Home → Forum → Books → IndoSpcnet Wuxia Round Robin.
#141 | ![]() |
ToOn99
5 Mei 2004 jam 2:27pm
 
ide sih ada, cuman bahasa gue pas2an and malasnya gue nggak ketulungan jadi cuman bisa kasih 1 paragraph. sesuai janji gue ke RMZ ( anggota Rakyat Malu2in Zekali |
#142 | ![]() |
RDAK
6 Mei 2004 jam 12:18am
 
Azalae menulis:Azzy Ge, sialan lu! Ada tunangan di istana masa ga tahu? U ga baca plot yg dibikinin Andrea ya? Wah... hiks hiks... ![]() |
#143 | ![]() |
andrea7974
6 Mei 2004 jam 1:21pm
 
Jojon menulis:Guys...aku suka cerita ini. tp setting cerita ini kurang tepat. Gimana kalau settingnya dibuat di Danau Xi Hu..yang notabene ada di dekat Lin An, yang adalah ibukota Song Selatan? Bagaimana kalau diceritakan saja Pasukan Khusus Tentara Mongol naik perahu di Lin An, di kanal2 Lin An...dan bertemu dengan para pendekar Tionggoan?
what do you think guys? Kalau setuju...please Jojon dan Fanta revise sedikit..terus kita lanjutin. Aku rasa ini bakalan menarik... |
#144 | ![]() |
Azalae
6 Mei 2004 jam 3:56pm
 
me sama sekali ga ada bayangan Lin An ato Xi Hu ato perbatasan mongol kaya apa jadi sami mawon lah. Ikut aja mau ke arah mana. |
#145 | ![]() |
bluenectar
6 Mei 2004 jam 4:04pm
 
Azalae menulis:SATOEDJOE !!! pergi mengikuti arah angin berhembus... |
#146 | ![]() |
hey_sephia
6 Mei 2004 jam 4:52pm
 
terus terang aku lebih suka kalo fiktif jadi ngga dicela orang |
#147 | ![]() |
rmz
6 Mei 2004 jam 4:53pm
 
