IndoSpcnet Wuxia Round Robin.

HomeForumBooksIndoSpcnet Wuxia Round Robin.


#261 avatar
oeyyong 7 Juni 2004 jam 6:42am  

Temujin, i’m coming<- :o:o:o :lol2::lol2::lol2:

#262 avatar
andrea7974 7 Juni 2004 jam 10:25am  

rmz menulis:
Sejenak... kasim O tampak melamun... teringat olehnya kekalahan memalukan yang dulu dialaminya... Ketika dia masih menjadi seorang TOSU utama di perguruan BAN CI PAI .. terkenang pulah pengalaman2 sebelumnya ketika sisa2 bangsawan LIAO dicerai beraikan oleh CHIN, MONGOLIA dan kerajaan TASUNG.. sehingga dirinya memutuskan untuk bersembunyi dan berganti identitas di perguruan BAN CI PAI.
Kayaknya ini gak nyambung deh. Setting waktu ini adalah sekitar 100 thn sejak kerajaan Liao dihancurkan oleh Kim (Chin). Sedangkan pada jaman ini pun Kerajaan Kim sdh berhasil ditaklukkan oleh Mongol.

#263 avatar
rmz 7 Juni 2004 jam 12:35pm  

seperti yg gw pernah bilang di PM
gw rada -BUTA- dg sejrah china.. utk ukuran tahun demi tahun.

eniwei.. skrg yg jadi case khan DENDAM..
dalam masa 100 taon yg lalu.. gw yakin sisa2 berikut keturunan org yg ingin membangkitkan kejayaan LIAO itu tetap ada. Zaman skrg aja masih ada... neh org yg mo bangkitin kroni, bangkitin majahapit lah ada2 aja :p.

-
Kayaknya ini gak nyambung deh. Setting waktu ini adalah sekitar 100 thn sejak kerajaan Liao dihancurkan oleh Kim (Chin). Sedangkan pada jaman ini pun Kerajaan Kim sdh berhasil ditaklukkan oleh Mongol.
-

tull tuh... spt yg pernah gw baca di JY ... chin yg ngancurin liao... kemudian chin diancurin pula sama mongol sesudahnya. cuma ngga mungkin toh kata 'ancur' itu artinya habis semua. paling juga mayoritas penguasa/bangsawan/pejabat/jendral saja.. setidaknya orang liao *gw berfikir subjektiv aja neh* melihat KIM hancur .. tebersitlah niat mrk utk bangkit. cuma lagi2 berat. dan MOngol juga sbg penguasa baru. jelas akan meng-cut setiap usaha2 dr tanah jajahanya utk merdeka... lebih2 dg gerakan2 kaum bangsawan.

obsesi si KASIM O disini, dalam pemikiran gw.. manpaatin pertentangan mongol dg sung.. toh dalam sejarah yg gw baca.. sebenarnya jumlah prajurit tasung lebih banyak dibanding mongol. jadi pemikiran dia mungkin bakal terjadi perang yang panjang dan mengakibatkan dua kekuatan ini sama2 kehilangan sebagian besar prajuritnya.

kalo menurut temen2 ... terlalu memaksakan . kita robah dehhh :D

#264 avatar
rmz 7 Juni 2004 jam 11:04pm  

Kutip:
Diperjalanan fanta ... *dst
... langkah2 ringan yang mengandung keahlian lweekang tingkat tinggi tampak masuk menuju kedai itu
telinga terlatih seornag pendekar lantas saja bekerja, fanta segera menundukan wajahnya .. dan berpura2 lebih mabuk lagi.. sembari mengamati2 sesosok tubuh yang memancarkan aroma khas tampak tengah mencari2 sesuatu didalam kedai itu... betapa kagetnya fanta ketika mengetahui orang tersebut.

'suci.. !' .. yang dipanggil tak kalah kaget... 'sute.. kenapa kau ada disini ?!' .... 'aku... aku ....' fanta tak meneruskan kalimatnya. wajah heni lantas saja berobah suram.. melihat rambut sutenya yg riap2an dan berguci2 arak kosong yg bergeletakan, dia jelas tahu dengan tabiat sutenya ini.. pasti ingatan tentang istrinya yg telah mati, mengusai akal sehatnya.

'sute.. kau kemarilah.. ikuti suci... ada yang hendak kukatakan kepadamu..' ... dengan malas fanta terpaksa menuruti panggilan SUCI-nya. dengan langkah gontai fanta mengikuti sucinya berjalan kesebuah lapangan sepi dibalik gedung kosong. 'ada apa suci.. kau membawaku sejauh ini'

'PLAKK...' satu tamparan keras.. sampai kepipi fanta.. walaupun dianggab sebagai dewa ilmu peringan tubuh di kangouw.. namun tamparan kilat yang begitu tiba2 dan tak disangka2 itu sungguh tak dapat dielakan ditengah pikiranya yang tengah kacau memikirkan -huang fei fei-. Darah segera mengucur dari ujung bibir kirinya. 'Kau... kau .. kenapa .. kau menamparku .. suci ?' mata fanta merah.... amarahnya bergejolak. Namun didikan keras tjolomoti terhadap 4 bersaudara - sesat dari selatan ini.. segera menindih gejolakna. Bagaimanapun heni adalah suci dari dirinya.

'Kau... telah mengacaukan segala rencana GURU ! .. kau telah ... membuat malu .. Guru dihadapan Panglima Bengis Khan dan Khan Agung sendiri !. apakah tak pantas aku memberimu pelajaran !??' . Heni memang terkenal tegas dalam bersikap .. terutama menyangkut kepentingan guruna -tjolomoti-. 'Kau.. pun telah tahu.. yah silahkan saja... suci kalau kaupun ingin mengambil nyawaku .. untuk membayar kecerobohanku atas kasus tertukarnya putri.. kau lakukanlah . aku tak akan menolak'

'Ha !? sikap sperti apa itu ??? apakah majikan ke-2* dari klan laut selatan bisa mengeluarkan ucapan konyol spt itu ?' ... tamparan keras heni .. segera akan menghempaskan pipi sebelah kanan fanta... namun ketika dilihatnya mata penuh derita dan tanpa gerakan sedikitpun untuk mengelak, tamparan itu dibatalkanya.

*4 Iblis dari selatan.. memang aneh... seharusnya seusai dengan kaedah yg berlaku dimasyarakat jaman itu.. fanta adalah murid-3 . anehnya dia disebut tuan muda ke-2 . seakan2 .. dari 4 murid tjolomoti. heni berada dilingkaran luar... dan lebih aneh lagi heni malah tampak tidak keberatan dengan posisinya yang seakan tak berada didalam bagian murid2 tjlomoti. mungkin begitulah kawanan iblis. bertindak sesuka hati :D

'Huh... kau ini' ... 'sudah sekarang kejadian di telaga 5-arus jg diingat2 lagi.. sekarang ada perintah dari Guru.. untuk menyelidiki keberadaan Pusaka Tat Mo...' suara heni seakan dengung lalat di telinga fanta. kepalanya masih saja dipenuhi dengna bayangan2 kejadian tragis di Danau Xihu.

Tiba-tiba... 'Wuzzzzzzzzz....' suara yang bersumber dari sesosok tubuh bewarna kuning kemerah2an seakan angin puting beliung. Tiba-tiba saja dihadapan dua orang ini telah berdiri -TLOMOTI- guru mereka. 'Ah fan !' .. suara penuh wibawa yang mengandung pengerahan tenaga dalam itu segera saja.. menyedot bayangan kejadian tragis di danau xihu dari pikiran fanta.

'Guru... !' serentak .. fanta dan heni memberikan hormat. 'Dasar tak berguna ! .. apa kau tak ingat lagi dengan kematian ibumu !' 'BLARRRRRRRRRRRR.....' ledakan halilintar seakan mengguncang rongga dalam kepala fanta.. ingatanya langsung terbayang pada kejadian puluhan tahun silam.

