. "Jangan sekali-kali menjelek-jelekan dia dihadapanku suheng ! atau aku tidak lagi mengingat kita adalah saudara seperguruan !.. " bentak fanta.

jojon mahfum, bahwa sang sute tampaknya telah menggariskan harga mati akan pandanganya terhadap wanita bernama huang feifei itu, dia hanya mengeluarkan suara dari hidung untuk membuang kekesalanya, "Sute.. aku bertanya tentang wanita dari gobi, kenapa kau melantur entah kemana...?" . "Karena semuanya memang berasal dari dia.." balas fanta. "Apa maksudmu sute ?" jawab jojon.. "Sudahlah aku tak ingin lagi membicarakanya, aku tak ada selerah !" kata fanta.

Fanta kembali melamun, ah ternyata pendekar tampan kita.. yang selalu tersenyum manis dan bersikap tenang dikeramaian ini menyimpan goresan gelap di dasar hatinya... Teringat olehnya pondok hutan bambu di selatan hokkian yang dibangunya dan telah menjadi surga baginya, bersama wanita paling indah yang pernah diingatnya. Malang tak dapat ditolak... feifei, wanita itu merupakan keluarga dari pejabat istana, dan bertalian dg keluarga kerajaan. Tak memandang dalamnya cinta mereka, bertahun2 mereka tetap diburu dan tak pernah dilepaskan. Cinta mereka dianggap sebagai aib keluarga...

satu persatu pembunuh bayaran sampai prajurit istana datang kepondok mereka, dari berbicara baik-baik sampai ketindakan yang paling kasar mereka lakukan, bahkan tak sekali mereka berusaha menculik feifei dan membunuh fanta.. tokoh2 aliran lurus yang selalu bergaya sopan dan penuh sopan santun, ternyata lebih hina dari anjing, mereka demi sejumlah uang dan jabatan, rela menghancurkan hidup pasangan yang sesungguhnya lebih bagia daripada dewa itu. Tak urung demi feifei, fanta rela hidup tak pernah tenang hingga meninggalkan hutan bambu, dan hidup dengan berpindah-pindah...

malang.. malam ketika dipenginapan naga, samping Danau Si Hu. belasan pembunuh berkungfu tinggi dengan wajah ditutupi kain, menyerang pondong dan berusaha membunuh fanta. perlawanan mati2an yang diberikan fanta semberi melindungi feifei membuat mereka sulit bergerak... sayangnya salah satu senjata rahasia musuh tepat kena di dada sebelah kanan pendekar kita. ternyata senjata itu mengandung bisa kalajengking berekor sembilan yang hanya ada didaerah barat... fanta bergumam "mungkin hidupku tak akan lama, tapi kalian juga harus mati bersamaku !"

diambilnya dua pedang musuh... dan mengamuk sejadi2nya dengan harapan dapat membawa sebanyak2nya musuh keneraka.... hampir semuanya tewas oleh pedang bengis fanta, sedang sisanya melarikan diri"

Feifei menjerit2... melihat tubuh fanta yang bermandi darah, yang keluar pun tak lagi merah... tapih telah berubah menjadi kehitaman tanda keracunan yang hebat... "Feifei, bukankah 3 tahun telah berlalu, bagiku sudah cukup mencintaimu sekali saja dalam seumur hidupku.. aku mati tanpa penyesalan, dan kuharap dikehidupan yang mendatang aku tetap dapat kehormatan untuk menjadi suamimu" ... Feifei mengusap wajah yang telah banyak kehilangan darah itu... air matanya mengalir dan bercampur dengan darah suaminya. "Suamiku... " .... semua menjadi sunyi, bahkan jangkrik yang pada malam hari biasanya bersahut2an tak terdengar. dunia tampak seperti detik2 menjelang kiamat.. di hati feifei.

fanta merasa nafasnya semakin berat dan mengantuk. Dalam kesadaran yang tinggal setengah tiba-tiba feifei mengendongnya, membawanya berlari ketepian Danau Si Hu... "Suamiku... biarlah kita bertiga mati bersama." Fanta tak pernah menyangka bahwa feifei melompat dengan membawa tubuhnya .. mata mereka terpaut satu sama lain. Fanta berbicara dengan matanya kepada feifei "aku merasa tuhan begitu baik padaku, pada saat mau mati pun aku tetap bersama orang yang paling kucintai" ... feifei terus memeluknya sampai didasar danau...