gw. liyat xlfd dah ada tokoh baru.. tapi ngga adah 'cerita' .. neh. cocok ngga ? Penculikan terhadap Putri ke-8 "Eyyore" ternyata menimbulkan kegegeran luar biasa, dikalangan istana. Jay Hoa Cat -Fanta- yang dianggab satu-satunya sebagai pelaku utama, menanggung cap BURON NO.1 diistana dan dihargai 100.000 tael emas, dalam bentuk surat beharga. Betapa tidak, sosok Putri Eyyore yang demikian hidup Untuk itulah ganjaran masing-masing 50.000 tael emas bagi siapapun dan kenaikan pangkat 3 tingkat bagi pegawai kerajaan yang mampu memberikan informasi lokasi disekapnya putri, dianggap layak. Malang bagi General Rabadi, seorang jendral di Lin An yang kemarin bertanggungjawab terhadap keselamatan keluarga kerajaan. Keturunan dan dari General Gak Hui (Yue Fei) yang berbudi tinggi dan seorang yang bersih dalam jabatannya sebagai pemimpin pasukan ini dianggap lalai dalam menjalankan tugas, dan kontan memancing mereka-mereka yang selama ini berfikiran picik dan iri akan jabatan yang disandangnya untuk bergunjing. Alhasil, gosip kegagalanya yang awalnya hanya beredar dikalangan pejabat kelas teri dan pengawal2 rendahan di istana mulai masuk ke istana bagian dalam. Tempat para selir dan para dayang berdiam, entah siapa yang memulai duluan.. yang pasti RABADI menanggung beban sebagai 'Komandan yang tidak becus'. Salah satu selir bernama 'Xiao Feng' yang terkenal suka menggunjing, secara tidak sengaja keceplosan bicara dihadapan kaisar tentang kegagalan Rabadi. Tentu saja hal ini membuat berang kaisar, dan ketika dia mengikuti sidang diruang utama istana pada rapat pagi harian.. Kasim O TI SUM, yang sudah lama ingin menempatkan orang kepercayaanya sebagai komandan utama pengawal ibukota, Langsung memanfaatkan kesempatan emas itu dihadapan anggota rapat 'Yang mulia, sebagaimana kita ketahui Komandan RABADI memang banyak berjasa ternadap TA SUNG, tetapi kegagalanya terhadap penjagaan keselamatan KELUARGA YANG MULIA ... merupakan kecerobohan yang harus diberikan sanksi. sebagai peringatan bagi PEJABAT2 yang lain." *KASIM O sengaja memberi kesan tegas dan nada yang melengking pada kata KELUARGA YANG MULIA, untuk memberi kesan kepada kaisar bahwa RABADI tak becus melindungi keselamatan kaisar. Sosok KASIM O TI SUM, membuat suasana sidang tampak hening, udara terasa menjadi sempit.. dada-dada setiap dayang, prajurit, jendral, mentri bahkan kaisar mendadak merasakan sesak yang hebat. Kasim O seakan telah menghirup habis seluruh persedian udara yang ada pada urang utama sidang yang luas itu. Hanya Azalae -sastrawan bertangan cepat- yang pada saat itu tak terpengaruh dengan keadaan, matanya yang setengah terbuka setengah tertutup, cocok sudah dengan gerakan badanya yang bergoyang2 limbung menahan kantuk. Didalam fikiranya hanyalah bagaimana caranya untuk dapat menyelinap kedalam dapur, kemudian mengelabui koki2 istana, dan terakhir adalah menyikat habis hidangan2 istimewa untuk kaisar. Seorang mentri urusan irigasi, yang bertubuh kurus jangkung dan berwajah totol2 hitam.. persis seperti penampakan WANG SI PEMAKAN HATI - dalam cerita orang2 gagah dari bukit LIANG SHAN, maju kedepan. Setelah menjura kepada KAISAR yang menikmati angin sejuk hasil kipas yang bergoyang oleh tangan2 gemulai dayang istana. Mentri ini berkata "Yang mulia, apa yang dikatakan oleh KASIM O.. benar adanya. Bagaimana para pejabat dapat tenang mengabdi kepada Yang Mulia dan mengerjakan urusan kerajaan untuk kesejahteraan rakyat.. apabila keamanan mereka tidak terjamin. Penculitan terhadap PUTRI EYYORE adalah mutlak tanggung jawab... -Tanganya menunjuk lurus.. seperti moncong meriam yang telah menyala sumbunya- DIA ! RABADI tersedak.. pandangan matanya berkunang-kunang menahan emosi.. pandanganya gelap sesaat.. untunglah jiwa kependekaran KOMANDAN PENGAWAL ISTANA ini cepat-cepat menyadarkanya dari tindakan yang akan semakin menjerumuskan nasibya. Senyum licik dari KASIM O, semakin menusuk2 setiap panca indranya untuk segera meledak dan mengamuk sejadi2nya di ruang istana itu. Diruangan sidang itu, selain Kaisar dan mereka-mereka yang menjadi "pesuruh" Kasim O, sisanya adalah mereka-mereka yang tidak peduli dengan urusan politik istana, seperti Azalae. Harapanya untuk mendapatkan pembelaan dari rekan-rekan sesama komandan ataupun mentri2 yang berbudi, luntur sudah... ketika seorang Jendral Pasukan Kaveleri dengan janggut panjang dan tubuh gempal berlemak maju ke depan. "Yang Mulia, pepatah mengatakan PERINTAH MLITER SETINGGI GUNUNG, harusnya ditaati oleh RABADI.. sehingga kejadian ini dapat terelakan.." ..KRAKK.... Salah satu ubin di lantai ruangan utama sidang retak.. karena tak mampu lagi menahan emosi berlebih yang berkecamuk didada RABADI. Semua mata langsung memandang kearah sumber retaknya ubin -RABADI- Setiap mata yang dilihatnya seakan berkata-kata 'Matilah Anda..., kami telah lama menunggu saat-saat ini' Tanpa basa basi lagi, Rabadi langsung maju kedepan, setelah berlutut.. 