.. 'A fan... A fan... anakku .. '

semua mata memandang wanita setengah baya itu menangis, dan berusaha menggapai tangan anaknya yang dibelenggu. sia-sia baginya, tukang2 pukul orang kaya cian nan, dan barisan pengawal pengadilan malah memberinya hadiah pukulan 'huh ! .. dasar wanita sundal, anakmu maling dan kau tentulah seorang maling juga' ..

masyarakat yang menonton kejadian, sebagian haru, sebagian sedih, sebagian tertawa, dan sebagian yang lain tak peduli sama sekali. anak bernama a fan, yang terkulai lemah itu, berusa memberontak 'jangan... jangan pukul ibuku ... jangan !'

'heehhehe' seorang pengawal yang berkumis seperti perdana mentri kura2 dilegenda kera sakti ketawa mengekeh, 'kau tentu memiliki banyak uang, hasil mencuri selama ini... asalkan kau kembalikan semuanya kepadaku. kujamin kau dan ibumu akan aman2 saja hidup di ciangnan'

anak kecil itu mendengus ... 'huh.. bajingan seperti kalian lah .. yang membuat kami terpaksa hidup dari mencuri' .. plakkkk tamparan keras menerpa wajahnya.. darah mengalir

disela bibir. walau terasa sakit, namun mata anak ini tetap menyimpan api. sekonyong2.. ibu si anak .. melompat dan berusaha memeluk anaknya. tentu saja ini membuat panik para pengawal, "Bak.. bik buk" belasan pukulan mendarat kebutuh wanita tak berdaya itu.

tentu saja.. hal ini membuat anaknya meronta2... lagi2, jatah tamparan berkali menerpa wajahnya. ibunya tentu saja .. menjadi lupa diri... dan merampas pedang seorang prajurit yg lalai. mencoba menyelamatkan anaknya. sayang... wanita tak sebanding tenaga pria, prajurit pula. belum lagi pedang terampas.... tusukan 3 oragn prajurit bersarang ditubuhnya..

'a... fan.... ibu ...' mulut itu tak mampu lagi bersuara... tapi pandangan matanya menggoreskan luka yang teramat dalam kepada hati anaknya. 'IBUUUUUU.. !!!' anak itu meronta sejadi2nya.. namun sia2 saja, tenaga 4 orang prajurit yang membawanya pergi melebhinya.

wanita setengah tua.. itu terkapar, darah membanjiri. langit seakan berduka, cuaca yang tadinya terang berobah menjadi gelap. kasih seorang ibu telah mengetuk pintu langit. dewa guntur kemudian tak tahan lagi untuk mengeluarkan kilatanya... nenek angin meniupkan hembusan kencang.. orang2pun bubar. sedang mayat itu, tak ada seorangpun yang berani menyentuhnya. setelah melihat... orangpun bubar.
http://indonesia.spcnet.tv/?z=bb/topic/392/6

#265
hey_sephia 7 Juni 2004 jam 11:28pm  

oeyyong menulis:
Temujin, i’m coming<- :o:o:o :lol2::lol2::lol2:
i can sense jealousy in the sentence above :D and this could be one of those double entendres.. :think: :Devil:

#266 avatar
rmz 7 Juni 2004 jam 11:38pm  

'Murid bersalah !... mohon guru memberikan bimbingan ! .. ' selepas ingatan akan kematian ibunya yang tragis.. fanta segera berlutut. Rahangnya membesi dengan urat2 yang lebih tegas dari biasa pada dahinya. 'Hm....' Tjolomoti hanya mengeluarkan suara dari hidung.

'Kalian berdua dengarkan ... aku menyirap kabar dikangouw .. bahwa Pusaka Warisan Tat Mo .. berada di Istana Ta Sung.. Konon sebulan menjelang kematian.. Suami-Istri Oey Yak In dan Meng Chai Yi, ke Istana secara diam2 dengan alasan menemui pamanya yang menjadi pejabat penulis sejarah.'

'Bukankah itu Orang tua... dari Sute.... ' fanta menunggu pembenaran dari gurunya ... 'Hm....' tjolomoti menjawab dengan anggukan .. 'Betul yang kumaksud memang sepasang dewi-dewi berkelana dari Kaifeng' Heni yang berusia sudah cukup dewasa pada saat kejadian segera saja mengingat peristiwa tragis kangouw itu..

"Guru...
kami telah menyimpan pusaka peniggalan TatMo ditempat rahasia..
sesuai dengan petunjuk guru untuk menghindari banjir darah di kangouw' Oey Yak In" http://indonesia.spcnet.tv/?z=bb/topic/392/6

'Mungkinkah... tempat rahasia.. dan paling aman yang dimaksud oleh Oey Yak In dalam suratnya adalah ISTANA ?'

'Benar sekali... ahhh.. kiranya mereka menyimpan pusaka itu dijantung negara. wajar saja orang2 dari kangouw tak menyangka'... ' fanta seakan baru tersadar... mendengar ucapan sucinya. 'Tapi... tapi guru.. bukankah Ayah dari sute tak mengakui tulisan itu ?' . 'Hm.. kalau dia mengaku.. tentulah mereka suami-istri itu tak akan mati konyol dibantai orang2 kangouw yang mengaku beraliran lurus itu !'

'Aku... mendapatkan kabar tentang kunjungan Oey Yak In dan istrinya ke istana.. bukan dari sembarang orang !'... 'Kelak apabila kalian menyusup ke istana.. kalian akan bertemu dengan ORANG ISTIMEWA INI' ketika menyebut kata ORANG ISTIMEWA .. mata TJLOMOTI tampak memancarkan kesan bangga, yang jarang sekali ditemui oleh fanta dan heni.

'Siapa dia.. suhu ?!' fanta jelas penasaran... 'Nanti kalian akan bertemu... sekarang segeralah kalian menyamar dan berangkat menuju istana... Ta Sung' 'Warisan Tat Mo harus ditemukan ! .. karena itu menyangkut keberhasilan kita menghancurkan dinasti sung !' ... Heni dan fanta ingin bertanya bagaimana mungkin sebuah kitab kungfu bisa mempengaruhi keberadaan sebuah dinasti ??! Namun pertanyaan itu enggan mereka ajukan.. khawatir memancing kemarahan gurunya.

'Aku pergi...' Tjlomoti segera ingin berkelebat... 'Suhu tunggu !'.. 'Ada apa ?!' .. tjolomoti bertanya ke fanta yang memanggilnya. 'Di perkemahan panglima, kami pernah kedatangan tamu.. seorang sakti yang dahulu pernah guru temui muridnya ...' 'Siapa .. ?! siapa yang dapat kau bilang sakti... sedangkan aku masih hidup ?! hahahahaha...' tawa angkuh tjlomoti membahana.

'Aku dan suheng tak tahu pasti.. tapi dari ciri2nya mungkin sekali dia adalah XIAYAOWANG. atau She Ma (Semar.red) yang telah kita temui muridnya dahulu. 'Ha... !' wajah tjlomoti berubah. 'Kiranya .. musuh besarku ini... kembali ke tanah sentral. tampaknya dendamku tak perlu jauh2 kubalaskan ke YaWa WiPa (Djawa Dwipa). Geram tjlomoti... didalam hati.

Terbayang olehnya kejadian puluhan tahun lalu.. ketika dia masih bernama Chan Cao ... Muda ... tampan dan begitu menggilai Kungfu.. setiap didengarnya ada jagoan kangouw.. pasti ditatangnya berduel.. ratusan pertarungan telah dimenangkan oleh -Chan Cao- yang selain gila .. juga sangat berbakat dg kungfu ini. Sampai pada suatu hari ... dirinya menjadi bulan2an .. kesaktian tokoh yang bernama XIAYAOWANG. Ilmu2nya seakan lumpuh oleh tenaga dalam orang sakti yang seakan menjadi pemberat udara .. dan mengakibatkan gerakanya seakan tertindih. Lebih menyakitkan lagi ... kekalahanya itu dibayar mahal dengan memudarnya nama besar Chan Chao. Sehingga akhirnya dia memutuskan berganti nama menjadi TJLOMOTI dengan memulai karir baru sebagai seorang BIKSU.