Fanta tak ingat lagi berapa banyak air yang diteguknya .. dan berapa lama dia tak sadar, ketika matanya terbuka karena silau. dalam keadaan sadar dia sudah berada didalam sebuah goa, berselimut tebal.. dan tubuh penuh dengan balutan. Dilihatnya ada api unggun menyala. namun tak ditemuinya siapa-siapa, dia mencoba bangkit namun tak memiliki tenaga, ketika dia menoleh, ditemuinya sebuah surat "rawatlah lukamu baik-baik, digoa ini tersedia makanan dan minuman cukup untuk 3 bulan.. -tak bernama-" Sampai saat ini dia masih dendam kepada orang ini, sungguh-sungguh membencinya, "kenapa dia membiarkanku hidup, apa haknya memisahkan aku dan feifei.... " jeritnya.

sepuluh hari setelah telah sembuh separuh, fanta bersumpah akan membunuh dan memakan hati pembunuh, satu2nya jiwa dalam hidupnya. . Dia kembali ke Danau Si Hu, dan bertanya kepada orang-orang. Salah satu pelayan memberitahu bahwa feifei sebelumnya sempat keluar dari kamar untuk ketempat Tabib Ma. "Aneh fikirnya, waktu itu kami sehat2 saja.. kenapa feifei tiba2 ke tabib ?" dipacunya -Mega Awan-, kuda barunya hasil merampas dari kepala rampok yang ditemuinya diperjalanan, seekor kuda istimewa.. larinya seperti burung hong dan lehernya bagaikan naga.

Dalam waktu tidak sampai sepiminuman teh fanta telah sampai ke gerbang rumah Tabib Ma, tanpa basa basi.. dia langsung menemui tabib dan bertanya tentang apa yang dibicarakanya dengan feifei. Setelah menjelaskan ciri2 feifei .. dan berulang kali si tabib mengingat2. akhirnya dia berkata "Oh... nyonya pada waktu, bertanya tentang kehamilanya.."

"apa....HAMIL ? fanta bertanya setengah berteriak, keringat membanjir... tanganya bergetar... dia serasa menginjak api.. dan langit terasa gelap.. "aku tak mengerti kenapa feifei menyebut tiga bukan dua pada waktu kami melompat ke Danau" .. "baru kini aku mengerti, ternyata pada malam nahas itu feifei telah mengandung anakku"

seperi orang gila.. fanta memukul setiap apa saja yang ditemuinya dihutan, pohon2 roboh bertumbangan diterjangnya dan dia merobek2.. bajunya sendiri. seperti orang gila dia berlari ke kota tanpa menghiraukan kudanya lagi. berhari2. berbulan2.. waktunya dihabiskan dengan mabuk dan mengemis2 .. uang utk membeli arak di kota. pakaianya sangat kumal, cambang dan bawuknya tak terurus.. mulutnya selalu bergumam 'feifei... feifei... kau dimana'.

sampai suatu hari.. dia melihat sebuah tandu lewat didepanya, tampak perempuan muda bersikap genit dg busana kuning menyolok bersama dengan seorang pejabat tua sambil berpelukan.... kesadaranya perlahan kembali.. "Bukankah itu... itu... Tuhan Huang Chen Ming, ayah feifei" dengan merangkak...dia mendekati tandu itu. dan berteriak2 "kembalikan feifei2.. padaku.. kembalikan feifei" wanita yang berada di tandu menjerit2.. serempak degnan itu, para pengawal dengan sigap menginjak2.. tubuhn fanta. sambil diseret.. wajahnya dihadapkan dengan orang tua di tandu.

"Hahahahaha... anjing kumal ini ternyata adalah anjing garang yang dulu pernah menggigit ekorku... pengawal, patahkan kedua kaki dan tanganya. tapi biarkan dia tetap hidup !" ... "biarkan dia hidup dengan derita yang paling menyakitkan" ... sebelum para pengawal bertindak... sesosok bayangan merah muda... memukul roboh belasan pengawal, dan sosok fanta telah hilang bersama kelebatan bayangan merah muda.