'Yang Mulia.. dosa kelalaian hamba sedalam laut ... bakti dan pengabdian hamba diistana takkan pernah dapat membalas budi Yang Mulia .. yang setinggi Taysan dan Sejauh Bintang Utara .. hari ini biarlah hamba menanggung semua dosa, hamba pantas mati !' KASIM O, tak mampu lagi menyembunyikan seringai srigala yang memancar dari sudut2 bibirnya.. air liur penuh kelicikan menetes dari sela2 giginya yang berwarna kuning kehijauan "Yang Mulia.. GENERAL RABADI sendiri telah mentakan bahwa dia siap menanggung kesalahanya dengan nyawa. Rasanya tak ada lagi alasan bagi kita untuk menolak permohonanya" Mata Kasim O memandang kesekeliling seolah mencari pembenaran. 'A.. ah.. Yang Mulia. tadi hambamu mendengar bahwa ada Hukuman Mati ? rasanya.. itu tak pantas, dan akan menjatuhkan wibawa TA SUNG. Bukankah kelalaian tak harus selamanya dibayar dengan nyawa' RABADI yang selama ini terkenal tak mau peduli dengan segala urusan, tampaknya melanggar sikap yg selama ini kental dengan wujudnya yang malas2an dan berlebihan berat. Urat dahi KASIM O, lantas saja mengeras seperti batangan kankung 'Bajingan, panda pemalas ini kiranya ingin menantangku... huh !' geramnya dalam hati. Belum lagi Kasim O membuka mulut, terdengar suara berwibawa dari depan 'RABADI, kesalahanmu jelas berat.. namun kau belum layak untuk Mati, bagaimanapun juga nyawamu adalah milik TA SUNG, dan hanya aku yang berhak memutuskan kapan kau boleh Mati" Mentri-mentri yang sebenarnya ingin membela RABADI mulai berbinar matanya, "Kau kuhukum untuk turun menjadi PRAJURIT TINGKAT PERTAMA yang bertugas mendapatkan putri eyyore secepatnya, bersama dengan para jago2 silat istana" KASIM O tentu sajaa, merasa mendapatkan nyawa ke-2.. lantas saja dia menyambung ucapan... "Yang Mulia, hamba RABADI... selama ini selalu lurus bagaikan pedang dan kokoh bagaikan gerbang ibukota dalam menjalankan peraturan. Kesalahan hamba pada kali ini, menunjukan bahwa hamba memang tidak layak dan tidak memiliki cukup kemampuan untuk bahkan menjadi sorang pembantu prajurit... Untuk itu mohon kiranya Yang Mulia mengabulkan permintaan hamba, untuk membiarkan hamba menjadi prajurit biasa. Asalkan hamba tetap dipercaya untuk mendapatkan kembali PUTRI EYYORE. Atau hamba sungguh-sungguh sudah tidak memiliki muka lagi untuk bekerja kepada Yang Mulia". RABADI langsung berlutuk tiga kali kepada Kaisar untuk menunjukan kesungguhan tekadnya. KASIM O, tak mau melepaskan kesempatan emas ini, segera saja bisa ular dari mulutnya menyembur kedepan 'Yang Mulia, kali ini kita harus mengabulkan permohonan RABADI, apalah nanti kata rakyat apabila kita tetap memaksa menggunakan orang yang jelas2 gagal dan tak berminat lagi mengabdi kepada kerajaan sebagai pejabat istana ?". .. Mentri Irigasi yang berwajah totol2.. langsung maju kedepan bersama dengan Jendral Kavaleri "Benar yang dikatakan oleh KASIM O, Yang Mulia" balas mereka serempak. Suasana kembali hening, lagi-lagi ruangan terasa sangat sempit, kaki-kaki gagah para prajurit yang selama in i berada dibawah perintah RABADI serasa lunglai dan tak bernyawa, seolah2 KASIM O telah menyedot habis semua persedian sumsum mereka. 'Baiklah.. ! RABADI dengar perintah.. mulai hari ini segala jabatan dan wewenangmu kuhapuskan. Kau mulai hari ini kuperintahkan untuk tidak lagi menginjakan kaki kearea ISTANA, sampai kau berhasil menemukan PUTRI EYYORE' Setelah berkata-kata.. Sosok berjubah kuning dengan sulaman Naga itu mengebaskan jubahnya dan kemudian bangkit berdiri meninggalkan ruangan sidang dengan wajah muram. Kasim O dan beberapa mentri serta jendral pengikutnya langsung meninggalkan ruangan sidang juga... dengan tak lupa melempar pandangan mengejek dan senyum sinis kepada RABADI yang berpeluh dahinya. 'Aku.. akan kembali.. aku pasti kembali kesini dengan kemenangan' desis RABADI.. Laki-laki itu kemudian.. berjalan seperti hembusan angin utara menuju gerbang luar ibukota.. dibalik gerbang telah menunggu seratusan lebih, prajurit dan komandan yang ternyata masih setia kepadanya. 'GENERAL !!.. nyawa kami telah diikatkan pada pelana kuda anda, silahkan anda memimpin ... ' Rabadi tak kuasa menahan harunya.. 'Aku sudah tak layak lagi dipanggil GENERAL, lagipula apabila kalian mengikuti aku.. maka itu sama dengan halnya pelanggaran terhadap hukum mliter' Serentak... seratusan orang itu langsung berlutut. 'Mohon GENERAL pertimbangkan ! .. kami sudah membulatkan tekad dan mengeraskan hati.. bahwa seumur hidup kami hanya akan ikut perintah anda,. kecuali kami MATI' Melihat kesungguhan perwira dan prajurit dihadapanya, RABADI sebagai seorang yang berbudi, haru hatinya... 'BAIKLAH.. aku tak dapat lagi berkata2... hanyalah semoga 18 Louhan melindungi kita.." setelah berbasa basi.. RABADI melanjutkan dengan "Bagaimana dengan pencarian putri eyyore oleh pihak istana ?" Azalae.. dan bbrp jago istana tampaknya besok akan memulai perjalanan ke utara, GENERAL ...' 'Lantas.. bagaimana dengan Anjing2 KASIM O TI SUM ?" desis RABADI. Rabadi langsung memacu kuda yang disiapkan oleh anak buahnya... bersama mereka menuju utara... ----- |
#148 | ![]() |
justice_121
6 Mei 2004 jam 9:37pm
 