'Kalian tak usah fikirkan orang tua itu, yang penting ... segeralah berangkat dan lakukan apa yang kupesankan pada kalian' .. Tjlomoti kali ini benar2 berkelebat pergi. Mata... Heni .. tampak mengiringi kepergian Tjlomoti dengan raut duka.. 'Ah.. guru.... mengapa tak kau biarkan aku melayanimu'

Tatapan sendu itu walaupun sesaaat... tertangkap oleh mata fanta . 'Suci sungguh kasihan... cintanya kepada suhu jelas akan memancing sikap sinis dari dunia .. sianchay2 .. ' gumamnya.

Seakan satu hati... dua bersaudara ini berjalan dengan berdiam2 menuju arah kedai ... tempat mereka tadi bertemu... 'Suci.... bagaimana kau bisa menemukan aku ... ' fanta memecah kesunyian..

Wajah heni.. langsung merah .. "HUH ... aku mencari dua orang gadis sialan ! .. ingin kucincang mereka dan kujadikan makanan hewan2 peliharaanku !' ... 'Ha.... siapa yang suci maksudkan.. dan kenapa suci begitu marah ?' fanta jelas saja merasa khawatir.. kalau yang dicincang sucinya adalah nona pipi litjin, tentulah itu adlah bencana pikirnya. Seorang .. gadis dari istana .. bernama CATHY... dan seorang lagi .. gadis judes yang mengaku2 sebagai Dewi'

'oh... ' yang pernah mendengar dan dapat meraba2 dimana gerangan dua orang gadis ini.. tak ingin berbicara banyak dg sucinya. bagaimanapun kedamaian antara dirinya termasuk suci dan klan laut selatan dg nona2 pipi litjin .. adalah no.1 baginya... 'Ah suci... sudahlah toh mereka masih anak kecil...' Heni diam saja.. dan terus berjalan menuju kedai.

refrensi
"Tak usah kau banyak cerewet, Nenek Tua! Adik angkatku ini paling benci dengan wanita, mungkin sebentar lagi ia akan menghabisimu." "Cathy, biarkan saja! Ayo, kita pergi...hari ini aku tidak ada keinginan untuk mencabut nyawa siapapun..." "Tunggu!!! Bagaimana totokan ini bisa lepas?" teriak Heni. Tapi kedua gadis itu telah pergi dengan ilmu ginkang. Hanya terdengar sayup-sayup suara yang dibawa oleh angin, "Totokan itu akan terlepas sendirinya satu jam kemudian." Heni, hanya bisa menghela nafas kesal...
http://indonesia.spcnet.tv/?z=bb/topic/392/5

#267 avatar
rmz 8 Juni 2004 jam 12:08am  

'Suhenggggggggggg............. !' dari kejauhan terdengar suara nyaring seorang pemuda. Sekejap saja dihadapan fanta dan heni.. telah hadir seorang pria muda yang selain gagah juga memiliki wajah yang berseri 'SUTE !' fanta segera cerah wajahnya. Namun.. belum lagi dua sodara ini berhaha hihi.. heni segera tampil kedepan.

'Kenapa kau meninggalkan rombongan panglima tanpa pesan ?!! ... 'Kalian berdua ini .. selalu saja memancing amarah guru !' ... Oeyyong menjawab santai 'ahh.. khan sudah ada suheng jonjon... kenapa aku harus disana' ...

dari nadanya, kata -sudah ada- itu .. ditelinga fanta jelas mengandung maksud yang lebih dalam dari sekedar keberadaan jonjon demi misi panglima bengis khan. .. Namun tidak demikian dengan heni. jawaban itu langsung menjadi debat panasnya dengan oeyyong

:argue:

'wei wei... sudah sudah...' 'sute.... sudahhhh' fanta segera menarik tangan oeyyong kearah yang menjauhi heni... heni pun sadar . sutenya yang paling muda ini memang memiliki emosi yang gampang naik-turun. 'Hm..' ...

fanta dan oeyyong yang berjalan didepan.. langsung saja terlibat pembicaraan serius tentang nona2 pipi litjin di kangouw. Ketawa mereka riuh rendah .. terutama ketika menyangkut topik andrea yang dikerjai oeyyong. Tawa fanta yang kelewat besar.. hampir saja membuat marah heni yang tengah berjalan dengan diam sunyi membisu.

Setelah berada dikedai.. fanta segera menjelaskan kepada oeyyong pesan gurunya Tjlomoti. Oeyyong yang mengetahui tugas ini menyangkut misteri kematian ayah ibunya, lantas saja besemangat dan melupakan sejenak kegalauan hatinya yang tertambat pada seorang wanita yang berada ditengah2 perkemahan Bengis Khan -MIMI-.

samar2... oeyyong teringat akan nasib nahas orang tuanya..
'kami sudah mengatakan berkali.. bahwa kami tak memiliki pusaka itu' 'skrg. aku dan istriku akan masuk kerumah.. utk beristirahat... mohon maaf tidak mengantar'........ *dst
... 'Amitabha.... sebelum anda berdua mati... mohon kiranya mengurangi dosa, dengan memberitahukan kepada kami letak pusaka shaolin' ..dst
http://indonesia.spcnet.tv/?z=bb/topic/392/6

'Fan Kui ! ... mereka harus mendapatkan balasan 1000x lipat !. terutama orang yang menyebarkan fitnahan kepada ayah dan bunda' desis oeyyong. 'bahkan shaolin juga harus kuratakan dengan tanah... !' kenangan akan kematian orang tuanya yang tragis segera menyulut emosi oeyyong yang memang gampang terbakar.

Setelah rencana matang tersusun dengan sempurna... tiga orang seperguruan ini.. segera berjalan menuju ISTANA TA SUNG. Tampaknya sebentar lagi... kegentingan Kang Ouw akan menjalar kepusat negara .. akibat hadirnya tiga orang iblis dari selatan ini.

#268 avatar
rmz 8 Juni 2004 jam 12:36am  

Kita tinggalkan dulu ... perjalanan 3 jago dari selatan.. sekarang kita kembali ke perkemahan utama Bengis Khan di utara. Malam itu .. disebuah kemah utama yang tampak masih menyalakan lampu minyak. Dua sosok tampak tengah berbicara... 'Moimoi... aku ... aku.... belum dapat ... ahhh'

'Koko... kau .. kau perlu tahu.. bahwa ketika kecil .. sewaktu jatuh kejurang aku pernah ditolong oleh seorang tokoh kangouw yang berjuluk -IBLIS REMBULAN-. Sebagai pembalas budi... sebelum meninggal dia memohon padaku untuk segera menikah .. dan melahirkan cucu -murid- baginya...' 'Walaupun aku tak pernah mendapatkan pengajaran darinya.. namun dia tetap menganggap aku adalah muridnya

'Dan yang lebih penting... Kau perlu tahu... bahwa guru mewariskan kitab ilmu yang tak dapat kupelajari. Menurut guru .. jiwaku terlalu lemah .. dan dia khawatir aku bakalan kerasukan apabila memaksakan diri mempelajarinya. Untuk itulah guru berpesan supaya aku .. segera mendapatkan keturunan agar ilmu2 sakti dari IBLIS REMBULAN tidak hilang ditelan zaman'.

Jonjon berusaha keras.. dimana dia pernah mendengar nama IBLIS REMBULAN. Namun ingatanya seakan terkunci... 'ahhh' ... bagaimana mungkiin dia mampu mengingat sebuah nama .. sedangkan 9/10 pikiranya tengah melayang kepada seorang sosok wanita dewasa dengan gaya anggun yang sungguh mempesona. Gerakan tubuhnya yang gemulai dan ... cahaya keperakan dari gaun yang dikenakanya... semakin hari semakin mencuri hati jonjon.

