hiyahahaha.... fanta mata keranjang bener....
ya udah, bikin aja kejadian perhari, ntar kan tugas moderator ngurutin =P

Jonjon melihat perubahan di mimik wajah ratu perak dari ciang nan ini, dan dia pun bertanya "ada apakah gerangan nyonya ?"
Madam Izaku terlihat ragu2 sejenak, namun kemudian dia berkata dengan perlahan "Apakah.. kau tidak pernah bertemu denganku sebelumnya ?"
Jonjon mengernyit sebentar, dan mengingat2 "Hmm sepertinya aku tidak pernah bertemu denganmu, manakah mungkin aku bisa lupa kalo bertemu dengan wanita seperti nyonya ini", dia berkata lagi sambil tersenyum dengna muka penuh baret yg menambah kemisteriusan tokoh kita yg satu ini.
Tiba2 "Plak" sebuah tamparan mendarat di pipi yg penuh baret itu. "Hmpf rupanya kau tidak mengingat aku ya ! sepuluh tahun yg lalu di desa "Ah Ma Sa", tidakkah kau ingat sedikitpun ?" tanya madam izaku.
Jonjon terpana sesaat, dan menjawab "Tidak nyonya, boan pwee belum pernah menginjak desa "Ah Ma Sa" sekalipun sepanjang hidup boan pwee" ujar jojon lagi.
Tapi madam izaku telah berbalik dan kembali masuk ke kapalnya sambil sesenggukan.Tinggallah jonjon di buritan kapal itu dengan 2 iblisnyah. "Cetarr!" tiba2 terdengar bunyi cambuk memecah kesunyian malam."Apa yg kau lakukan bodoh !" ujar jonjon dngan marah, "apakah kau hendak memberitahu lokasi kita ke tentara kerajaan TASUNG ?"
"Bb..Mm..Maafkah saya suheng, karena saya merasa ngantuk" tergagap si iblis cambuk menjawab. "Dasar bodoh !!" ujar jojon lagi. Tiba2 terdengar bunyi terompet dari kejauhan. "Cilaka ! Lihat akibat dari ulahmu, tentara kerajaan TASUNG telah mengetahui lokasi kita, cepat beritahu teman2 yg lain dan lekas bersiap2 !"
Sambil mengerahkan khi kang tingkat tinggi Jojon segera berteriak memanggil fanta di perkemahan mongol 'Suteeee dimana kau ??'

to be continued..
* apakah madam izaku salah mengenali orang, ataukah ada tokoh lain yg berwajah mirip jojon ? (hint : hitler)

--kita sekarang berbalik kepada jagoan muda kita yang ganteng, Oeyyong yang sedang berpacu mengejar waktu menuju perkemahan Bengis Khan--

'Wah...aku harus secepatnya sampai di perkemahan, nampaknya Sang Panglima dan kedua suhengku akan menghadapi cobaan berat kali ini menghadapi para jagoan-jagoan Tionggoan...Ciah!! Ciah!!...' Oeyyong memecut kudanya mempercepat lajunya menuju perkemahan.

Sepanjang jalan menuju ke utara, hati Oeyyong makin berdebar-debar, dia tidak takut akan pertempuran sengit yang sudah pasti akan terjadi namun dia lebih segan menghadapi kenyataan yang pahit. Mimi akan bertemu dengan tunangannya, walaupun mereka belum pernah bersua seuumur hidup tetapi pertunangan mereka tidak dapat disangkal...'Ah...aku tidak boleh terus2an memikirkan hal ini, biarlah jodoh yang menentukan..' Oeyyong membuang jauh2 bayangan Mimi yang telah lengket di hatinya.

Beberapa hari kemudian Oeyyong sampai di desa "Ca Pe Deh" sekitar 4 hari penuh dari perkemahan Mongol. Dia pun menuju ke sebuah penginapan untuk mengaso sambil menikmati beberapa guci arak. Sesampainya di kedai itu Oeyyong melihat beberapa pelayan wanita yang menyamar sebagai pria sedang menuju ke salah satu kamar.

'Apa gerangan...mengapa mereka harus menyamar sebagai pria? dah di desa kecil seperti ini...nampaknya ada yang ganjil disini...baiklah aku juga ada sedikit waktu sebelum melanjutkan perjalanan..!'

Setelah selesai minum2 Oeyyong pun keluar dari penginapan lalu melompat ke genteng dan dengan lincahnya dia menuju ke 'kamar misterius' tersebut. Sambil memindahkan salah satu gentengnya dia pun mengintip ke bawah untuk menemukan!!!!!

'Hah..kok bisa ada Putri Eeyore disini...bukannnya dia seharusnya berada sama suheng Fanta...apakah terjadi sesuatu?'

Wajah sang putri sangat sedih, di tangannya dia memegang sebuah daun yang sedang dipandanginya dengan wajahnya yang ayu itu.

'Koko...koko...apakah benar apa yang mereka katakan?engkau adalah seorang bandit, penipu, bajingan? tapi kau selalu baik dan perhatian terhadapku...Hmphh..' sang putri seperti berbicara kepada daun di tangannya itu.

'Kalian semua boleh keluar....aku sedang mau sendirian dan tidak mau diganggu..' sang putri menyuruh ketiga pelayannya itu untuk keluar.

Oeyyong memang cerdik, dia faham kalau sang putri telah diselamatkan dan disembunyikan di desa kecil yang dekat dengan perkemahan mongol, taktik kuno 'tempat paling aman adalah di tempat paling berbahaya'.

'Sepertinya suhengku telah berhasil menangkap hati putri..xixixixi , dia sperti tidak dapat melupakan suhengku, hmmmm...baiklah akan kukabulkan kemauanmu!!'