--- sambung donk mmc -- :D

#37
hey_sephia 27 April 2004 jam 2:14am  

Sephia membawa tubuh yang meronta-ronta itu sampai ke lereng Gunung Gobi. Di tempat yang dikiranya aman, dilepaskannya fanta yang memang sedari tadi sudah berusaha melepaskan diri dari cengkeraman tangan sephia.

"Siapa kamu? Mengapa kamu membawaku kemari?" tanya Fanta dengan nada kesal. Dia masih ingin menyusuri Danau Si Hu, siapa tahu dia masih bisa menemukan Fei Fei, hidup maupun mati.
"Dasar orang tidak tahu berterima kasih!" seru Sephia geram. "Kalau aku tidak membawamu pergi tadi, kamu pasti sudah mati dikeroyok orang-orang Huang Chen Ming."
"Dikeroyok? Mati? Kamu kira aku orang yang gampang mati? Aku baru saja keluar dari pintu neraka. Aku nggak takut mati." jawab fanta sinis.
"Ya sudah. Terserah kamu. Mau mati juga aku nggak peduli. Aku masih ada banyak urusan." Sephia kesal sekali tenaganya sudah dibuang percuma menolong orang yang tidak tahu berterima kasih ini.

"Tunggu sebentar!" kata Fanta ketika Sephia baru saja membalikkan badannya. "Kamu belum menjawab siapa namamu, dan mengapa kamu menyelamatkanku."
"Aku ada dendam sama Huang Chen Ming. Semua orang yang dimusuhinya aku anggap kawan. Aku tidak ingin membunuhnya karena aku ingin dia mati menderita. Soal nama, kenapa kamu tiba-tiba jadi sok akrab?"
"Kamu ada dendam sama Huang Chen Ming? Baguslah. Aku ingin ambil bagian dari rencanamu. Apapun dendammu, pasti kalah dalamnya dengan dendamku padanya. Maaf tadi aku bersikap kasar. Namaku fanta, Jai Hoa Cat. Terima kasih atas pertolongan nona." kata Fanta tulus sambil berkowtow. Diliriknya wajah gadis cantik berbaju merah muda ini. Jika saja dia tidak masih dilanda kedukaan yang mendalam, pastilah dia sudah rayu gadis ini habis-habisan.

Melihat ketulusan yang tersirat dari wajah dan kata-kata Fanta, Sephia luluh hatinya. "Jarang ada pria yang tidak berniat merayunya dengan sekali pandang." pikirnya.
"Baiklah. Namaku Sephia. Aku tinggal di dekat sini kalau kamu butuh tempat menginap. Kita bisa diskusi bagaimana enaknya membalas dendam kita ini. Kamu juga sepertinya belum makan, nanti aku siapkan makanan yang lezat. Bagaimana?"
Fanta meraba perutnya yang keroncongan. Mendengar kata makanan yang lezat, protes perutnya semakin dahsyat. Fanta mengangguk dan mengikuti langkah Sephia.

#38 avatar
rmz 27 April 2004 jam 2:26am  

lamunan fanta, semakin panjang.
teringat olehnya.. malam-malam ditengah lereng gobi, mengabiskan bergentong2 arak.. dan berkilo2 daging panggang bersama seorang wanita yang harum melebihi bidadari. Hanya ingatan mendalam tentang istri tercinta dan berkaratnya dendam kesumat dihatinyalah yang mencegahnya berbuat lebih jauh dengan wanita menggoda itu.

Penampilan fanta pun kembali rapih, sosok 'pendekar pemetik bunga' yang melegenda sebagai dewa tampan kangouw kembali menjelma. Suatu malam karena kebanyakan minum sephia mulai limbung dan mengucapkan kata-kata tak jelas 'ahh... pangeran, aku lama sekali menunggumu pulang.. ' .... 'apakah mentri jahat itu kembali mendesak kaisar agar kau memimpin gerbang kota siangyang yang penuh dengan pasukan panglima bengis khan dari tartar.... ? ... 'pangeran......ahhhh...' sephia... menggapai2kan tanganya ke arah fanta.. 'pangeran... aku tahu kau pasti pulang, surga tak begitu indah bukan ?'.... 'hhahahah. hahahah'.... sephia tertawa sambil menumpahkan arak kecangkir.... 'matimu sangat mengenaskan... aku pasti akan membalaskan dendamu !'

