Home → Bacaan → Bacaan oleh andu0396
Kho Beng sudah hampir melangkah keluar dari pintu ketika mendengar perkataan tersebut, dengan cepat dia menghentikan langkahnya, sementara perasaan hatinya bergetar keras.
Apakah ada sesuatu yang tak beres dengan perkataan dari Sun Thian-hong itu? Tidak! Tapi kata, “Semoga kalian kakak beradik dapat segera berkumpul kembaliâ€, membuat Kho Beng teringat kembali
Dua bayangan sedang bertarung, berkelebat di udara dengan ringannya di atas pasir pantai Eretan yang seperti perak. Dengan jurus-jurus yang luar biasa, pemuda tegap itu menghindari setiap serangan yang ditujukan kepadanya. Lawannya adalah kakek bertelanjang dada dengan rambut yang kumel dan janggut panjang berwarna putih. Tiba-tiba si kakek menghentikan serangannya.
Dua bayangan sedang bertarung, berkelebat di udara dengan ringannya di atas pasir pantai Eretan yang seperti perak. Dengan jurus-jurus yang luar biasa, pemuda tegap itu menghindari setiap serangan yang ditujukan kepadanya. Lawannya adalah kakek bertelanjang dada dengan rambut yang kumel dan janggut panjang berwarna putih. Tiba-tiba si kakek menghentikan serangannya.
Dua bayangan sedang bertarung, berkelebat di udara dengan ringannya di atas pasir pantai Eretan yang seperti perak. Dengan jurus-jurus yang luar biasa, pemuda tegap itu menghindari setiap serangan yang ditujukan kepadanya. Lawannya adalah kakek bertelanjang dada dengan rambut yang kumel dan janggut panjang berwarna putih. Tiba-tiba si kakek menghentikan serangannya.
Dua bayangan sedang bertarung, berkelebat di udara dengan ringannya di atas pasir pantai Eretan yang seperti perak. Dengan jurus-jurus yang luar biasa, pemuda tegap itu menghindari setiap serangan yang ditujukan kepadanya. Lawannya adalah kakek bertelanjang dada dengan rambut yang kumel dan janggut panjang berwarna putih. Tiba-tiba si kakek menghentikan serangannya.
“Kini
Dua bayangan sedang bertarung, berkelebat di udara dengan ringannya di atas pasir pantai Eretan yang seperti perak. Dengan jurus-jurus yang luar biasa, pemuda tegap itu menghindari setiap serangan yang ditujukan kepadanya. Lawannya adalah kakek bertelanjang dada dengan rambut yang kumel dan janggut panjang berwarna putih. Tiba-tiba si kakek menghentikan serangannya.
Dua bayangan sedang bertarung, berkelebat di udara dengan ringannya di atas pasir pantai Eretan yang seperti perak. Dengan jurus-jurus yang luar biasa, pemuda tegap itu menghindari setiap serangan yang ditujukan kepadanya. Lawannya adalah kakek bertelanjang dada dengan rambut yang kumel dan janggut panjang berwarna putih. Tiba-tiba si kakek menghentikan serangannya.
“Kini
Dua bayangan sedang bertarung, berkelebat di udara dengan ringannya di atas pasir pantai Eretan yang seperti perak. Dengan jurus-jurus yang luar biasa, pemuda tegap itu menghindari setiap serangan yang ditujukan kepadanya. Lawannya adalah kakek bertelanjang dada dengan rambut yang kumel dan janggut panjang berwarna putih. Tiba-tiba si kakek menghentikan serangannya.
Dua bayangan sedang bertarung, berkelebat di udara dengan ringannya di atas pasir pantai Eretan yang seperti perak. Dengan jurus-jurus yang luar biasa, pemuda tegap itu menghindari setiap serangan yang ditujukan kepadanya. Lawannya adalah kakek bertelanjang dada dengan rambut yang kumel dan janggut panjang berwarna putih. Tiba-tiba si kakek menghentikan serangannya.
“Jie-kongcu pingsan, sebab ia kaget dan lelah, karena ia keluarkan tenaga terlalu besar waktu ia melawan lindung itu. Lindung ini pun ada lindung luar biasa, lihat besarnya dan tiga garis emas di bebokongnya itu. Adalah sangat sukar untuk menemui lindung lain semacam ini.
“Jie-kongcu kena minum darah lindung ini, itupun