'Moimoi... bagaimana aku menjelaskanya kepadamu... aku aku.. aku sungguh sulit' ... 'tugas dari guru belum terselesaikan.. sedangkan perperangan antara TASUNG dan MONGOL .. tengah menunggu waktu saja' ... jonjon berusaha mengeluarkan alasan2 untuk menolak keinginan mimi.

'Koko.... ' mata mimi bertambah sendu... kakinya semakin goyah... hatinya sudah lama diserahkanya bulat2 kepada sosok laki2 gagah didepanya... 'aku.....' mimi meremas2 sapu tanganya sendiri . hatinya demikian peri...

'Bagaimana kalau kita.. menyepi saja dari kangouw dan pertentnagan dua kerajaan ini.. bagaimana kalau kita kembali ke GUNUNG 5 AWAN .. atau BUTONG tempat koko... dan tidak lagi mencampuri urusan dunia ... ?' mata mimi mengerjab2 penuh harapan .. menunggu jawaban.

'TAK MUNGKIN !' jonjon menjawab dengan tegas.. 'sebagai pimpinan klan laut selatan... aku hanya berada dibawah satu orang.. dan diatas puluhan ribu orang lainya !' ... 'Tak mungkin bagiku .. bertindak pengecut dan mementingkan diri seperti itu..' Jawaban jonjon... seakan tamparan keras yang mencerai beraikan hati mimi...

'Jadi.. aku... dihatimu... tidaklah bearti .. apa2. jadi2... apabila tugas dari gurumu tidak juga selesai.. kau .. kau tidak juga akan menunaikan keinginanku ...?' mata sendu mimi.. menjelma menjadi sumur derita tanpa dasar... gelap suram dan mencekap... seakan berusaha menarik habis .. segala keindahan dunia.

'Bukan ... ah .. bukan itu maksudku moimoi... kuharap kau mampu bersabar...' .. belum lagi mimi ingin membuka suara... jonjon segera bergkata 'Sudah .. kalau tak ada lagi yang ingin dibicarakan .. aku mau kekemah utama.. panglima tengah menungguku untuk mengajak diskusi mengenai strategi misi ke selatan'... jonjon meninggakan begitu saja mimi yang bergetar tubuhnya...

Selepas jonjon hilang dibalik .. kemah... air mata mimi tumpah... bagaikan air bah... tangisnya tenggelam di balik selimut khas orang mongolia. Sementara jonjon yang keluar dari kemah... memegang dadanya... memukul2 kearah jantungnya. Rautnya kacau... dan alisnya menukik tajam kearah bawah. kedukaan yang ditahan2nya .. tak mampu lagi dikuasainya ketika telah sendiri.

'AH.. moimoi... aku tak mampu mengatakan kepadamu ... yang terjadi...' ... berkali2 jonjon menyakiti dirinya dengan memukul sendiri dadanya.. darah segera saja mengucur dari bibirnya. setelah beberapa kali memukul.. dan rasa sakit akibat pukulan memberikan rangsan ke otaknya. Jonjon baru dapat mengusai diri dari kedukaanya yang telah dengan sengaja menyakiti hati mimi.

'Swit... swit...' jonjon mengeluarkan switan... belasan orang berkapaian hitam2.. segera menghadap... 'kalian kawal nona... menurut firasatku malam ini . nona mimi akan keluar diam2 dari kemah... biarkan dan jangan kejutkan dia.. ! tugas kalian hanya menjaga keselamatanya dari jauh tanpa diketahui oleh dirinya.. mengerti !' .. 'siap .. ketua !" jawab mereka serentak.

Benar saja... menjelang subuh... dengan membawa potongan susu yang telah mengeras... mimi seakan menyiapkan bekal untuk perjalanan jauh. Dengan hati2 ... dia diam2 keluar dari perkemahan mongolia.. dan hilang dibalik kegelapan malam... tanpa diketahuinya. semua perbuatan yang dilakukanya tak lepas dari pengamatan .. belasan sosok2 berpakaian hitam...

dan seorang... yang mengamati dirinya dari jauh... sembari menggigit bibirnya sendiri... -JONJON-.

--------------

#269
justice_121 8 Juni 2004 jam 6:11pm  

rmz menulis:
Terbayang olehnya kejadian puluhan tahun lalu.. ketika dia masih bernama Chan Cao ... Muda ... tampan dan begitu menggilai Kungfu.. setiap didengarnya ada jagoan kangouw.. pasti ditatangnya berduel.. ratusan pertarungan telah dimenangkan oleh -Chan Cao- yang selain gila .. juga sangat berbakat dg kungfu ini. Sampai pada suatu hari ... dirinya menjadi bulan2an .. kesaktian tokoh yang bernama XIAYAOWANG. Ilmu2nya seakan lumpuh oleh tenaga dalam orang sakti yang seakan menjadi pemberat udara .. dan mengakibatkan gerakanya seakan tertindih. Lebih menyakitkan lagi ... kekalahanya itu dibayar mahal dengan memudarnya nama besar Chan Chao. Sehingga akhirnya dia memutuskan berganti nama menjadi TJLOMOTI dengan memulai karir baru sebagai seorang BIKSU.
untung Chan Cao, bukan Zhan Zhao (展昭) :hithead: aku lagi di www.zhanzhao.com nih!

#270 avatar
rmz 14 Juni 2004 jam 1:05am  

justice_121 menulis:
untung Chan Cao, bukan Zhan Zhao (展昭) :hithead: aku lagi di www.zhanzhao.com nih!
berterimkasih lah.. dg chan chao yg reg nickna . pakei C bukan pakei Z :D

EDIT ...

dari : http://indonesia.spcnet.tv/?z=bb/topic/392/12

yinyeksin menulis:
... Dewi tiba kembali di perkemahan. Para prajurit tidak ada yang menyadari bahwa Dewi sempat menghilang sejenak dari perkemahan. Bahkan putri Eeyore pun tidak menyadari, ia malah mengira Dewi asyik meracik ramuan. Ketika putri Eeyore masuk kembali ke tenda ditemani oleh General Rabadi, ia menemukan bahwa Dewi masih asyik meramu obat-obatan.
"Pendekar Dewi... sungguh kerajaan sangat berhutang budi kepada anda.... atas nama kerajaan izinkan saya untuk memberikan penghormatan kepada anda" ... sejenak dewi menghentikan aktivitasnya.. dan terkaget-kaget melihat Rabadi - Jendral utama dinasti Sung yang dijuluki GERBANG KOKOH dari LIN AN, menjura kepadanya...

'Oh .. oh tidak perlu .. tidak tidak jendral ... jendral tak perlu berterima kasih, wanpe -DEWI- orang dunia persilatan dan tak mengenal yang namanya istana dan segala macam tata cara kerajaan.. " ... eyyore yang melihat kebuntuan komunikasi segera mencari jalan tengah, wanita muda dari golongan bangsawan ini segera mendekat kearah dewi "Nona dewi, apapun itu... anda telah sangat2 berjasa kepada kerajaan, kelak .. di istana aku akan memintakan ayahanda kaisar, menganugerahkan hadiah kepada anda"..

Dua alis indah milik dewi segera bertaut... "untuk apa ?" disambugn dg tawa renyahnya "iihihihihi .... hidupku bebas sebagai seorang pendekar .. pokoknya setelah prajurit2 yang keracunan itu sembuh, aku akan segera pergi.. Tuan Putri ke-8 tak perlu merepotkan diri"

"ah...... " suara berat penuh penyesalan keluar dari hembusan nafas rabadi .."sungguh sayang... " ... "disaat2 ini TA SUNG sungguh2 membutuhkan tenaga2 muda yang berjiwa patriot dan memiliki kemampuan seperti anda" Rabadi yagn berbudi luhur, dengan bijak memilih kata2 -membutuhkan berjiwa patriot- untuk menggantikan kata2 -bertebaran jiwa2 pegnkhianat- . Dewi yang cerdas tentu saja segera menangkap makna tersirat dari kalimat itu.