wajah fanta perlahan semakin kabur dilihatnya.. dan dalam pandanganya mulai berubah menjadi wajah suaminya yang telah mati. 'nona... *fanta selalu memanggil sephia dg nona demi menyenangkan hati wanita ini.. * .... mohon anda kembali kekamar, tampaknya anda sudah mabuk' . pada saat2 mereka mulai hilang kesadaran, tiba-tiba terdengar suara ledakan.. diangkasa kembang api diangkasa susul menyusul... 'ah kiranya ini tahun baru, gumam fanta'.... mereka yang berhari2 di lereng gunung tak tahu kalau ini merupakan tahun baru. kembang api dilangit ternyata cukup ampun membuyarkan khayalan mereka masing2...

esoknya .. mereka mulai membahas rencana-rencana pembalasan mereka yang disusun dengan rapih, sadar lawan yang dihadapi adalah pejabat yang sangat berkuasa ditengah kebodohan kaisar memerintah. Mereka tak bisa ambil ringan urusan... apalagi kepala pengawal kerajaan adala Fatbrain : Sastrawan Berbaju Hijau. yang sangat misterius... dan tak diketahui asal usul maupun jenis kelamin sesungguhnya.

dengan semangat menyala mereka bergerak, kearah.. ibukota. dua pendekar tangguh ini menyusup kedalam istana, dan berhasil menemukan kediaman huang chen ming. mereka sengaja berpisah dan fanta masuk dari depan untuk memancing perhatian prajurit. belum lagi dia berhasil masuk ke ruang utama, gerakan fanta telah diketahui oleh sosok hijau yang tiba2 melayang dari atap bangunan. .... "Sastrawan berbaju hijau" ! ... "wah, istana hari ini kedatangan seorang tokoh ternama, aneh rasanya kalau tak disugukan arak, lebih aneh lagi kalau tamu yang datang tak mengetok pintu dulu..." sindirnya.

Dua lusin prajurit bersenjata lengkap tiba2 mengurung tempat itu, sadar aksi telah diketahui... fanta sengaja mengulur waktu dengan "kudenger sastrawan berbaju hijau.. kini telah mendapatkan rumah mewah diistana, dan menempati posisi yang penting, boanpwee yang tidak bertempat tinggal ... sengaja datang untung melihat2... " melihat musuh tidak menunjukan gerakan yang mencurigkan fatbrain ... memberikan isyarat agar para prajurit mundur, serempat dengan itu dengan cepat fanta merogoh sakunya dan melemparkan 5 buah benda seperti kelereng yang mengeluarkan asap bewarna dan beracun. "Tahan nafas... " teriak fatbrain.. sambil melompat keatap, namun sial baginya asal begitu tebal, dan matanya tak mampu menembus.

Tiba-tiba dari dalam rumah mentri huang chen ming, terdengar suara jeritan wanita minta tolong, secepat kilat fatbraing mengejar suara... dan mendapati suara berasal dari kamar utama di rumah mewah itu. Ketika pintu dibuka, didapati seorang wanita berbusana tak lengkap terkapar... dengan dahi yang berlobang dan masih mengucurkan darah. Fatbrain segera memerintahkan prajurit kerajaan.. untuk menutup gerbang istana maupun kota, siapapun tak boleh keluar dari ibukota ataupun istana tanpa izin.. "Teruskan pencarian terhadap Mentri.. huang.. !!!" serentak prajurit istana bergerak memencar ....

#39
hey_sephia 27 April 2004 jam 4:35am  

Dengan girang Sephia menggiring Menteri Huang dengan tali di lehernya. Menteri Huang diperlakukannya seperti anjing. Dipukulinya berkali-kali, dan sesekali ditendang-tendangnya.