Oeyyong meloncat ke bawah dan dengan sigap menotok jalan darah sang putri, membuatnya pingsan seketika, dan dengan membopong eeyore, oeyyong pun melompat keluar dari jendela menuju kudanya dan langsung berpacu menuju perkemahan mongol, tanpa sadar ia tersenyum sendiri membayangkan reaksi suhengnya.

Pada saat sang putri sadar, ia sedang duduk bersenderan di pohon dan di hadapannya ada seorang pemuda yang sangat tampan, bahkan bisa menyaingi ketampanan Kokonya yang dirindukannya itu.

'Si..siapa kamu? mengapa aku bisa ada disini? apa yang kamu mau?...'sang putri bertanya dengan suara serak.

'Tenang, aku tidak akan menyakitimu, malah aku akan mempertemukanmu dengan kokomu yang selalu kau rindukan itu...' jawan oeyyong dengan santai sambil menikmati seguci arak.
'Kamu...mengenal koko? siapa kamu sebenarnya?' tanya eeyore dengan gugup 'Siapa aku...itu tidak penting..yang penting kita harus segera berangkat'

'Ti..tidak!! aku tidak mau ikut denganmu...lebih baik kau tinggalkan aku disini...matipun aku tidak akan ikut sama kamu....niatmu pasti tidak baik..' jawab eeyore

'Hmmm...baiklah kalau kau tidak mau ikut denganku dan bertemu dengan KOKOmu itu ya sudah...aku pergi sendiri...' oeyyong menjawab dengan dingin.

Eeyore kebingungan, ia ingin sekali bertemu dengan kokonya, dia sudah terlanjur jatuh cinta dengannya namun cerita2 jelek tentang Fanta membuatnya ragu akan ketulusan hati Fanta terhadapnya. Tapi eeyore sudah sangat sangat kangen dengan Fanta sang jagoan tampan kita, segala hal lain sudah tidak penting lagi, dia hanya tau selama Fanta bersamanya dia selalu baik dan lembut, eeyore tidak mau mempercayai segala kejelekan2 Fanta. Di mata eeyore Fanta adalah bagai seorang pangeran yang tampan dan seorang koko yang dicintai sepenuh hatinya....maka akhirnya dia pun ikut pergi dengan oeyyong menuju perkemahan mongol............

====NAHHHH apa yang terjadi selanjutnya...gimana Fanta menghadapi DUAAAA orang eeyore, gimana nasib Oeyyong dan Mimi, nasib Jojon dan Mimi, nasib perang antara TASUNG dan Mongol...giliran suheng Fanta ayo lanjut hehehe ====

oeyyong menulis:
Eeyore kebingungan, ia ingin sekali bertemu dengan kokonya, dia sudah terlanjur jatuh cinta dengannya namun cerita2 jelek tentang Fanta membuatnya ragu akan ketulusan hati Fanta terhadapnya. Tapi eeyore sudah sangat sangat kangen dengan Fanta sang jagoan tampan kita, segala hal lain sudah tidak penting lagi, dia hanya tau selama Fanta bersamanya dia selalu baik dan lembut, eeyore tidak mau mempercayai segala kejelekan2 Fanta. Di mata eeyore Fanta adalah bagai seorang pangeran yang tampan dan seorang koko yang dicintai sepenuh hatinya....maka akhirnya dia pun ikut pergi dengan oeyyong menuju perkemahan mongol............

"Pendekar muda...bisakah kita berhenti sebentar. kakiku sakit!" Eeyore setengah merintih berkata kepada Oey Yong. Belum sempat Oey Yong menjawab Putri Eeyore sudah langsung duduk di batu di pinggir jalan sambil mengurut kakinya yang sakit.

Oey Yong tersenyum. "Biarlah kubantu Nona untuk mengurut kaki Nona yang kecapean dan lecet itu," kata Oey Yong seraya duduk di sebelah putri Eeyore sambil mengeluarkan sebuah salep.

Putri Eeyore diam saja. Sebenernya karena dididik di istana dan ia tidak pernah bergaul dengan laki-laki, selain para kasim, Putri Eeyore tidak merasa curiga atau berprasangka buruk terhadap Oey Yong. Malahan ia merasa Oey Yong adalah seorang yang baik karena mau membantunya mengurut kakinya yang sakit.Dengan serta merta ia membuka sepatu dan kaus kakinya dan menyodorkannya ke arah Oey Yong.

Oey Yong tersenyum. "Benar-benar sangat polos perempuan yang satu ini!" kata Oey Yong dalam hati. Hatinya terkesiap melihat kaki yang putih itu, dan bau bedak kaki yang wangi itu membuat hatinya berdebar-debar.

Oey Yong dengan segera mengurut kaki Eeyore. Pada mulanya ia mencoba untuk bersikap wajar dalam mengurut kaki Eeyore. Tapi dasar Oey Yong adalah pria yang bernafsu besar, dengan segera saja ia tidak bisa mengendalikan diri. Jangankan melihat pipi licin, melihat kaki licin aja ia sudah bisa bangkit nafsunya.

Tanpa terasa Oey Yong yang sudah tidak bisa mengontrol diri mulai dengan kasar menarik baju Putri Eeyore sampai ke atas pergelangan kakinya. Putri Eeyore menjerit kaget melihat Oey Yong menarik bajunya seperti itu sampai betisnya, tidak hanya pergelangan kakinya yang terekspos.

"Tuan, kau kasar sekali. Apa maumu?" kata Putri Eeyore. Baru kali ini ia merasa ada sesuatu yang tidak beres. Apalagi ia melihat ekspresi wajah Oey Yong yang aneh.

"Diamlah...kalau kau diam, aku tidak akan melukaimu!" kata Oey Yong. Dengan kasar ia menarik Putri Eeyore. Dengan spontan Eeyore berteriak. "Penipu! Kau berbohong soal koko Fanta.Lepaskan kakiku!"