TELAGA LIMA ARUS ----- pindah di bagian belakang.... |
#149 | ![]() |
hey_sephia
6 Mei 2004 jam 9:48pm
 
koq tau2 dah sampe telaga 5 arus yah? aku belon sempat bikin jebakaaaann |
#150 | ![]() |
justice_121
6 Mei 2004 jam 10:03pm
 
kyaa... ya udah bikin dulu, ngga pa pa, ntar disesuaikan alurnya, bisa aku edit, jangan nangis... |
#151 | ![]() |
Jojon
6 Mei 2004 jam 10:29pm
 
andrea7974 menulis:Ya ceritanya dah ketauan bakal ada pertempuran pendekar sama mongol di xi hua, ngga seru dongJojon menulis:Guys...aku suka cerita ini. tp setting cerita ini kurang tepat. Gimana kalau settingnya dibuat di Danau Xi Hu..yang notabene ada di dekat Lin An, yang adalah ibukota Song Selatan? Bagaimana kalau diceritakan saja Pasukan Khusus Tentara Mongol naik perahu di Lin An, di kanal2 Lin An...dan bertemu dengan para pendekar Tionggoan? ![]() Justru asiknya round robin ya, banyak kejadian2 tidak terduga dari para pengarang ![]() kaya dari penculikan putri,tau2 putrinya dituker, gitu kan asik ![]() |
#152 | ![]() |
rmz
6 Mei 2004 jam 10:51pm
 
aduh cepett banget dah di TELAGA LIMA ARUS lagian gw belon sempet "nyentuh" putri eeyore tuh ! |
#153 | ![]() |
hey_sephia
6 Mei 2004 jam 10:54pm
 
ya udah fan... ditulis aja.. ntar urutannya biar moderator yg ngurutin |
#154 | ![]() |
oeyyong
7 Mei 2004 jam 12:44am
 
aduh gua beberapa hari ini ngga ada komputer....lost track nehh hikz... |
#155 | ![]() |
rmz
7 Mei 2004 jam 1:47am
 