"Jendral rabadi ... tak usah galau, bahkan Lu Phu* yang perkasa saja berakhir dengan tragis, sudah menjadi hukum alam siapaun yang berjiwa khianat pasti akan mendapatkan karma".. "dan bukankah pepatah mengatakan .. selagi masih ada hutan tak perlu risau kehabisan kayu bakar.. dengan keluhuran budi dan pengorbanan, wanpe yakin seruan anda akan didengar rakyat dari utara sampai selatan" .... belum lagi rabadi membuka mulut... dialog singkat itu terganggu dengan masuknya seorang komandan yang melaporkan datangnya utusan rahasia dari istana.

Diiringi oleh Putri Eyyore, Rabadi segera menemui seseorang dengan pakaian rakyat kebanyakan.. namun dari raut wajah yang berseri dan lengan yag tampak kokoh, jelaslah orang ini mencirikan perawakan seorang pendekar dari kalangan istana.. Belum lagi orang tersebut berlutut, Rabadi telah mencegahnya..

"Mohon diterima jendral.. " Rabadi segera mengambil gulungan bewarna hijau yang diberikan oleh orang tersebut ..

-
Jendral..
Segera menuju Lin-An
Keselamatan Kaisar terancam oleh moncong2 mongol dan cakar2 suku liar
-

Rabadi seakan sangat jelas siapa yang mengirimkan pesan tersebut, walaupun hanya mengandalkan penglihatan dari guratan huruf dan jenis kain yang diterimanya itu. .. Wajah rabadi, lantas mengeras dan urat2 di dahinya menonjol... 'Ada apa jendral ? ... putri eyyore tak tahan untuk bertanya...

Tidak ada apa-apa putri.... kemudian rabadi mengisyaratkan kepada seorang penjaga untuk memanggil dayagn2 guna membawa putri eyyore ke kamar... dengan enggan putri eyyore terpaksa masuk ke kamar.

Setelah putri eyyore masuk, rabadi mulai terlibat percakapan serius dengan si pengantar surat... suara bisik2 mereka memakan waktu hampir sepeminuman teh. Setelah sang pengirim surat mengundurkan diri... Rabadi berjalan kearah jendela yang menghadap matahari .. "Liao... tak masuk akal ! .. " desisnya.

Seakan mabuk dengan kepedihan.. rabadi mengambil sepasang tombak baja nya.. sendirian dia berputar2 di lapangan belakang benteng memainkan jurus2 yang keras dan ganas namun terlihat indah. "Plok plok plok.... " suara tepuk halus segera menghentikan gerakanya, dan memaksa leher jendral perkasa ini untuk menoleh.

"oh... pendekar dewi... " senyum Rabadi sembari merangkapkan dua tombak bajanya . "sudah lama aku mendengar keahlian bertombak jendral.. indah sungguh indah !" Dewi memuji . sembari menatap lekat2 .. gulungan kain yang melilit kelingking kiri Rabadi. Tentu saja .. tatapan itu membuat Rabadi jengah... ingatanya lantas tertarik pada kejadian di Telaga 5 Arus, kala Sephia membalut lukanya.

"Dua tombak ini... sayangnya tak kuasa lagi menahankan serbuan buas dari orang2 mongol" ... Rabadi segera mengalihkan perhatian dewi dari tanganya.. Dewi yang mahfum dengan kata2 kikuk sang jendral tersenyum simpul..

-
Adakah hati lebih gembira
dari hangat dibakar cinta?
padamu kasih padamu cita
bagimulah Rakyatku yang jaya!**
-

Mendengar puisi barusan, Dewi merasakan .. ada awan gelap yang menyelimuti pikiran rabadi, "Jendral . kalau ada yang perlu wanpe bantu, silahkan dikatakan.. " .. Kebimbangan terpancar jelas dari mata rabadi yang tak mantap memandang arah... "Ini ..... masalah yang tak layak kalau merepotkan nona, lagi pula .. kerajaan sudah berhutang begitu banyak" lirih rabadi.

"AH... itu artinya jendral menganggab wanpe tetap orang luar !" sungut manja dari pendekar wanita yang bergelar Dewi Pencabut Nyawa ini, menampakan kembali hakikat dirinya sebagai seorang wanita muda yang lagi mekar2nya... tak urung hal itu membuat Rabadi serba salah.

"er..... hnm... " Rabadi berjalan ke arah .. pojok halaman.. kemudian menyilahkan dewi untuk duduk .. "Nona.. dewi, aku sungguh2 khawatir dengan nasib prajurit2 yang tengah keracunan, Namun.. namun istana tengah dirundung petaka ! ... aku sungguh2 sulit mengambil keputusan'

"Petaka ? apa yang jendral maksudkan ?!' dewi ... bertanya dengan perlahan .. "Tak leluasa aku membicarakanya... yang jelas petaka kali ini betul2 sukar di hadapi' ... jawaban rabadi, cukup jelas bagi Dewi bahwa masalah yang ditanyakanya sangat2 rahasia dan merupakan intern orang2 tertentu di istana. Dewi tak mendesak rabadi untuk menceritakan lebih lanjut, yang pasti inti pembicaraan telah didapatkan -ada masalah besar di istana-.

'Jendral.. apabila jendral memang harus berangkat ke istana, sebaiknya ajak putri eyyore ikut serta .. ketiadaaan jendral dibenteng ini, sungguh hal2 yang gawat bagi keselamatan putri. Dan lagi... anjing2 mongol tentu tak akan melepaskan kesempatan untuk menculik putri ke-2 kalinya" ..

"TAPI.. TAPI.. bagaimana mungkin aku melepaskan keselamatan PRAJURIT2KU yang keracunan !!" rabadi berkata2 dengan meremas jari2nya sendiri. ! ... "jendral oh jendral .. apakah jendral dapat berkonsentrasi disini.. sedangkan hati dan fikiran jendral tertumpu di Lin-An... wanpe -DEWI- menjaminkan diri .. untuk tidak akan meninggalkan benteng sampai dengan kepulangan Sastrawan Azalae dkk membawa Jamur Pat I."

'.... ' bibir rabadi .. bergetar oleh rasa haru ... tanpa dapat dihalang2 .. tanganya lantas saja menjura .. dan badanya membungkuk .

'Jendral !' suara merdu yang nyaring .. dari samping segera membelokan wajah rabadi dan dewi bersamaan... 'Oh tuan putri.. ada apa ?' .. Lankah2 manja dari putri eyyore.. sungguh serasi dengan baju kuning cerah yang dikenakanya... dengan perlahan dan dia berkata 'aku tahu !.. jendral ingin pulang ke istana ..' katanya.

'Aku ikut ! .. ' katanya tiba2...
Rabadi hanya mampu menggeleng2kan kepala dengan senyum tipis.. mendengar kata putri eyyore barusan..
'Hfm.... baiklah ! .. nona dewi... keselamatan prajurit di benteng aku serahkan kepada nona'

dialog kemudian berlangsung seru... rencana rute yagn diambil... serta pembagian tugas komandan2 di benteng.. cukup menyita waktu.... sampai pada akhirya.. Rabadi dengan putri eyyore.. yang dikawal sekitar 20 orang prajurit elit pilihan. Keluar dari benteng dengan mengenakan pakaian rakyat kebanyakan.

Sukurlah, perjalanan rahasia itu ternyata berjalan sangat lancar... tanpa halangan.. Rabadi dan rombongan sampai selamat di Lin An... setelah melapor kepada mentri sekretaris kerajaan .. Rabadi segera menuju kediamanya.. esok paginya ..