Oey Yong tertawa-tawa dengan sengaja ia menarik ulur kaki Putri Eeyore.
Tapi tawanya terhenti dengan segera saat ia mendengar suara yang melengking menyakiti telinganya. Suara erhu yang dipetik dengan suara lembut tetapi yang menghasilkan suara yang sangat menyakiti telinga. Spontan Putri Eeyore menutupi telinganya pada saat Oey Yong melepaskan kakinya.

"Andrea! Keluar kau kalau berani! Aku belum membuat perhitungan denganmu waktu lalu!" kata Oey Yong.

Terdengar suara langkah berat. Ternyata benar yang datang adalah Andrea dengan naik seekor kerbau. Andrea menaiki kerbau itu dengan santai sambil memainkan sebuah lagu yang yang kali ini dimainkan dengan normal tanpa tenaga dalam.

Tak pelak Oey Yong tertawa melihat Andrea yang menurut pandangan Oey Yong sangat lucu. "Hahaha....kiranya aku akan melihat seorang pendekar perempuan yang gagah yang menaiki seekor kuda Kelinci Merah (Kuda kelinci Merah = Cek Thouw Ma. Adalah kuda legendaris milik Lu Bu di Cerita Sam Kok. Seekor kuda pusaka yang tiada duanya!)
"Ternyata aku melihat seorang gadis dusun yang menaiki kerbau!" ejek Oey Yong.

Andrea tersenyum mendengar perkataan itu. "Aiya...apalah artinya seekor Cek Touw Ma dibandingkan kerbau ini. Apakah kau lupa...waktu Lao Tzu pergi meninggalkan istana...dan dia dicegat oleh pengawal di gerbang kota...ia menaiki seekor kerbau! Bayangkan apa yang akan terjadi andai saat itu dia naik kuda...mungkin saja ia tidak mau berhenti saat dicegat oleh pengawal itu. Dan dunia tidak akan memiliki kesempatan untuk membaca tulisannya yang agung!" kata Andrea sambil memeluk erhunya dan memainkan rambutnya.

Oey Yong diam saja. Ia telah lama mendengar kalau Pendekar Sentimentil Andrea adalah orang yang aneh. Tapi sampai dimana keanehannya, dia belum bisa membuktikannya karena ia hampir tidak pernah berurusan dengan gadis itu.

"Dan juga..kalau aku tidak berlambat-lambat naik kerbau seperti ini..tentunya aku tidak akan bertemu denganmu di tempat ini. Inilah yang aku namanya...kita berjodoh bertemu di sini!" kata Andrea tertawa.

"Yang lalu kau menangkapku dengan cara yang licik. Kali ini...biarlah kita tidak perlu lagi bertempur. Biarkan aku pergi!" kata Oey Yong.

"Boleh..kau pergi saja. Asal kau tinggalkan gadis yang tak bersepatu itu di sini!" kata Andrea tersenyum.

"Tidak bisa! Dia harus selalu bersamaku!" kata Oey Yong.

"Aiya....tahukah kalau sebenarnya aku itu paling benci kalau harus berkelahi. Apa sih enaknya bertempur? Seperti tidak ada urusan yang lain saja. Lihatlah...tempat ini sangat indah!" Andrea berkata sambil memejamkan mata menarik nafas dalam-dalam.

"Cuaca hari ini sangat indah. Juga pemandangan sangat bagus. Bagaimana kalau kau tinggalkan gadis itu untukku...dan sebagai gantinya, aku akan memainkan musik yang indah untukmu, dan mentraktirmu minum! Setelah itu...kau boleh pergi. Lain kali kalau kau berniat untuk menculik dia dari aku lagi..itu urusanmu. Tapi sekarang...benar-benar aku tidak ada mood untuk bertengkar...apalagi bertempur denganmu!" kata Andrea lagi.

Andrea merogoh kantong di samping pelananya. Rupanya ia memasang pelana yang indah di atas kerbau yang buruk itu. Diambilnya dua buah guci arak dan dibukanya salah satu arak itu.

"Arak Tetesan Embun Dari Thian San! Aku hanya punya 5 guci. Dan hari ini aku akan memberikannya seguci cuma-cuma untukmu...dengan syarat yang itu tadi!" kata Andrea ogah-ogahan dan dia mulai meneguk araknya.

Oey Yong terdiam. Dia sadar kalau harus bertempur serius, ia kemungkinan besar tidak bisa menghadapi Andrea. Tetapi ia juga tidak mengalah dan membiarkan Putri Eeyore diambil begitu saja. Tawaran yang diberikan Andrea pun, terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. Tapi konon Andrea adalah seorang yang selalu menepati janji. "Mestinya ia tidak menipu aku. Tapi apakah benar gadis ini sedemikian gilanya mengajukan penawaran seperti itu?"

"Gadis itu harus bersamaku! Kalau kau bersikeras membawanya..hmm... Aku rasa berarti kita harus bertempur. Siapa yang menang boleh membawa putri itu!" kata Oey Yong. Ia berniat untuk menggertak Andrea.

Andrea menghela nafas dengan suara sedih. "Kakak yang baik...kau baik-baik tidak?" tanya Andrea kepada Eeyore.

Eeyore yang sudah mulai mengenakan sepatunya mulai bisa berdiri. "Siapapun engkau..bawalah aku pergi dari sini. Pria bejat itu menggerayangi kakiku!" kata Eeyore putus asa setengah menangis.

"Hiya..beraninya kau mengganggu putri raja!" kata Andrea terkejut. "Kali ini aku tidak becanda. Pergi dari sini tanpa membawa Putri Eeyore..maka aku akan melepasmu pergi..dan masih akan memberikan arak ini untukmu!"

"Lebih baik kita bertarung untuk menentukan siapa yang layak membawa Putri Eeyore!" kata Oey Yong. Dengan secepat kilat ia meloloskan pedangnya dan mulai menyerang Andrea yang masih duduk dengan santai di atas kerbaunya.