setelah berpisah dari mimi, oeyyong berjalan dengan lunglai.. disebuah kota kecil, pendekar keempat dari selatan ini melepas lelah disebuah kedai. 'Pelayan.... ambilkan aku 1 guci arak merah !' ... Tanpa menoleh oeyyong menyambar guci, melepas tutupnya .. pendekar dengan wajah berseri ini...langsung menenggak arak dari gucinya. 'Gluk... gluk... gluk' .. arak yang masuk ke mulut.. sebagian membasahi dagu dan dadanya. 'Mimi.... ' mata sendu milik wanita dari GUNUNG LIMA AWAN.. terus berputar2 difikiranya... bahkan jari2 gemulai milik wanita2 dari Heng Fang Lau yang menjadi teman hidupnya selama ini tak lagi terlintas dibenaknya. Guci. arak .. di meja itu terus bertambah seiring dengan berlalunya waktu, wajah yang berseri.. telah berobah menjadi merah dan kelam. 'Matahari telah semakin malu untuk bersinar.. keadaan diluar kedai merah.. dan semakin jingga. Namun suara tegukan arak dari tenggorak OEYYONG belum juga berhenti... Sampai... Masuknya dua orang berpakain rakyat biasa, namun memiliki langkah tegap yang duduk tepat dibelakang Oeyyong. Pijakan langkah kaki mereka yang mantap.. cukup memberikan isyarat bahwa mereka memiliki cukup kemampuan dalam ilmu meringankan tubuh, bagi oeyyong. Walaupun telah dipengaruhi arak, namun setengah kesadaran dari sute Jonjon dari BUTONG ini sudah lebih dari cukup untuk mendegar pembicaraan bisik2 .. dibelakangnya ... 'Tuan Ma, bagaimana dengan petunjuk yang diberikan oleh Kasim O kepadamu ? . hmm ... jujur saja Tuan Ma, aku tak yakin kita mampu mencari tahu tentang keberadaan PUSAKA KANGOUW yang telah hilang bertahun2' .. 'Adik Chen, tenang saja... sejak peristiwa di PONDOK BINTANG... lampau, orang2 KANGOUW sudah tidak lagi peduli dengan keberadaan pusaka itu. apalagi... Kasim O, tentulah sudah mempunyai keyakinan' --- Orang yang dipanggil Tuan Ma atau MA TA YEN, atau dikenal sebagai SILUMAN MUKA HIJAU, ini memiliki wajah yang sama dengan panggilanya. wajah yang hijau .. dan hidung yang bungkuk seperti burung gagak diatas bibirnya yang sempal... tentulah sudah cukup menunjukan bahwa prilaku orang ini tidak berbudi. Sedang Adik Chen, atau CHEN DAO NAM didepanya merupakan pesilat tangguh yang bergelar TOYA RIBUAN GELOMBANG, merupakan jago dari SAN-FO-TSI (baca: Sriwijaya) yang tersesat dan akhirnya menetap di Tionggoan. *Chen Dao Nam, dulunya merupakan seorang perwira menengah dikerajan Sriwijaya Raya.. jauh di Tanah Pulau Andalus.. yang kemudian dikenal orang sebagai Sumatera. Menjelang keruntuhan Sriwijaya, Chen Dao Nam yagn dulunya bernama CENDANA.. mengikuti kapal yang dahulu menjadi tumpangan para peziarah dari Tionggoan menuntut Budhisme di Sriwijaya. Dahulu, sewaktu menjadi perwira Chen Dao Nam pernah tanpa sengaja membaca buku2 yang ditulis oleh I-CHING, seorang biksu utama dari Dinasti Tang, yagn dizaman lampau pernah singgah ke Sriwijaya. Dari manuscript yang tertinggal, CHEN mengetahui bahwa ada pusaka dari TATMO yang dapat menjadikan kemampuan seorang manusia tinggi laksana dewa. Bahkan kemampuan menunggang pedang menuju surga barat, yang selama ini merupakan legenda... bukan mustahil dapat terwujud. Untuk itulah.. daripada menjadi tak berarti ditengah runtuhnya sriwijaya.. CENDANA yang kemudian berganti nama menjadi CHEN DAO NAM .. berlayar menuju Tionggoan. Beruntung baginya. setelah sampai di Tionggoan. dia mendapatkan perhatian dari KASIM O TI SUM, yang memang tengah mengumpulkan jago2 silat papan atas.. untuk memperkuat barisanya. Sehingga orang asing ditanah Cina ini.. tidak sampa mati kelaparan. Mendengar kata PONDOK BINTANG.. sekejapan saja... hawa dendam dan amarah bertahun2 dari OEYYONG.. menekan semua pengaruh arak. Semua indranya terutama indra pendengaran kontan menjadi sangat sensitif, bahkan dengung lalat diluar kedai saja.. jangan harap lolos dari pendengaranya. 'Haahahaha.. ternyata peristiwa terbunuhnya sepasang Dewa berkelana dari KAIFENG, masih meninggalkan bekas' Suara itu kontan mengejutkan dua orang yang berbisik2.. itu Si wajah hijau langsung berdiri 'Lancang... berani menguping pembicaraan kami ! .. apakah nyawamu sudah tak lagi tahan untuk menghadap RAJA NERAKA ?' 'Salahkan mulut kalian yang berisik..jangan salahkan telingaku yang tajam ... ' sindir oeyyong.. Brakkk ..... meja didepan Si Wajah Hijau, langsung pecah berkeping2. Namun harapanya untuk membuat keder orang didepanya, ternyata gagal total. Oeyyong tetap dengan santainya menikmati Arak Merah yang terkenal keras. Chen Dao Nam yang sedari tadi diam.. langsung berdehem 'Hm... ' 'Boanpwee... CHEN DAO NAM.. si TOYA RIBUAN OMBAK. bersama .. Tuan MA TA YEN - SILUMAN MUKA HIJAU, tidak pernah menyinggung saudara. Untuk itu boanpwee rasa.. masalah ini cukup sampai disini" Chen dao nam berkata sembari memberi isyarat kepada MA TA YEN untuk segera pergi. Belum lagi mereka sampai dipintu, Oeyyong telah berdiri 'Jangan harap dapat meninggalkan kedai.. sebelum aku mendapatkan informasi dari kalian berdua'. 'BAJINGAN !!... diberi muka malah menginjak kepala..' bentak si muka hijau. Lantas saja.. sekelebat sinar hijau .. yang bersumber dari batangan kayu pendek berbentuk gerigi menyerbu ke arah oeyyong. Oeyyong. lantas.. memapaki serangan itu dengan gerak.. ULAR MENGUNCI DIBALIK POHON. kaki sebelah kirinya bergerak lincah... dan melilit bagaikan ular kearah tangah si muka hijau. Belum lagi kuncian kakinya berhasil, si muka hijau telah mengeluarkan serangan susulan... Dua kakinya tiba2 bersilangan membentuk gunting kearah pinggang oeyyong... 'Hm.... Gunting Denawa' ejek oeyyong. sembari mengelakan serangan berbahaya itu.. 'Tak. tak. tak.....' beberapa meja ambruk.... akibat patahnya tiang penyanggah yg terkena gerakan menggunting kaki si muka hijau. Oeyyong kemudian berkelit.. dan jumpalitan diudara.. kemudian melakukan serangan dengan tenaga penuh .. gerakan indah yang memokuskan serangan pada jempol tangan ini... terkenal di KANGOUW sebagai 'ULAR NAGA MENYEMBUL DIBALIK AWAN' .. merupakan satu teknik menotok... dengan kekuatan tinggi.. Si muka hijau.. kontan terkejut... dan terpaksa merebahkan dirinya sama rata dengan tanah untuk mengelakan serangan. Namun serangan oeyyong terus berlanjut ke jurus 'ULAR RAKSASA MEMBELIT GUNUNG' kedua tanganya lantas saja .. membuat gerakan memeluk yang dapat meremukan, bahkan sebuah batu sebesar kerbau. Disaat2 kritis itu... sebuah TOYA BAJA.. memotong jalur tangan oeyyong... cepat2 oeyyong menarik seranganya dan melompat balik. 'HHAHAHAHA... silahkan maju berdua.. biar aku tak keluar keringat lebih .. ' gelak tawa oeyyong membahana. 'SOMBONG !'