Sephia dengan sabar menunggu kedatangan Fanta di tepi danau Si Hu. Menteri Huang sudah ditotoknya hingga tak bisa bergerak dari leher kebawah. Ditarik-tariknya kumis panjang Menteri Huang. Ide nakal muncul di otaknya. Setelah membuat api unggun, dengan sebatang lidi berujung api, dibakarnya kumis Menteri Huang. Sambil tertawa-tawa kegirangan, Sephia lalu membakar ujung-ujung rambut Menteri Huang pula. Menteri Huang menangis-nangis minta ampun. "Ampun.. ampun nona, apa salah saya sampai nona bertindak kejam seperti ini?"

"Rupanya kamu tidak mengenaliku? Lihat baik-baik wajahku, mirip dengan siapa?"
Menteri Huang mengamatinya, lalu menggeleng-gelengkan kepalanya.
"Kamu!" kata Sephia sambil menuding hidung Menteri Huang. "adalah orang yang menghancurkan keluargaku. Ayahku dulu adalah bawahanmu yang setia. Ibuku yang cantik tak luput dari pandanganmu. Kamu hukum mati ayahku tanpa alasan yang kuat, dan kau perkosa ibuku. Lalu ibuku bunuh diri di depan pusara ayahku..." Sephia menengadahkan wajahnya ke arah langit, seakan-akan melihat wajah ayah dan ibunya di sana.

"Kamu membuat aku dan kakakku jadi yatim piatu. Lalu, seakan itu tak cukup untukmu, kamu merenggut pangeranku di hari perkawinanku untuk memimpin pasukan. Dia mati gara-gara kamu! Aku harus balas dendam orang tuaku, suamiku, dan menuntut balas atas semua penderitaan yang aku alami belasan tahun ini!"
Menteri Huang tak sanggup berkata apa-apa ketika Sephia mulai melucuti pakaian sang Menteri.

"Hey, apa-apaan ini?" tanya Fanta keluar dari persembunyiannya. Sedari tadi dia sudah menguping pembicaraan Sephia.
"Aku ingin mengulitinya." jawab Sephia lantang.
"Jangan. Kita potong saja kelaki-lakiannya. Itu akan membuatnya menderita seumur hidup." saran Fanta.
"Ide bagus. Ini." kata Sephia sambil memberikan belatinya. "Lakukanlah."

"Argggggggghhhhhhhhhhh.......!!!!!!!!!" teriakan panjang Menteri Huang di telinga Sephia dan Fanta terdengar seperti senandung lembut yang mengiringi kepergian orang tuanya, dan Fei Fei.
"Ge ge, dendam kita telah terbalas," bisik Sephia, mengingat kakaknya yang berkelana entah ke mana.

"Kita tinggalkan saja manusia bejat ini di sini." kata Fanta kemudian. "Kalau tak ada orang yang menolongnya, biarkan dia mati kelaparan dan mayatnya dimakan burung bangkai."

***
Fanta tersenyum mengingat betapa bahagianya wajah Sephia hari itu. Hari yang sama persahabatan yang berumur singkat itu berakhir.

Ketika itu mereka sedang minum arak di ruangan hotel merayakan keberhasilan mereka.

Fanta yang sudah mabuk sedari tadi mengiang-ngiangkan kata Fei Fei, tak putus-putusnya.
"Berhentilah berbicara tentang kekasihmu itu. Dia sudah mati." ujar Sephia kesal. Sepertinya hari ini dia minum bertiga. Dia, Fanta, dan hantu Fei Fei.
Tapi Fanta sepertinya tak mengindahkan kata-katanya. Dia masih terus larut dalam kenangannya. Setiap kata-katanya hanya tentang Fei Fei.
"Kalau kamu tak berhenti bicara tentang dia, aku akan pergi meninggalkanmu." ancam Sephia. Dia muak melihat Fanta yang berubah menjadi seperti tipe laki-laki yang sering ditemuinya.
Fanta tidak memperdulikan kata-katanya.

Baru keesokan paginya Fanta menyadari bahwa Sephia sudah tidak ada lagi di situ.

----------------
udah ah nyeritain diri sendiri jadinya ngaco. rmz sih ngumpaninnya ga enakkkkkkkk... :p

#40 avatar
rmz 27 April 2004 jam 9:17am  

payah2.. gw dah komat kamit doa sebelon tidur semoga bakal dapet cerita yg panjang pas pagi di office. eh ngga tauna :(( cerita dr si mmc super pendek banget ...