Sadar kalau ia diserang, Andrea mulai menarik penggesek erhunya. Suara yang nyaring keluar dr alat musiknya terasa miris di telinga. Putri Eeyore langsung pingsan mendengar suara itu. Sementara itu Oey Yong yang tenaga dalamnya cukup lumayan sempat tergetar dan merasakan gendang telinganya sakit.

"Rasakan pedangku!" Oey Yong mulai menyerang ke bagian leher Andrea. Andrea berkelit ke samping. Ia mengibaskan rambutnya yang panjang yang berhiaskan rantai emas. Rantai emas itu ternyata tidak hanya sekedar hiasan rambut, melainkan juga sebuah senjata.

"Brett... " pipi Oey Yong tergores rantai hiasan rambut itu. "Aiya pipiku..." kata Oey Yong spontan. Ia adalah seorang pemuda tampan yang pesolek. Tentu saja ia kaget sekali mendapati pipinya dilukai seperti itu. Ia semakin kalap.

Dengan jurus "Awan berputar menembus angin" Oey Yong menyerang membabi buta. Andrea masih belum mengeluarkan pedangnya. Rupanya ia memang sedang enggan bertarung hari itu. Ia hanya menghindar serangan Oey Yong tanpa berusaha melancarkan serangan.

Oey Yong semakin kalap melihat lawannya hanya menghindar dan tidak balas menyerang. Dengan sekali tebas, Oey Yong menebas perut kerbau yang dinaiki oleh Andrea. Kerbau besar itu seketika juga mati dan roboh. Andrea segera melompat dari kerbau itu. Apes baginya karena kerbau itu roboh ke samping kiri, yang berarti bahwa kerbau itu menindih guci-guci araknya.

"Kau..kau! Arak Tetesan Embun Dari Thian San itu sangat mahal dan langka.. dan kau! Grr... apa salahnya kerbau itu padamu? Kenapa kau harus membunuhnya?" Andrea hampir menangis karena kesal.

"Bukannya aku sudah bilang...aku tidak mau bertempur. Aku berikan kesempatan bagimu untuk pergi dan seguci arak untukmu sebagai ganti Putri Eeyore. Tapi tidak hanya kau menolak kau juga mengakibatkan aku rugi!" Andrea menghentak-hentakkan kakinya karena marah.

"Eh Nona...kau jangan menangis hanya karena seekor kerbau dan arak seperti itu dong!" kata Oey Yong yang merasa tidak enak hati meliat ekspresi wajah Andrea yang memelas sperti itu.

"Diam kau! Sekarang pergilah dari sini tanpa membawa Putri Eeyore! Maka aku akan mengampunimu. Kalau kau bersikeras....hmm... aku benar-benar akan membuntungi tanganmu..atau paling tidak aku akan mencungkil bola matamu yang indah itu sebagai ganti rugi!" kata Andrea.

Oey Yong terdiam sejenak. Ia tahu dirinya tidak mudah untuk mengalahkan Andrea. Lagipula dengan pipi yang terluka seperti itu, ia tidak berminat lagi untuk bertempur. Satu-satunya yang ada di benak Oey Yong adalah bagaimana cara merawat lukanya itu supayanya pipinya yang licin tidak baret. Dia tidak mau pipi mulusnya baret seperti suhengnya.

"Baiklah. Dia milikmu sekarang. Tapi aku akan mengambilnya kembali!" kata Oey Yong. Oey Yong berbalik dan ia serta Andrea berteriak berbarengan. "Putri Eeyore lenyap!!!!"

"Aiya....apes deh!" teriak Andrea kesal.

---to be continued---

enaknya si Oey Yong diapain lagi yah...

bukannya rantai emasnya di rambut Andrea sudah dibawa ama seorang cowoq???

hey_sephia menulis:
bukannya rantai emasnya di rambut Andrea sudah dibawa ama seorang cowoq???

andrea7974 menulis:
Pemuda itu terdiam. Dalam hati ia tertawa. Rupanya gadis muda di depannya ini telah diam-diam jatuh hati kepadanya.
Ia menghela nafas. Dilihatnya Andrea memakai sepasang hiasan rambut yang berbentuk seperti sebuah rantai emas yang melingkar di rambutnya. Dengan perlahan pemuda itu mengangkat tangannya dan meraih satu dari sepasang hiasan rambut itu.

hikz sadisnya si andy....muka gua mo dijadiin kaya suheng jojon....

Rombongan Madam Izaku yang datang dengan dikawal oleh JONJON dua iblis cambuk dan lainya.. tiba di perkemahan mongol. Pertama kali yg dilakukan jonjon adalah menepikan Jendral Murmur yang menyambut mereka 'Apakah suteku fanta. oeyyong telah tiba' ? dengan memberikan tekanan pada kata -FANTA- jendral Murmur langsung mengerti maksud jonjon.

'Tenanglah.. Tuan jonjon tak perlu khawatir, dengan PUSAKA pendekar FANTA telah bbrp hari berada dikemah kita' ... 'hahahahaha' berbarengan mereka tertawa. Namun, semua mimik muka mereka tak lepas dari pengamatan mata tajam MADAM IZAKU.

'oh... maaf Nyonya, kami jadi menelentarkan nyonya dan rombongan, silahkan... masuk dan beristirahat' Jendral murmur berbalik sembari menyapa MADAM IZAKU dengan ramah.

'Jendral tak perlu sungkan, kami tahu kalian merupakan pahlawan2 gagah yang memiliki banyak urusan...'

Setelah berbasa-basi sebentar... dan menikmati jamuan diruang penyambutan. Madam Izaku bersama rombongan dibawa masuk ke perkemahan utama. Belum lagi orang2 di kemah utama itu bubar.. orang2 didalam dikejutkan oleh suara ribut2 didepan. Ternyata OEYYONG sute termuda dari JONJON sedang mengamuk.