-
dari : http://indonesia.spcnet.tv/?z=bb/topic/392/13
General Rabadi yang dianggab sukses menjalankan tugasnya..
mendapat pujian dari banyak koleganya... beberapa mentri yang setia kepada negara memancarkan semangat baru..
-

sementara itu disebuah kamar....
barat daya dari faviliun istana bagian dalam. Seorang wanita muda..
usia belasan dengan gaun yang anggun tampak begitu muram .. matanya jauh menerawang menembus langit2 kamar

"hssh....." suara nafas yang keluar dari mulutnya sangat berat
ingatanya terbetot kebelakang.. di malam dia bersama dengan seorang pria yang dikenalnya dg nama 'aragorn'
"tak kusangka... ternyata koko adalah jay hoa cat, pemberontak sekaligus penjahat yg menculik diriku' gumamnya.

ingatanya kembali berkelebat ....
*mao tau ingatanya ?? CLICK/DL : http://jagoan.spymac.net/spc/fla/noh.mpg

------------ kalo aneh protes aja yah - nulis demi blablabla neh :-P -----------------------------------

*Lu Phu, merupakan pendekar kenamaan di zaman Sam Kok, satu2nya sosok antagonis yang memiliki kemampuan bertarung dengan imbang bahkan menghadapi Guan Yu - Liu Bei - dan Tio Fei sekaligus.
**Potongan puisi DN Aidit - lupa2 inget tahunya .. mungkin 1960

#271
hey_sephia 14 Juni 2004 jam 5:03pm  

rmz menulis:
justice_121 menulis:
untung Chan Cao, bukan Zhan Zhao (展昭) :hithead: aku lagi di www.zhanzhao.com nih!
berterimkasih lah.. dg chan chao yg reg nickna . pakei C bukan pakei Z :D

--
sementara itu disebuah kamar....
barat daya dari faviliun istana bagian dalam. Seorang wanita muda..
usia belasan dengan gaun yang anggun tampak begitu muram .. matanya jauh menerawang menembus langit2 kamar

"hssh....." suara nafas yang keluar dari mulutnya sangat berat
ingatanya terbetot kebelakang.. di malam dia bersama dengan seorang pria yang dikenalnya dg nama 'aragorn'
"tak kusangka... ternyata koko adalah jay hoa cat, pemberontak sekaligus penjahat yg menculik diriku' gumamnya.

ingatanya kembali berkelebat ....
*mao tau ingatanya ?? CLICK/DL : http://jagoan.spymac.net/spc/fla/noh.mpg

kalo ini maksudnya eeyore -> bukannya eeyore ama dewi masih di benteng? :confused:

#272 avatar
rmz 14 Juni 2004 jam 7:53pm  

ho oh di benteng yah ...
doh dibikinin aja pls... alesan napa tuh si putri tao2 dah balik ke istana..
gw pingina si jendral rabadi ... sbg seorang jendral cerdas dijaman itu..
berfikir keselamatan putri mungkin lebih bagus berada di istana.

selain karena keamanan yg lebih ketat..
juga utk menangkal rencana org2 jahat di istana..
yang bakalan bikin dia susah.. dg mencelakai putri..
selagi tanggung jawab atas keselamatan putri secara total dibawah kendali rabadi
*diluar istana

karena itu tiba2 dia berputar mengganti rencana.. dg membawa putri diam2..
bersama dg serombongan pasukan elitnya dalam jumlah kecil menuju istana secara cepat..
-
kalo kaga ok ..
gw edit deh.. besok2

#273
hey_sephia 14 Juni 2004 jam 7:53pm  

ya kamu dong yg bikin :p

#274
yinyeksin 15 Juni 2004 jam 4:21pm  

gak bisa tuh, kan jamur Pa It-nya belum di dapat mana boleh mereka meninggalkan benteng lalu kembali ke istana lagi pula para prajurit kan masih keracunan jadi gimana bisa kembali ke istana :? jadi untuk bagian ini kayaknya fanta musti bersabar deh :p

#275 avatar
rmz 21 Juni 2004 jam 4:30am  

http://indonesia.spcnet.tv/?z=bb/topic/392/14

rmz menulis:
Setelah rencana matang tersusun dengan sempurna... tiga orang seperguruan ini.. segera berjalan menuju ISTANA TA SUNG. Tampaknya sebentar lagi... kegentingan Kang Ouw akan menjalar kepusat negara .. akibat hadirnya tiga orang iblis dari selatan ini.
Hari baru menjelang senja. matahari yang sudah tenggelam separuh .. telah didahului kematianya dengan hadirnya rembulan yang tidak utuh dan tak kuasa menampakan sinar. Tiga orang . dua laki2 dan seorang wanita berjalan dengan langkah2 cepat menuju sebuah penginapan ...

Lirikan wanita dengan aroma khas ini, segera dimengerti oleh ke 2 rekanya... 'Pak tua.. kami pesan dua kamar... ' seru si pria dengan wajah berseri yang tak lain -OEYYONG- kepada pemilik penginapan, sembari menyodorkan sebuah logam. Melihat logam tersebut.. mata tua pemilik losmen langsung melirik kiri dan kanan.

"Gelombang pasang ditengah pulau..." ujarnya perlahan ... "Pulau selaksa ular.. selaksa bisa" balas si pria dengan cepat. Langsugn saja setelah itu si pemilik losmen berteriak "A cong . A ming... tutup kedai .... !' dua babu kedai segera menghentikan aktivitas dan menyilakan tamu2 untuk keluar... sembari memasang potongan2 papan yang menjadi penutup depan kedai.

"Tuan.. dan Nona silahkan" .. pak tua pemilik kedai... melangkah ke lantai atas.. membimbing ke-3 tamunya. Kemudian masuk ke salah satu kamar yang cukup luas. Ternyata didalamnya telah menungu belasan laki2 dengan tubuh2 tegab.. "Hormat .. Tuan Muda dan Nona Besar" ucap mereka serentak sembari berlutut.... "hfm... berdiri" .. wanita yang disapa nona muda yang tak lain HENI si RACUN dari MIAO, menjawab dingin.

Ketiga orang yang baru datang ini.. segera terlibat pembicaraan serius dengan belasan orang yang tampaknya merupakan bawahan... laporan demi laporan tentang keadaan dalam istana TA SUNG didengarkan secara cermat oleh ketiganya. "Jadi Rabadi juga telah berada di Lin-AN ?" .. "Betul sekali Tuan Muda ke-2"

"Plak..." laki2 tampan yang tak lain adalah Fanta, itu mengebutkan kipas baja putihnya. .... 'Aneh.. sungguh aneh !. setahuku Rabadi adalah jendral yang paling memperhatikan anak buahnya. Padahal menurut laporan ... prajurit2 hina tasung tetap berada di benteng dan tengah meregang nyawa .. menahankan RACUN JIMAT EMAS PENYEDOT TENAGA milik suci.. "

"Suci... apakah ada kemungkinan rencana kedatangan kita ... telah diketahui oleh Rabadi ?" fanta menoleh kearah heni... "Tak mungkin !... " bentak heni. "Lagian, andaikan dia tahu.. memangnya dia ada kemampuan untuk menghadapi kita .... " senyumnya sinis..

"Memang tak mungkin .. harusnya.. !" gumam fanta.. "artinya ada hal lain yang sangat istimewa, sehingga rabadi sampai2 rela meninggalkan prajuritnya..." .. "Apa lagi... laporan penting dari istana ?" fanta berbalik dan menatap kearah belasan bawahan mereka.

"Putri Eyyore juga sudah kembali..." .. "OH......! kiranya rabadi pulang demi mengawal putri ke-8 .. suheng !" kata oeyyong... fanta segera saja kikuk, ketika kalimat -putri eyyore- membuat mata sucinya HENI menjadi tajam dan berkilat2 menatapnya. Buru2 dia mengalihkan fokus ... "Apa lagi ?!" ... suasana tampak hening..

"Tuan Muda ke-2 .. menurut informasi yang hamba dapatkan .. pada sidang kemarin pagi, terjadi peristiwa luar biasa, KASIM O .. disepelekan oleh KAISAR" .. "Apa anehnya" .. gumam oeyyong.