... CHEN DAO NAM lantas memutar .. toyanya seperti kipas.. gemuruh.. angin langsung menghantam kedai.. BANGKU dan MEJA beterbangan bagai disapu ribuan gelombang. Oeyyong sempat terkesiap.. melihat kehebatan serangan ini. lantas saja. dia mengerahkan tenaga dalam yang kemudian.. mengalirkanya kedua kakinya. Kuda2 yang kokoh bagaikan ular bergelung itu.. ternyata sangat ampuh. Terbukti.... seberapa hebat deru angin yagn susul menyusul itu menghantam.. namun tubuhnya, bahkan bergetar pun tidak. Sadar akan kekuatan lawan... CHEN DAO NAM langsung menyerbu dengan gerakan jurus SAMUDRA WICAKSANA.. sebuah gerakan silat yang sangat tidak lazim di Tiong Goan. Gerakan gemulai dan lembut itu .. mengalir dengan pengerahan tenaga dalam tinggi. Untunglah oeyyong merupakan murid dari seorang sakti -TJLOMOTI- dan bahkan merupakan murid yang memiliki tenaga dalam tertinggi. Sehingga serangan yang dilakukan oleh orang dari pulau sumatera ini dapat dipapakinya. Beberapa kali telapak tangan ataupun kakinya berbenturan dengan TOYA BAJA yang terus menyerang bagaikan gelombang ini. Dari tanganya yang kesemutan CHEN DAO NAM sadar bahwa lawan yang dihadapi ini.. memiliki TENAGA DALAM 2 tingkat diatasnya. Langsung saja... dia memberi isyarat kepada si muka hijau.. yang langsung menyerbu dengan jurus andalahnya 'JIN PENGAWAL DEWA' .. diserbu oleh dua tokoh silat utama, oeyyong tampak kewalahan.. apalagi keduanya menggunakan ilmu2 tertinggi yang dimiliki. Suara angin berderu2.. hasil dari pertarungan ketiga pendekar ini.. sedang pemilik kedai sudah berlari ketakutan diluar kedai bersama dengan pelayanya. Gerakan2 mencengkram.. dari SI MUKA HIJAU.. ternyata sangat berbisa... dari kukunya memancar bau busuk dan asap tipis bewarna hijau.. sebagai tanda kuku itu mengandung racun yang hebat. Oeyyong tentu saja mahfum.... untuk itu dia selalu menghindar dari benturan dengan tangan MA TA YEN. Oeyyong segera mengobah gerakanya dengan jurus SEPASANG ULAR BETINA, dua tanganya bergerak lincah . memainkan gerakan seperti sepasang ular yang mengamuk... belitan2 tanganya. tampak luwes. menyusup... dibatangan TOYA HIJAU.. dan lengan dari kuku berbisa MA TA YEN. Sampai saatnya... oeyyong berhasil mengunci gerakan Toya BAJA CHEN DAO NAM dengan jurus, ULAR MENGUNCI DIBALIK POHON. Sembari kakinya mengunci TOYA BAJA yang beratnya ratusan kati itu, Tanganya melakukan gerak tipu seakan hendak meremukan tubuh CHEN DAO NAM dengan jurus 'ULAR RAKSASA MEMBELIT GUNUNG'. Padahal sasaranya adalah MA TA YEN dibelakangnya. MA TA YEN, yang melihat keselamatan temanya terancam langsung mengibaskan TONGKAT KAYU HIJAU GERIGINYA... kearah kepala OEYYONG yang tampak ingin memeluk remuk tubuh temanya. Tapi tak dinyana. karena sekejapan OEYYONG berbalik dan memberikan serangan kilat dari kembangan jurus 'ULAR NAGA MENYEMBUL DIBALIK AWAN' ... 'DUB' ... sebuah totokan mantap... tepat bersarang ditengah2 ulu hati MA TA YEN, sosok dengan wajah hijau ini.. kontak kaku tak bergerak2.. dengan mata melotot. Melihat temanya lumpuh.. CHEN DAO NAM langsung melakukan gerakan mengamuk menggunakan tongkat bajanya. sekejapan saja ..tongkat ratusan kati itu tiba2... tajam ujungnya... dan berobah menjadi sebuah TOMBAK. CHEN DAO NAM langsung memainkan jurus terakhir yang sangat jarang dikeluarkanya .. 'ANGIN BADAI MENERJANG KAPAL' ... TOYA yang telah berobah menjadi tongkat berbobot... menerjang oeyyong susul menyusul.... Lantai kedai yang menjadi sasaran atas luputnya oeyyong.. terbongkar . sampai separuh akibat kuatnya tenaga dalam yang dikerahkan oleh CHEN DAO NAM. Melihat hebatnya serangan... Oeyyong menjadi kesal... lantas saja.. dia memainkan gerakan2... ULAR MENARI MENGIKUTI NADA. Tubuhnya sontak.. menjadi lincah dan bergoyang2 tak beraturan. sehingga membuat pusing lawan.. . Setelah puluhan jurus berlalu.. perlawanan CHEN DAO NAM berakhir lewat serangan telak 'ULAR MENGUNCI DIBALIK POHON' yang mengakibatkan lehernya pasrah .. terbelit kaki OEYYONG. Pertarungan terhenti... CHEN DAO NAM tak berani menggerakan tubuhnya.. mengingat lehernya sebentar saja akan remuk.. akibat gerak ringan dari kaki lawan yang melingkar di leher. 'Kalau masih sayangkan nyawa... harap kalian .. jawab pertanyaanku !' .... Mata CHEN DAO NAM memandang tak berkesip.. baru saja dia akan menjawab, oeyyong telah mengunci titik penting ditubuhnya dengan totokan maut 'ULAR NAGA MENYEMBUL DIBALIK AWAN' ... 'Pertama : Siaapa yang kalian sebut dengan KASIM O .... dan kedua : Apakah yang kalian maksud PONDOK BINTANG adalah... tempat tinggal Sepasang Dewa dewi berkelana dari kaifeng ?' Oeyyong.lantas..melepakan ttitik bicara kedua orang itu... namun Tak ada jawaban. Brak.... tembok gedung depan kedai.. mendadak roboh akibat angin pukulan dari OEYYONG yang kesal. Kedua orang yang tertotok itu... jeri melihat tingginya tenaga dalam lawan... 'Boleh kutahu .. gelar pendekar ?" Si Muka Hijau akhirnya bersuara . 'Aku siapa.. kalian tak perlu tahu.. yang perlu ialah. kalian jawab pertanyaanku apabila masih ingin menikmati rembulan.. purnama ini' 'Hahahaa... mohon maaf.. kami lebih rela mati daripada membocorkan rahasia' .. 'hekkkk.....' tiba2 saja. selepas berbicara.. MA TA YEN.. terkulai kepalanya. dengan ... darah kehitaman mengalir dari bibirnya. Belum lepas keterkejutan oeyyong terhadap kejadian itu.. CHEN DAO NAM didepanya..juga mengalami nasib yang sama. 'Ahhh.... aku terlambat mencegah ... hmmmm KASIM O tentulah seorang hebat, sehingga dapat membuat jago silat utama seperti mereka ini lebih rela mati menelan RACUN PENGERAT JANTUNG ketimbang membuka rahasinya kepadaku'.. Lantas saja .. setelah kejadian OEYYONG yang berencana menuju Ling An, membatalkan niatnya... dan memutar kearah SICHUAN.. kearah HUTAN PINUS ABADI .. tempat adanya PONDOK BINTANG. Tempat dimana kedua orang tuanya dibantai orang2 kangouw.. Diperjalan OEYYONG mulai mengingat2 dan menghitung2 musuhnya... "SHAOLIN.. TA SUNG.. BAN CI PAI... WILLOW HIJAU.. kalian semua harus musnah !!" . gumamnya Namun dikejauha dilihatnya... sosok hitam.. terbang.. menuju dirinya 'Ahh.. merpati dari SUHENG !.....' dibacanya 'SUTE.. Segera menuju PERKEMAHAN PANGLIMA BENGIS KHAN... keadaan tak menguntungkan, para pendekar tionggoan akan menyerbu. kita harus bersiap2 - TTD; SUHENG - JONJON' Melihat kertas itu.. OEYYONG lantas saja terkenang dengan MIMI.. wanita bermata sendu yang telah menawan hatinya..... Segera kudanya dipacu kearah utara ... 'semoga saja disana aku dapat bertemu dengan nona mimi...' senyumnya pahit... ----------- |
#156 | ![]() |
eeyore
7 Mei 2004 jam 7:11am
 