Ternyata setelah berpisah dari ... Pendekar sentimentil. Oeyyong langsung menuju Perkemahan BENGIS KHAN. Melihat gaya pakaianya yang has orang HAN. Tentu saja mengundang sikap tak bersahabat dari penjaga. Oeyyong yang masih kesal gara2 lecet di pipinya langsung menampar roboh dua penjaga didepan, dan berjalan dengan gagah memasuki kemah. Sepasang cambuk iblis yang buru2 ingin menahan oeyyong segera dicegah oleh JONJON.

'Sepasang cambuk iblis, berhenti itu suteku OEYYONG' .. Melengos kesamping oeyyong langsung mendekat... 'SUHENG... maaf aku sedang kesal' jonjon berkata dengan wajah membesi.

Temui dulu.. suhengmu FANTA kalau begitu... biar hilang kekesalanmu' Wajah oeyyong langsung berubah... mendengar kata Fanta 'Apakah ... suheng aman2 saja ?' ... 'Tenanglah kau sute. suhengmu itu ... tetap bersama pusaka kita baik2' ... 'eh kenapa wajahmu berubah ? .. ' jonjon bertanya kepada sutenya.

'Ah. tidak.. tidak.. suheng ! ... aku hanya mengkhawatirkan suheng saja'

Tak urung kedatangan oeyyong menarik minat MADAM IZAKU, ah ternyata gosip kangouw benar adanya, 4 ibli dari selatan bukan pepesan kosong. Matanya sempat berbenturan sebentar dengan mata oeyyong. namun tak lama... MADAM izaku kemudian permisi.

Bergegas oeyyong menemui suhengnya, setelah mengetahui suhengnya tetap bersama PUTRI EEYORE, dia pun bingung... ingin bercerita namun akibatnya bisa2 dia disembur oleh suhengnya. Akhirnya oeyyong memutuskan diam dahulu, sembari melihat2 situasi. Berdua kedua pendekar tampan ini ... ketawa riuh rendah sambil minum arak dan menceritakan tingkah laku2 nona2 pipi litjin kangouw yg menggemaskan... tak urung2 nama2 seperti, si cantik dari gobi, putri eeyore, pendekar sentimentil, floo dll .. mampir di obrolan2 nakal mereka.

Sementara itu. setelah sampai diruang kemah mereka... '4 Lotus dengar perintah, jalankan formasi JALA SUTRA ... malam ini juga' MADAM IZAKU meberikan perintah dengan suara yang tegas. Empat orang wanita dengan pakaian bermotif lotus segera menjura 'SIAP' .. ketika malam telah larut.. dan mata2 para penjaga telah 1/2 tertutup. Tampak gerakan hati2 dan cepat dari sosok2 berjubah hitam dengan perawakan yang langsing.

Secara cermat mereka menggali lobang dan menanamkan sesuatu dibawahnya. Gerakan mereka yang terlatih dan cepat itu tak diketahui oleh satupun prajurit. Tak terkecuali para pendekar dari selatan, yang pada saat itu sedang asik bermabuk2an.

Esok paginya.. PANGLIMA BENGIS KHAN. dikawal oleh jonjon, fanta dan oeyyong serta JENDRAL MURMUR. Dengan serius tengah membicangkan rencana2 yang akan mereka lakukan dipertemuan TELAGA 5 ARUS. Sampai...

'PANGLIMA... NYONYA BUNGA PERAK mohon bertemu..' seorang prajurit melapor. 'AHA.. masuk. cepat suruh masuk...' balas BENGIS KHAN.

Hari itu, MADAM IZAKU tampil lebih anggun dan mempesona, walaupun sudah tidak muda lagi, namun kencantikan alaminya tak kalah dengan gadis2 belasan tahun.

Tubuh yang padat..
wajah yang bulat telur dan senyum yang menawan
sungguh serasi dengan kata2nya yang lebih segar dari air pergunungan.

'Mohon maaf, hamba ..menganggu PANGLIMA BENGIS KHAN yang termasyur... sepagi ini telah menghadap' ... MADAM IZAKU berkata sembari menundukan badanya. Tentu saja hal ini membuat BENGIS KHAN, yang telah lama mendendam pesona kepada wanita itu, seakan mau melompat matanya.

Bagaimana tidak ! bagian dada yang terlalu rendah itu .. betul2 memprovokasi emosinya... PANGLIMA GAGAH ini, langsung bangkit dari korsinya .. 'Ah.. tidak, tidak.. kedatangan nyonya ketempat yang jauh diutara inilah. sungguh2 merupakan hadiah dari leluhur...'

Semua mata diruangan itu, tak dapat melepaskan pandanganya dari wanita tersebut, Untunglah tak lama kemudian NYONYA ini telah bangkit dari posisi menunduknya. 'Pffhh...... ' suara nafas FANTA dan OEYYONG yang tertahan .. berhembus besamaan.

Kontan saja, JONJON - suheng mereka - yang berada disampingnya langsung melotot.

FANTA langsung saja berkata :
'Telah lama kudengar Nyonya Bunga Perak dari Ciangnan memiliki kepribadian yang unik dan istimewa, dengan puluhan penari yang dapat membuat bahkan KAISAR KAHYANGAN pun enggan untuk melewatkanya...'

'Tak tahu.. apakah malam ini .. NYONYA bersedia memberikan belas kasihan kepada kami. Dengan memperbolehkan kami yang tiada sopan santun ini menyaksikan keindahan tiada tara itu' sambunya.

'BETUL.. betul.. Pendekar FANTA betul.. hahahahaha' BENGIS KHAN langsung menyambung.'