"Nanti dulu .. sute !" fanta menempelkan kipas bajanya ke bahu sutenya -oeyyong- . Penjuru negeri tahu dengan jelas, bertahun2 lamanya .. KASIM O ... merupakan tokoh paling berkuasa di istana, Bahkan kaisar pun diatur oleh dirinya. Hal ini jelas luar biasa.. tampaknya ada hal yang tak beres." Oeyyong dan Heni segera saja larut dalam fikiran masing2...

-
Luar biasa memang organisasi KLAN LAUT SELATAN INI, informan2 mereka telah menyusup bertahun2 lamanya di istana... mulai dari kasim sampai ke pengawal ... terdapat orang2 KLAN LAUT SELATAN. Selain itu kerahasiaan dan keberanian mereka untuk mati apabila lalai. patut diacungi jempol. Wajarlah apabila nama JONJON sebagai pengurus utama KLAN ini bersama dengan ke-3 saudara seperguruanya menggetarkan rimba persilatan.
-

Menjelang malam.. Fanta .. Heni dan Oeyyong... disusupkan oleh bawahan mereka menyusup kedalam istana.. sesuai petunjuk yagn mereka dapatkan dari TJLOMOTI. mereka .. akhirnya berada disebuah ruangan luas dengan harum dupa..

Seorang laki2 muda dengan perawakan gagah.. tegak membelakangi mereka.. tiga iblis selatan ini, tak dapat memastikan siapa orang ini. Namun yang membuat mereka takjub adalah pakaian KUNING yang dikenakanya jelas2 bersulam NAGA !. "KAISAR !!!!" bentak fanta didalam hati..

Sosok itu kemudian berbalik, wajah penuh wibawa degan sorot mata yang begitu tajam... baru kali ini ditemui oleh ke-3 iblis selatan pada seorang pria yang berusia semuda orang itu. Fanta yang pernah menyatroni istana.. masih ingat dengan paras wajah kaisar. Tentu saja dia tercekat... karena orang yang berada dihadapanya jelas2 adalah kaisar... hanya saja getar semangat yang memancar dari mata itu jelas berbeda. "Betul2... Yi Rong Shu (ilmu samar wajah) yang piawai... " desisnya dalam hati..

"Sungguh .. pendekar2 jempolan !" .. akhirnya kebuntuan dialog terpecahkan oleh suara teratur dari sosok dengan busana sulaman naga itu.. "Silahkan.." ucapnya perlahan..

Berempat .. mereka mengelilingi sebuah meja kecil... dialog yang penuh intrik... mengalir dari mulut2 mereka secara perlahan. Rencana2 keji .. yang samar tapi pasti ... dipaparkan oleh sosok berjubah kuning.

"Kenapa tidak langsung turunkan titah.. penangkapan dan hukum penggal Rabadi, dengan alasan memberontak ? bukankah itu .. lebih cepat dan pasti" heni berkata dengan tatapan dingin.

"Tak bisa semudah itu... perintah yang semena2 .. jelas akan membuat para mentri curiga" .. "selain itu.. Rabadi bukanlah musuh yang patut dikhawatirkan.. dia hanya seorang pendekar kasar dengan kemampuan tak lebih dari memainkan dua batang tombak dan memimpin sebarisan gentong2 nasi belaka" bantah si jubah kuning.

"Betul kata ... -PANGERAN- suci.. yang paling penting adalah, menanamkan sikap saling bermusuhan antar gubernur wilayah dan jendral perbatasan dengan jendral utama di LIN AN. Dengan begitu ketika bala tentara MONGOL menyerbu.. koordinasi antar mereka akan kacau seiring dengan saling curiga"

"Saat ini.. menurut hitunganku. Rabadi hanya mengusai .. 500 ribu prajurit yang setia kepadanya. padahal diluar itu ada sekitar 2 sampai 3 juta prajurit yang ternyata dibawah kendali KASIM O TI SUM . lewat2 jendral dan pejabat2 yang menjadi budaknya !' ... 'Belum lagi... ratusan ribu prajurit tiap2 gubernur wilayah yang tak jelas pendirianya... ahhh jumlah berjuta2 yang sedemikian banyak ini, tentulah bukan masalah yang mudah bagi bala tentara penyerbu dari mongol yang hanya berjumlah ratusan ribu !'

"Paling baik adalah. kalau kita dapat membujuk si MUSANG TUA - KASIM O . untuk memihak kita... setidaknya 1/3 dari pasukan TA SUNG dapat kita kuasai. cuma.... kelicikan si musang tua. bukan main hebatnya.." gumam fanta.

"Berapa kali.. utusan dari ayahanda .. yang menawarkan hadiah dan janji2 kepadanya.. ditolak mentah2. ! . aku sunguh tak mengerti . apa sebenarnya yang sedang dirancang oleh si musang tua ini !' sosok berjubah kuning yagn dipanggil pangeran ini menggertakan rahangnya.

"Suci.. bagaimana sebaiknya ?" .. heni yang diam membisu .. menggelengkan kepala.. menghadapi tokoh kosen sekelas KASIM O, tentu saja . ketiga jago dari selatan ini seakan hilang keperkasaanya. Oeyyong yang dari tadi diam2.. langsung nyeletuk "Kenapa tidak dibunuh saja ?" ..

"Bodoh !" bentak HENI ... apa kau kira musang tua. itu cuma terdirid dari daging dan kulit ?... kita bertiga bergabung belum tentu dapat menaklukan dirinya !. Satu2nya yang dapat mengunggulinya hanya guru kita. 'oh... !' desis oeyyong.. HENI yang palign dekat dengan tjlomoti dan paling tua usianya, lantas saja menceritakan sisi gelap dari kehidupan KASIM O.

Oeyyong yang mengetahui bahwa kasim O adalah .. salah seorang TO SU dari BAN CI PAI, yang ikut mencelakakan orang tuanya. lantas saja geram .. "Aku harus memakan jantungnya !' desis oeyyong.. 'Jangan ceroboh !" bentak heni.. "jangan coba2 mengambil tindakan sendiri . sute !. ingat tugas bersama lebih penting, urusan pribadi kesampingkan dahulu' sambungnya

"Lantas.. PANGERAN . bagaimana langkah kita selanjutnya.. " fanta menatap lekat2 .... seakan2 menimang2 ... sosok berjubah kuning itu... mengetuk2kan jarinya ke meja. "Begini saja.. .. ***************************** .. "

Sosok berjubah kuning itu membisikan sesuatu kepada . ketiga orang2... dihadapanya... selepas itu senyum lebar terukir dimasign2 wajah keempat orang itu bersamaan. "memagn betul2 orang istimewa" .. kalimat fanta terakhir itu.. menutup perjumpaan mereka.

-
"Yang Mulia Tiba...." suara kenes dari seorang kasim muda.... menyambut kedatangan sosok yang tadi berdiskusi dengan fanta dkk. Dengan langkah tegab dia berjalan menuju pembaringan... yang diatasnya tengah berbaring dengan manisnya seorang wanita yang tampaknya tengah terlelap.

"Kasim... ! apakah tabib telah memeriksa sakit apa yang diderita oleh Selir Ma ?" ... 'eh.. Yang Mulia... tabib mengatakan selir Ma hanya kecapek'an !' .. Mata sosok yang dipanggil dengan kalimat YANG MULIA itu .. ternyata begitu tidak mulia, tatapanya.... liar dan nakal... menjelajahi setiap lekuk tubuh wanita dihadapanya.

"Negeri ini ... betul2 harum dan ranum" desisnya dengan senyum simpul ... baru saja tanganya ingin menyentuh pipi wanita yang terbaring.. mata wanita itu tiba2 terbuka..... "oh... yang mulia..." erangnya perlahan... si wanita segera saja dengan susah payah segera ingin turun dari pembaringan dan memberikan penghormatan...