rmz menulis: ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
#157 | ![]() |
rmz
7 Mei 2004 jam 2:20pm
 
Ya ampun !!!! ----------- Menjelang subuh, Jonjon yang menunggang kuda itu sampai di RAWA BUNTU dan disambut beberapa orang anak buah BLACK COBRA bersama dengan prajurit2 utama mongol yang sengaja bersembunyi untuk menghadang jago2 silat dari TA SUNG Yang coba-coba memasuki area perkemahan PANGLIMA BENGIS KHAN dari jalan pinggiran sungai. Namun melihat wajah yang penuh baret-baret itu, mereka segera sadar akan identitas sosok didepanya. "Selamat datang tuan Jonjon, murid utama Biksu Agung Tjlomoti yang mulia.” Beberapa kaki tangan rendahan dari kelompok BLACK COBRA berkata sambil menjura memberi hormat. Jonjon memejamkan matanya sesaat, kemudian memandang kepada jago-jago silat rendahan yang ada dihadapanya. "Perdanganan sayur mayur dari selatan ke utara tidak bisa berhenti, karena pasukan kita yang tengah berkemah bersama panglima Bengis Khan, sangat membutuhkannya. Maka kita harus mampu mencegah sabotase dari babi-babi yang menjadi antek TA SUNG. !” kata Jonjon sambil menghentakkan kaki ke batu yang dipijaknya hingga hancur menjadi debu. Seruan Jonjon yang berwibawa itu disambut pendengarnya dengan suara histeris yang mengandung tenaga dalam, sehingga masyarakat yang ada di desa “A PA SIH” menutup telinganya karena terasa sakit dan ngilu. Sepanjang malam di dusun yang menjadi GERBANG ke arah perkemahan PANGLIMA BENGIS KHAN, Jonjon tidak tidur dan memusatkan diri pada latihan . Ia bersama iblis Cambuk Api dan Cambuk Angin yang ternyata menjadi Komandan dan Wakil dari rombongan tadi, berlatih diatas perahu besar yang disebut PHONIX HITAM. Sayangnya latihan yang baru mulai itu mengalami gangguan dari bau harum semerbak dari arah barat sungai.. yang belum diketahui arahnya. Akhirnya, mereka seperti sepakat untuk menghentikan latihan dan berdiri diatas satu perahu, untuk mengetahui dari mana sumber bau harum wangi yang memikat ini. Jonjon bersama dua IBLIS CAMBUK segera memerintahkan dua orang pengawal mereka yang berbadan kekar dan berotot kuat. Ketegangan yang tercermin dari wajah mereka, karena menurut perkiraan mereka ada SILUMAN yang menganggu, BUYAR SUDAH !!. Air sungai yang sangat tenang, angin berhembus perlahan dan riak-riak kecil muncul mengantarkan sebuah perahu besar yang mewah dan indah.. dengan UKIRAN KEPALA BURUNG HONG pada ujung kemudinya. Perahu JONJON segera melesat sangat cepat, karena pendayung-pendayungnya mendapat dukungan TENAGA DALAM yang mengalir dari kedua kaki jago sakti ini. "Awas !!!!" Tiba-tiba JONJON berteriak, karena ternyata perahu didepan tampak tidak berusaha mengelak dari Tabrakan dengan perahunya. Untunglah Tiba-tiba dari dalam Sungai muncrat gulungan air berputar yang cukup besar dan dari puncaknya muncul sosok JANGKAR yang dikebat dengan kekuatan dahsyat. Akibat gulungan air yang berputar tersebut, tubrukan antara dua kapal... dapat terelekan... JONJON melihat satu bayangan berkelebat ke atas perahu mewah itu... Cahaya bulan yang hampir sempurna .... memantulkan sinarnya pada sosok yang bewarna Keperak perakan itu... dari kejauhan JONJON dapat memastikan bahwa sosok inilah yang tadi telah mengendalikan jangkar yg berat itu dengan kekuatan hebat. Jangan-jangan... didepan adalah KAPAL HONG KUMALA, milik dari PRIS - Nyonya Bunga Perak dari Ciang Nan yang kesohor, gumam Jonjon. Sayang .. belum lagi keterkejutanya hilang, dua orang dibelakangnya CAMBUK API dan ANGIN telah menerjang maju kekapal depan. Dua IBLIS yang sudah meluncur langsung menyerang dengan putaran CAMBUK milik mereka. "Ctar... ctar.... "terdengar bunyi letupan angin dan api... akibat benturan dari cambuk milik dua iblis dan kayu kapal yang berpecahan "Kami tidak akan membiarkan sebuah kapal pun lewat... tanpa izin.. !" teriak IBLIS CAMBUK API yang sudah berdiri kokoh diatas geladak... Sosok angun bergaun perak yang tampak bagaikan dewi turun kebumi, tersenyum dan tak mengeluarkan sepatah kata. Hal ini memancing mulut nakal iblis kedua CAMBUK ANGIN untuk bersuara ‘ Hahahahaha... Kaisar langit, benar2 pemurah... di malam yang dingin ini... dia menghantarkan aku penhangat yang benar2 rupawan. Biarpun sudah bukan lagi remaja.. namu ahh..... aku si orang tua juga tak menampik’ .. tawanya bergema dengan penuh maksud hewani. Wanita dengan rambut yang disanggul indah itu... pancarkan wajah jijik dan sangat muak melihat tingkah laku kedua iblis. “Bluarrrrrrrrrr.......’ jangkar kembali terangkat dari dasar sungai.... dan terbang kearah batok kepala CAMBUK ANGIN yang langsung mengelak dengan lincah. Dengan menggunakan Gingkang (ilmu meringan tubuh) berpijak diujung pecahan perahu, DUA IBLIS tampak sengaja ingin menyombongkan kemampuanya. Serangan beruntun dari WANITA ANGGUN itu dapat digagalkan DUA IBLIS dengan menyabetkan senjata CAMBUKNYA. Tak kekurangan akal ... wanita dikapal segera memutar jangkarnya dengan cepat dan membuat gelombang besar di sungai yang mengakibatkan pecahan kayu yang jadi sandaran tumpuan kaki dua iblis bergerak tak beraturan, sehingga kedua iblis itu sempat bingung. Belum selesai kebingungan mereka... berkelebat selendang perak yang bertaburka mutiara membelit kedua tangan mereka.. dan langsung membuat sontak tubuh mereka terlempar kearah sungai. Saat itu, JONJON langsung mengambil sebuah dayung dari anak buahnya dan melemparkan nya ke arah kedua iblis itu untuk menjadi landasan berpijak. Dengan menggunakan ilmu meringankan tubuh, kedua ahli CAMBUK itu dapat melesat kembali kedalam perahu. Meredakan situasi ... Jonjon langsung menahan langkah anak buahnya yang ingin menyerbu sembari menjura hormat ‘Boanpwe.. JONJON dari BUTONG, murid daripada GURU TJOMOTI yang MULIA, hari ini sungguh mendapat berkah dari dewata sehingga dapat bertemu dengan NYONYA GAUN PERAK dari CIANGNAN’ Suara tawa merdu segera terdengar dari perahu... yang diikuti oleh keluarnya belasan wanita yang rata-rata sangat cantik dan menarik dengan pakaian bunga2 bewarna-warni. ‘Ugh... coba suteku FANTA sekarang ada disini, bisa2 mati berklojotan dia.. melihat pandangan begini rupa’ desis JONJON. ‘Hm.... lama sudah aku mendengar bahwa Biksu Agung dari Turfan memiliki murid2 yang gagah perkasa, hari ini .. tampaknya aku bertemu salah satunya. Bukankah kau .. murid lelaki tertua, yang dijuluki IBLIS berlengan DELAPAN dengan senjata RUYUNG SAKTI ?’ ... Jonjon tahu gelagat... ‘ah.. itu hanyalah guyongan para pendekar Kangouw..... lagian kalau lenganku betulan ada delapan... bagaimana aku bisa menyembunyikan keenamnya dibalik sarungnya yang sudah burik ini... dan kalaupun bisa, apa kata orang apabila melihat ada 7 benjolan disarungku hehehehehe’ kekehnya. Gurauan... itu tak urung membuat merah wajah dan menarik keatas sudut bibir dari Wanita anggun dikapal seberang... berbarengan dengan suara ketawa malu2... dari belasan wanita muda lainya. Dalam waktu singkat, perkelahian sengit barusan cair . sudah... dan JONJON segera mengetahui bahwa kedatangan rombongan ini, atas undangan dari PANGLIMA BENGIS KHAN sendiri. Bahkan kemudian Jonjon dari dua Iblis Cambuk bergabung dengan kapal mewah itu, dan dijamu dengan meriah. Melihat sikap orang yang gagah namun tetap bersikap biasa, tak urung JONJON menarik simpati dari Wanita dari Ciangnan ini. ‘Hm.... kalau saja.. wajah itu tak baret2 ..... tentulah dia sangat mirip dengan dia....’ desahnya galau. ---------------------------- |
#158 | ![]() |
ToOn99
7 Mei 2004 jam 3:14pm
 