Dengan senyum yang tertahan... MADAM IZAKU.. dengan gerak tanganya yang luwes dan seakan memanggil setiap jiwa tiap mata didepanya berkata 'Ah.. pendekar terlalu memuji, hanya kepandaian dari kampung yang kami bawa ketempat PANGLIMA yang MULIA, kalau lah tak dibilang memalukan dengan berat hati .. kami malam ini akan mempertunjukan kebodohan kami'

'ahahahaha.. baiklah !>.. semuanya harus menikmati !>... mari BERSULANG !' BENGIS KHAN. langsung mengajak hadirin tozz..

Setelah basa basi yang dianggapnya menjemukan, jonjon keluar sembari memainkan sebatang ilalang dibibirnya.. dia berjalan2.. keperkemahan memeriksa kemanan... 'Hm.. aneh kenapa nyonya itu .. kemarin menanyakan hal yang aneh2 kepadaku, DESA AH MA AS. aduh kenapa aku aku tak dapat mengingat sedikitpun masa lalu sebelum aku ikut dengan guru..' JONJON membentur2kan kepalanya kesebatang pohon.

'Hatiku.. memberikan suatu perasaan yang kuat, bahwa aku merasa sangat dekat dengan wanita itu. AAhhhh siapa dia ?! akhh..' kepala jonjon terasa sangat sakit. Tiba-tiba dia meraba pipinya.. 'Baret-baret ini.. erghh.. siapa yang melakukanya.. aku pun tak tahu' ... ketika memegang pipinya dia teringat.. Kejadian dikapal HONG KUMALA.

Biasanya jangankan memukul.. menyenggol tanganya saja, maka dengan cepat jonjon biasanya sudah mengkakhiri nyawa orang tersebut, Tapi dengan wanita itu biarpun di TAMPAR dia seolah tak marah... dan.. "Ah kenapa wanita itu .. menangis segala ?!... kepalaku tambah pusing.... '

Meredakan kepusingan kepalanya JONJON.. menenggak arak.. berguci sendirian disebuah pucuk pohon. Selain

Malamnya. lampu2 kertas beraneka warna . menyemarakan perkemahan PANGLIMA BENGIS KHAN. Sedang dikemah utama yang mirip2 dengan ruangan istana yang terbuat dari kulit. Tampak PANGLIMA BENGIS KHAN, duduk dengan gagah... Perawakanya yang tinggi besar, mata tajam, alis tebal, rahang kuat, .. dan kulit muka yang kasar terasa pas dengan seragam panglimanya.

JONJON tampak sibuk bermain catur dengan Jendral Murmur.. sedangkan dua iblis cambuk bergaya sibuk. Dan fanta bersama sutenya Oeyyong memasang aksi paling simpatik pada malam itu. Baju bersih (dasi + pantolan ) dan gaya ala sastrawan, dua dewa tampan KANGOUW ini seakan ingin memaksimalkan pesona mereka.

Namun siapa sangka dibenak mereka sungguh berbeda, Oeyyong sibuk memikirkan wanita bermata sendu yang telah menawan hatinya -mimi- . sedang fanta sibuk memikirkan bagaimana menjelaskan kepada sorcy nantinya atas peristiwa di PONDOK BINTANG, dia khawatir sekali sorchy tiba2 datang mengamuk mencarinya ke perkemahan mongol.

Tiba-tiba.. semua mata dalam ruangan itu, seakan mau keluar... kaki2 yang bertekuk secara serempak memanjang dan tegak. Karena masuknya serombongan wanita2 yang cantik bagaikan dewi dengan baju warna warni bermotif bunga. Gerak langkah mereka yang luwes dan mengundang. Betul-betul telah menyihir jiwa2 letih yang berada diruangan itu.

Ruangan hening sejenak, yang terdengar hanyalah suara rincingan dari gelang2 emas di kaki2 indah mereka.. yang putih bersih ibarat pualam. Jakun PANGLIMA BENGIS KHAN tampak naik turun seirama dengan sura gemerincing itu sampai..

'Hadirin... malam ini kami akan mencoba mempertunjukan kebodohan kami, mohon kiranya dapat dimaafkan apabila pertunjukan nanti sungguh2 memalukan' MADAM IZAKU memecah kesunyian.

'Eh.. YAH .YAH . MULAI.. lah. segera' suara BENGIS KHAN mempertunjukan ketidak sabaran.

Dua belas penari langsung berbaris.. 6 dikiri dan dikanan. sedang 12 lainya memutar... keseantero ruangan. Suara gendang, harpa dan alat gesek, berputar2 indah menggiring sukma ... diikuti dengan gerak2 dinamis dari kaki2 lincah para penari. semua mata tampak enggan berkedip, seolah tak mau rugi sepersekian detikpun dari pertunjukan indah ini.

Pertunjukan seni itu.. teus berjalan semalam suntuk... bercampur dengan arak dan tingkah genit sebagian penari yang sengaja memancing perlakuan lebih jauh. Menjelang tengah malam.. PANGLIMA BENGIS KHAN sudah limbung... dan segera diantar beistirahat dengan kawalan DUA CAMBUK IBLIS yang juga sudah sempoyongan.

Sesampai dikamar. dengan menggandeng seorang penari.. BENGIS KHAN.. dengan tak sabar langsung menutup pintu dan menggendong penari tsb keranjang. Suara tawa2 nakal dan.. terdengar riuh rendah dikamar. Sampai....

----
bersambung donk

'Akhhhhhhhh... KEPARAT !...' suara keras seorang laki2 mengguntur dari ruangan kemah yang menjadi kamar BENGIS KHAN.. tak lama terdengar suara jerita seorang wanita. . Buru2 DUA CAMBUK IBLIS yang berjaga diluar .. masuk.

Mata mereka tak berkesip.. dilantai tergolek sosok perempuan berbusana minim, dengan darah mengucur dari bahunya yang belah besar dan mengucurkan darah. Sedang diatas pembaringan BENGIS KHAN tampak memegangi dadanya yang tertancap sebatang pisau. 'Ssuittttt. ssuiiiiitttt.....' DUA IBLIS CAMBUK berusaha untuk melengkingkan isyarat bahaya. .