"oh. oh oh... tidak tidak perlu sayangku...... istirahatlah.... tak usah berlutut2 segala..."

------------- l u n a s ------------------------------------------------------------------

ps. jianyin .. sambung yah . dialog lu dg si temu . :D

#276 avatar
andrea7974 21 Juni 2004 jam 2:54pm  

rmz menulis:
Selepas jonjon hilang dibalik .. kemah... air mata mimi tumpah... bagaikan air bah... tangisnya tenggelam di balik selimut khas orang mongolia. Sementara jonjon yang keluar dari kemah... memegang dadanya... memukul2 kearah jantungnya. Rautnya kacau... dan alisnya menukik tajam kearah bawah. kedukaan yang ditahan2nya .. tak mampu lagi dikuasainya ketika telah sendiri.

'AH.. moimoi... aku tak mampu mengatakan kepadamu ... yang terjadi...' ... berkali2 jonjon menyakiti dirinya dengan memukul sendiri dadanya.. darah segera saja mengucur dari bibirnya. setelah beberapa kali memukul.. dan rasa sakit akibat pukulan memberikan rangsan ke otaknya. Jonjon baru dapat mengusai diri dari kedukaanya yang telah dengan sengaja menyakiti hati mimi.

'Swit... swit...' jonjon mengeluarkan switan... belasan orang berkapaian hitam2.. segera menghadap... 'kalian kawal nona... menurut firasatku malam ini . nona mimi akan keluar diam2 dari kemah... biarkan dan jangan kejutkan dia.. ! tugas kalian hanya menjaga keselamatanya dari jauh tanpa diketahui oleh dirinya.. mengerti !' .. 'siap .. ketua !" jawab mereka serentak.

Benar saja... menjelang subuh... dengan membawa potongan susu yang telah mengeras... mimi seakan menyiapkan bekal untuk perjalanan jauh. Dengan hati2 ... dia diam2 keluar dari perkemahan mongolia.. dan hilang dibalik kegelapan malam... tanpa diketahuinya. semua perbuatan yang dilakukanya tak lepas dari pengamatan .. belasan sosok2 berpakaian hitam...

dan seorang... yang mengamati dirinya dari jauh... sembari menggigit bibirnya sendiri... -JONJON-.

--------------

"Apakah engkau menyesal dia pergi?" terdengar suara merdu wanita memecahkan lamunan Jonjon.

"Pris...kau di sini?" tanya Jonjon setengah tidak percaya.

"Kenapa? Kau tidak suka melihatku?" tanya Pris.

"Pris...aku begitu mengkhawatirkanmu sejak kita berpisah waktu lalu..." kata Jonjon dengan suara pelan.

"Aku datang hanya untuk mengucapkan terimakasih karena engkau telah melepaskan aku dari penjara waktu lalu!" kata Pris alias Madame Izaku.

"Pris, tidakkah kau sadar...kehancuran Ta Sung hanyalah tinggal menunggu waktu. Untuk apa kau harus terus menerus setia kepada mereka? Bergabunglah denganku... kita akan bisa..."
Jonjon belum melanjutkan kata-katanya sewaktu Pris menjawab dengan ketus, "Bergabung dengan anjing Mongol dan mengkhianati bangsa sendiri? Kau pikir orang macam apa aku ini?"

"Pris... bagaimana jika seandainya...aku meninggalkan Mongol, menjauhi keramaian dunia...hanya untuk bersamamu lagi?" tanya Jonjon.

Pris terdiam. Dia tak mengira Jonjon akan mengeluarkan perkataan seperti itu. Ditatapnya Jonjon lekat-lekat tak sanggup menjawab.

--to be continued---

come on guys...menurut kalian bagusnya gimana neh? :D

#277 avatar
oeyyong 22 Juni 2004 jam 11:41am  

Ditatapnya Jonjon lekat-lekat tak sanggup menjawab :flirt: :flirt:
:flirt: :flirt:.....:lol2:....xixixixixixi :woot:....gogo suheng jojon!!!

#278
ToOn99 22 Juni 2004 jam 6:10pm  

wah matanya jonjon pake lem UHU :D

#279
yinyeksin 24 Juni 2004 jam 4:27pm  

toon, UHU cukup kuat gak??? :D:D:D

#280 avatar
andrea7974 24 Juni 2004 jam 6:30pm  

andrea7974 menulis:
"Pris... bagaimana jika seandainya...aku meninggalkan Mongol, menjauhi keramaian dunia...hanya untuk bersamamu lagi?" tanya Jonjon.

Pris terdiam. Dia tak mengira Jonjon akan mengeluarkan perkataan seperti itu. Ditatapnya Jonjon lekat-lekat tak sanggup menjawab.

--to be continued---

"Apakah..kau bersungguh-sungguh dengan apa yang kau ucapkan?" kata Pris tergagap. Dia masih tidak bisa mempercayai pendengarannya.

"Pris, aku telah bersalah kepadamu bertahun-tahun yang lalu. kini aku tak mau mengulangi kebodohanku. Aku mau... menghabiskan sisa hidupku bersamamu," kata Jonjon bersungguh-sungguh.

"Jonjon...apakah kau yakin engkau mau meninggalkan Mongol dan pergi bersamaku?" tanya Pris dengan mata berbinar-binar.

"Pris, aku bersungguh-sungguh. Kalau kau masih sudi menerimaku...aku akan meninggalkan semuanya hanya untuk bersamamu," kata Jonjon.

Pris terdiam. Hatinya ragu-ragu sejenak. "Bagaimana dengan gurumu? Apakah ia akan merelakan engkau pergi? Kau..murid kesayangannya!"

"Aku akan menyelesaikan dulu tugas yang diberikan guru kepadaku. Dalam waktu dua bulan aku akan segera menyelesaikan tugasku dan kita akan bersama lagi...selamanya tak terpisahkan!" kata Jonjon bersungguh-sungguh.

"Benarkah?" tanya Pris. Ditatapnya Jonjon dengan mata berkaca-kaca. Betapa itu adalah kata-kata yang selalu ingin didengarnya sejak pertama kali ia jatuh hati pada Jonjon.

Jonjon menarik Pris ke pelukannya dan mendekap Pris erat-erat. "Aku tak akan meninggalkanmu lagi...apapun yang terjadi!" Dibelainya rambut Pris perlahan.

"Jadi, apa yang akan kita lakukan kemudian?" tanya Pris.

"Sekarang, lebih baik engkau pulang ke Chiang Nan. Kau jangan pergi ke Istana Mongol. Kubilai Khan memiliki banyak perwira tangguh. Juga Bengis Khan dan juga pangeran-pangeran Mongol..mereka semua adalah orang-orang yang tangguh dan berwibawa. Hiya...sebenarnya kalau engkau melihat kegigihan dan ketangguhan orang-orang Mongol itu...kaupun akan setuju kalau mereka lebih kalau menjadi pemimpin bangsa ini," kata Jonjon.

"Jonjon..kau mulai lagi!" kata Pris setengah marah.

"Pris...aku sudah berjanji padamu. Ni fang xin...aku akan menepati janjiku padamu. Tapi aku benar-benar berharap engkau tidak mencoba lagi menyusup ke Mongol dan membunuh Bengis Khan. Dan juga... jangan mengusik Pangeran Temujin. Aku curiga kepada Pangeran ke-13 itu. Dia selalu memakai baju orang Han, dan juga ia sangat menguasai sastra China. Walau terlihat lemah, tapi aku curiga kalau ia bukanlah orang yang dikira kebanyakan orang," kata Jonjon.

"Ada apa dengannya?" tanya Pris.

"Aku tidak tahu. Aku hanya mengkhawatirkanmu. Yang pasti..pulanglah ke Chiang Nan. Kita akan bertemu di Danau Xihu dua bulan lagi," kata Jonjon menggenggam tangan Pris erat-erat.

--to be continued---