7 benjolan |
#159 | ![]() |
rmz
7 Mei 2004 jam 8:46pm
 
TOON . ehehehehe... gemana kalo beneran tuh ? Kita tinggalkan dulu.. perjalanan -OEYYONG- yang tengah memacu kudanya ekarah perkemahan Tentara Mongol, sembari membayangkan mata sendu wanita impianya -MIMI Nun jauh diutara.. dibelahan bumi tibet yang berada dilereng pergunungan himalaya yang menjulang mencabik angkasa, terjadi pemandangan aneh yang sungguh2 langka. Tampak seorang berpakaian biksu bewarna kuning kemerahan, tegak berdiri Yang aneh adalah.. cerukan salju diseputar kepalanya. seakan2 salju yang turun. dihalangi oleh kekuatan kasat mata.. yang menyebabkan tak dapat menyentuh ataupun menenggalamkan kepala sosok aneh itu. Tiba-tiba ! 'Psssst........sss....' uap putih.. memancar dari tubuh itu.. dan perlahan2 membuyarkan uap dingin membeku yang menelimuti badanya. Sosok itu kembali cerah dengan warna jubah yang menyala. Kejadian lebih mengejutkan terjadi... Kepala yang menyentuh tanah itu...melayang ... sehingga tubuh itu tergantung seperti diantara langit dan bumi... perlahan2... kilauan cahaya kuning keemasan.. bersinar dari ulut hatinya.. dan semakin membesar dengan kilauan yang semakin terang. Akhirnya membentuk sebuah bola cahaya raksasa yang membungkus tubuh melayang itu. Kemudian tubuh yang berselimut cahaya itu akhirnya melayang2 berapa kali diudara.. sampai akhirnya.. turun kembali kebumi membentuk posisi duduk bersemedi. Tak ada rambut dikepala itu... alis yang telah putih dan menjuntai.. tampak berwibawa dan menjadi angker akibat jenggot dan kumis putih yang tak terawat. Guratan wajah orang itu memanjang bengis, tirus dan menampakan kekejaman. Perlahan2.. gumpalan sinar.... semaakin mengental.. seiring dengan mengecilnya luas pancaran. Sinar yang semakin pekat dan menyusut itu perlahan2... masuk kembali ke ulu hati sosok bersemedi itu. Dan akhirnya hilang... 'Huf.......... shhhhhhhhhhh......' terdengar satu2nya suara yang menunjukan bahwa sosok itu adalah manusia biasa yang hiduf. suara nafas yang terhembus terdengar angker. Mata itu terbuka.... menyala sehingga tampak mendominasi wajah yang sepenuhnya telah tua itu... "Akhirnya. puncak tertinggi Sosok itu tak lain.. adalah TJLOMOTI ... Sementara itu, FANTA sang pendekar tampan pujaan wanita se-Tionggoan (muntah ngga?) tengah uring2an dan pusing menahan nafsunya terhadap putri eeyore palsu yang berada dikemah. Menurut hatinya palsu ataulah tidak ... tak lagi penting Namun misi 'dendam' terhadap TA SUNG dihatinya tak dapat dihancurkan oleh khilaf sesaat, apalagi misi ini bekaitan juga dengan perintah guru dan perjuangan Saudara2 seperguruanya. Menghilangkan suntuk... jagoan kita menghabiskan tenaganya dengan berlatih kungfu seorang diri. Mengetahui sang putri adalah palsu, fanta cuek bebek saja.. memainkan kembali kipas pusaka berikut penampilan ala sastrawanya. Dihutan yang berpohon2 jarang.. fanta memulai gerakan2... dasar dari LANGKAH PENGEJAR ANGIN miliknya dengan kuda2 "Jurus tangan kosong menyusun bentuk" alunan nafasnya mulai kembali Teratur dan sejenak memecahkan teori keakuan yang selama ini menjadi penghalang besar para pendekar untuk bersatu dengan unsur alam. Setelah mencapai tahap menghapus segala kekhawatiran untuk mendekat kelevel yang lebih tinggi dari sekadar teori. Fanta mulai menggerakan kaki kananya keudara.. sebagai perwujudan dari langkah.. "DEWA BIJAK MEMAPAS MAKNA" satu diantara Gerak pertama dari ratusan kembangan ilmu andalanya 'LANGKAH PENGEJAR ANGIN" Fanta sadar.. selama perjalanan hidupnya yang puluhan tahun, pencapaian tertinggi dalam ilmu silat adalah kemampuan mengalahkan diri sendiri dan kesempurnaan sejati selalu kembali ke dalam diri sendiri manakala kearifan mencapai eksistensi tertinggi. Sayangnya teori tak semudah praktek.. Buktinya, semangatnya memburu nona2 pipi litjin .. tak kunjung padam. apalagi putri eeyore yang dianggapnya istimewa. Maklummm.... bunga istana seh.. ! Setelah berputar2... sembari melakukan gerakan silat yang demikian indahnya dengan sambaran kipas. Fanta menjelma menjadi sosok elang putih .. yang sangat indah. Ketika dia memainkan Jurus "MENCUMBU BINTANG, MEMETIK AWAN" ... bayang2nya kontras dengan mega yang bewarna biru cerah.kebengalan fanta tampaknya benar-benar mencapai puncak, ketika pengaruh ilmu yg dianutnya dan didikan bengis Tjlomoti bergabung dengan dendam membaranya akibat kematian HUANG FEI FEI. Sehingga gejolaknya meningkat sampai taraf JAY HAO CAT. Sebagai seorang JAY HAO CAT kenamaan, fanta tahu persis bagaimana mempergunakan kekuatan pesonanya dan lewat hasrat yang menggebu, gejolak gairah dan birahinya pada kata-kata, pada wanita. Mungkin ini diakibatkan oleh efek negatif dari Latihan jurus tadi yang sangat kental hawa manusiawinya. Setelah puas bermain2 dengan lweekangnya yang tinggi, fanta mulai menyusun tanganya rangkap kedepan.. sembari menekuk kakinya membentuk pasak yang kokoh seakan memantek bumi. Tangan yang rangkap didada.. kemudian membuka keatas. seakan menyerap seluruh sinar yang dipancarkan oleh mentari senja. Baru saja.. latihan itu akan mencapai titik puncak, sebuah suara merdu seperti dari surga mengiang ditelinga fanta..dan sontak mengacaukan konsetrasinya 'Koko.... kau dimana...?' "Hoek...... . huahhh..." fanta muntah darah.. wajahnya sempat merah saga, dan selanjutya putih bagaikan kertas. 'Arghhh.... wanita ini membuyarkan konsentrasiku' Suara manja.. yang dilengkapi dengan mimik cemberut itu... sungguh bagi fanta lebih membahayakan ketimbang kelalaian dalam berlatih yang mengakibatkanya muntah darah. Kini yang dirasakanya buka lagih muntah darah. tapi... 5 lobang diwajahnya mengeluarkan darah. akibat pesona gadis didepanya.... "puteri eeyore .. kau ataukah.. ini samaran .. yang pasti aku sudah hampir meregang nyawa kaubuat" suaranya bergema, meracau ibarat dalam kedaaan yang benar-benar mabuk. "HA.... koko.......... apa yagn terjadi denganmu ? kenapa bajumu berlumuran darah' suara yang mengandugn kerisauan itu segera membuyarkan lamunan fanta. 'Ah tidak aku tadi ... terpecah konsentrasi waktu berlatih ketika mendengar suaramu, kusangka engkau ada apa2. diganggu oleh orang mongol di kemah...' jawab fanta sembari tersenyum. Pun mabok akibat paras mempesona didepanya, suara fanta masih bening berkisah, masih jernih bertutur, masih bernas bermakna. Perempuan didepanya -puteri eeyore- mendekat... membersihkan darah yang mengotori baju pria didepanya. Dengan tatapan yang penuh perhatian dan mata yang kusam *jauh berbeda dengan mata putri eyyore asli yg hidup dan mengandung magnetisme* .. sang putri membersihkan dengan sapu tangan biru mudanya yg menebar bau harum. Fanta seperti tersihir.. terdiam .. memandangi anak2 rambut didahi perempuan didepanya yang tengah sibuk membersihkan cipratan darah dibajunya. Pemandangan ditengah padang itu sungguh mempesona. Matahari yang telah berubah jadi jingga.. tampak melapisi bumi dan membungkus tubuh dua sosok yang tampak sibuk dengan lamunan masing2. 'Moi...moi' suara itu terdengar serak.... 'Yah.... ko...ko' suara yang membalas tak kalah serak dan beratnya. Fanta terus menunggu sampai wajah yang telah berobah merah itu mengangkat kepalanya yang sedari tadi menunduk. Tanpa dapat ditahan, mulut fanta mendesahkan puisi dari zaman dinasti zhou : "senja memelihara sunyi paras rupawan itu akhirnya terangkat.. mata yang kelam bertambah dalam .... seakan2 ingin mengucapkan ribuan kata.. penuh sedih dan nasib yang iba. Fanta tak kuasa lagi... menahan badai yang berkecamuk memporak porandakan segala pemikiran rasionalnya, tanganya sudah siap2.. merangkul tubuh didepanya, yang telah menusuk jantungnya. sampai.... Suara yang dari tempat jauh, namun terdengar jelas itu... sontak membuyarkan seluruh persendian fanta. 'SUHENG.. ' geramnya dalam hati. 'Kau selalu mengacaukan seluruh kesenanganku...' Tak jadi memeluk tubuh didepanya. fanta bangkit berdiri... sembari mengebutkan kipasnya. beriringan mereka berjalan... ---- |
#160 | ![]() |
heni_w
8 Mei 2004 jam 7:23pm
 
rmz menulis:Gak sabar nunggu Fanta dibantai ama putri Eyyore dan eeyore.... hehehehe..... ![]() ![]() ![]() cath, akhirnya babak yang kita nanti2kan.... keliatannya dah mo sampe juga..... |