Sementara itu di kemah utama.. pesta pora yang sedang berlangsung... LANGSUNG TERHENTI. Jonjon, fanta. oeyyong dan jendral Murmur yang sedang asik dengan kesenangan masing2, langsung mencium ada sesuatu yang tidak beres. Bau harum tubuh wanita bercampur dengan kerasnya aroma arak yang memenuhi ruangan.. segera berganti dengan aroma ketegangan.

Tiba-tiba MADAM IZAKU. bertindak cepat .. melakukan isyarat tepukan tiga kali2. Serentak wanita2 penari diruangan itu ... mengibaskan semacam bubuk bewarna putih.

'AWAS.... Bubuk Racun Penawan Sukma' Jonjon berteriak... namun terlambat.. kedua sutenya yang sedang asik dimabuk kesenangan terlanjur menghirup bubuk, Jendral Murmur dan sebagian besar komandan pasukan yang berada diruangan itu mengalami nasib serupa.

Mereka tercekat. Tiba-tiba saja pita suara mereka seakan luluh, dan tenaga mereka lenyap. Lutut mereka pun goyah..Hanya sedikit saja dari orang yang berada diruangan itu yang .. terhindar dari semburan bubuk racun.

JONJON langsung mengibaskan RUYUNG SAKTINYA.. angin deras langsung menghantam deras. Dengan gubahan2 dari level tertinggi ilmu LENGAN IBLIS MEMUTAR BINTANG.

Melihat gawatnya situasi, Jonjon langsung melakukan lompatan dengan... gerak tipu SERIBU HANTU GENTAYANGAN.. gerakan ruyung yang keras dan tak dapat ditebak . mengarah kesegala sisi.. pemandangan itu seakan2 .. menghadirkan seribu kepala hantu yang siap memangsa setiap makhluk yang ada.

'Brak... ' .. satu kepala pecah seketika. dihantam ruyung sakti itu.... MADAM IZAKU yang menyaksikan kejadian terebut kontan murka. 'hmm... !.. Gelar formasi .... ' teriaknya.

Wanita dengan sosok luwes dan suara lembut bak air itu, kini menjelma menjadi seorang jendral wanita yang garang. Sekejapan... 8 orang perempuan langsung meloncat keluar kemah.. dan berlari menuju empat penjuru. Seakan telah mengerti.. mereka langsung menarik sesuatu dari dalam tanah.. dan secara serentak melompat keatas..

Kilatan2 bewarna putih keperakan ... yang sangat halus tampak berkelebatan. Berkali2.. ke-8 sosok itu berlompatan.. berpindah2 posisi. JONJON yang ingin mencegah tak dapat berbuat banyak karena selain harus menghadapi pengoroyok.

jonjon juga harus melindungi keselamatan 2 sutenya dan jendral murmur yang tengah memulihkan kondisi dengan bersemedi. 'Ah.. gawat ..kalau begini terus...." dengan pengerahan tenaga tinggi JONJON segera berteriak.. 'ADA PENGACAU DIKEMAH UTAMA.. !!' Serentak. ratusan ...prajurit . langsung bergerak menuju kemah utama. Belasan prajurit langsung roboh berkelojotan... dari mulut mereka keluar busa bewarna jingga.

'hhihihihhi ..... yang sudah tak sayang nyawa silahkan mendekat' tawa MADAM IZAKU terdengar mengerikan. JONJON yang merasa ada sesuatu yang tidak beres. segera melemparkan sebilah pedang. kearah luar. 'Tring..... bruk' Pedang tersebut seakan menabrak sebuah dinding tak kelihatan.

'Gila... keadaan kali ini benar2 gawat ... Tak percaya dengan penglihatan JONJON segera mengeluarkan jurus IBLIS MURKA MEROBEK LANGIT.. Secepat kilat RUYUNG SAKTI miliknya memutar diatas kepala. Setelah menjejakan kaki dilantai JONJON langsung melompat cepat dan ganas kearah luar..

Bagaikan sebuah BOR raksasa ... dan membuat minggir semua yang ada didepanya. Jonjon .. tepat menabrak dinding transparan tadi. 'Brak... Tring.. tring..' Suara benturan keras terjadi
berkali2... namun Dinding Transparan tak juga tembus2..'Luar biasa.. ' resah jonjon 'Kalau begini terus... walaupun didepan ada ratusan ribu tentara, tapi tak kan dapat membantu kami menghadapi kawanan iblis2 betina disini.

Belum habis jonjon berfikir.. desiran angin deras mengandung kekuatan dingin terasa mengancam dari belakang.
Benar saja.. ketika dia menoleh sebuah selendang dengan ujung belati kecil dari perak .. melesat cepat menuju dirinya. JONJON segera memainkan kembali gerak2 menakjubkan dari jurus
LENGAN IBLIS MEMUTAR BINTANG. 'Tring...' bunga api memercik ketika dua senjata berbenturan.

Belati kecil .. dari selendang tersebut.. dengan cepat berbalik arah menuju kedada seorang perempuan yang berada
diseblah kanan Jonjon. Crash..... dada itu tembus sampei keluar oleh cepatnya gerakan selendang.

'Ahh... kura2 bermuka baret2 ini ternyata dapat mengendalikan tenada lawan' Gumam MADAM IZAKU... puluhan jurus terus berlangsung dengan seru. Satu persatu pengeroyok JOnjon mati. Namun luka yang diderita jonjon semakin lama semakin banyak. Gerakanya semakin kacau sedangkan MADAM IZAKU tetap diatas angin.

Apalagi fikiranyta tak lama lagi.. para komandan yang melindungi jendral murmur dan ke-2 sutenya bakalan tak
dapat lagi bertahan.'Hahahahaha.... JONJON lebih baik kau menyerah.. kemah ini telah kami lidungi dengan JALA SUTRA GADIS SUCI ! Jangankan manusia, bahkan kaisar langitpun jangan harap dapat menyelamatkan kalian.."

JONJON tak menghiraukan ucapan MADAM IZAKU, dia mengamuk sejadi2nya.. benturan2 antara RUYUNG SAKTI miliknya dengan berbagai macam senjata pengoroyok beberapa kali mengeluarkan percikan api. Tak kurang ruangan di kemah utama yang penuh hiasan hancur berantakan.

Tak ingin membuang tempo JONJON segera menggabungkan dua jurus andalanya SERIBU HANTU GENTAYANGAN dengan IBLIS MURKA MEROBEK LANGIT sekaligus. Sosok jonjon sontak lenyak, dan berganti dengan Gulungan Puting beliung yang bergerak kacau. Setiap benda yang dilauinya, kalaulah tidak pecah pastilah hancur berantakan.

Tiba-tiba Sinar Keperakan berkiblat... berbarengan dengan semburan ribuan manik2 yang menyerbu ibarat lahar panas ke arah JONJON. Jonjon segera mengerahkan lagi jurus LENGAN IBLIS MEMUTAR BINTANG. Akibatnya semburan ribuan manik2... malah berbalik menyerang MADAM IZAKU dan beberapa anak buah dibelakangnya.

Tak kurang 4 orang.. wanita cantik dibelakangnya ROBOH TERJENGKANG dengan wajah dan tubuh yang berlobang mengucurkan darah. Ternyata kekuatan lemperan manik2 itu sedemikian dahsyat sampai menembus tuntas daging dan tulang yang dilaluinya.

MADAM IZAKU melihat banyak korban dari anak buahnya melengking tinggi 'Aku mengadu nyawa denganmu....' MADAM IZAKU berobah menjadi sosok NAGA KALAP bewarna keperakan yang bergerak lincah dan ganas. Sehingga orang yang melihat pertarungan HIDUP MATI dua tokoh ini, seakan2 melihat pertempuran antara bayangan NAGA KEPERAKAN RAKSASA dengan ANGIN BADAI.

Sayangnya kecemasan JONJON akan nasib PANGLIMA BENGIS KHAN mebuat celah, dah..... 'Akh.... crassssssss' Ujung tajam dari selendang MADAM IZAKU menyerempet dalam lengan kananya, tentu saja ini sangat berbahaya. Gerakan RUYUNG SAKTI milik jonjon mengendur seiring dengan derasnya darah yang mengucur dari lengan yang luka itu.

"Plak... " satu tamparan keras.. lagi2 menghajar keras bahu Jonjon. Hampir saja senjatanya terlepas. JONJON berfikir betapa ironisnya nasib mereka. Diperkemahan sendiri bisa diserang dan dijebak sedemikian rupa. Sedang ratusan ribu tentara MONGOL diluar tak kuasa mendekat akibat racun dan kuatnya JALA SUTRA yang dipasang oleh anak buah MADAM IZAKU.

Semakin memikirkan situasi semakin..lengah pertahanan JONJON sekali lagi. Ujung Tajam dari SELENDANG MADAM IZAKU .. melesat cepat mengarah ketitik diantara kedua matanya. Bagaikan TARING NAGA BETINA... uap kematian sungguh2 telah dekat kearah JONJON.

Fanta dan Oeyyong yang melihat nasib SUHENG mereka terancam. Teriris hatinya. Ingin menolong mereka tak mampu
'CTAR....' Suara cambuk terdengar keras.. hawa panas melingkupi kemah. Ternyata CAMBUK API, satu dari dua IBLIS
CAMBUK menyelamatkan JONJON dari bahaya maut yang tinggal sejengkal lagi. 'Panglima telah terbunuh oleh ulah anak buah siluman wanita ini' Suara CAMBUK API, kontan membuat murka semua pihak MONGOL.

JONJON yang melihat kedatangan IBLIS CAMBUK segera berjumpalitan di udara dan mengeluarkan teriakan keras.
'IBLIS BERLENGAN DELAPAN' desis MADAM IZAKU.. saat itu JONJON tengah mengerahkan ilmu tertinggi yang dimilikinya. Sosoknya seakan2 benar2 memiliki delapan lengan. Yang masing-masing memegang sebuah RUYUNG SAKTI. DELAPAN PENJURU dari badanya memancarkan hawa kematian. Matanya yang merah menyalah seakan mengiyakan nasib musuh2 yang bakal mengalami kematian mengenaskan. Dengan langkah patah2... dan gerakan badanya kaku, namun kekokohan kuda2nya jelas terpancar dari rahang yang mengeras itu.

Pertarungan kembali terjadi seru, namun saat ini JONJON tampak lebih unggul. Selain fikiranya lebih terfokus dengan datangnya IBLIS CAMBUK API. Jonjon juga sudah mencapai puncak tertinggi dari
pengerahan ilmunya. MADAM IZAKU tampak robek-robek pakainya diterpa tajamnya angin putaran RUYUNG SAKTI milik jonjon.

Namun NYONYA BUNGA PERAK dari CIANGNAN bukanlah pendekar wanita kemarin sore. Gerakan kalap dari JONJON yang ibarat banteng terluka itu dihadapinya dengan gerakan gemulai dan lambat. Sehingga JONJON pusing sendiri kehilangan tempo. Lagi-lagi JONJON kecolongan, satu sampokan keras ... menghantam tubuhnya. Pendekar perkasa itu, terpental kebelakang... dan jatuh terjengkang. Darah segar ... keluar dari mulutnya.

Nyata2 JOnjon kini menderita luka yang tidak enteng. CAMBUK API yang langsung menghadang gerakan MADAM
IZAKU segera memutar2 cambukya yang mengeluarkan hawa panas. Namun baru saja belasan jurus berlalu. Satu kilatan perak... tepat menembus titik diantara dua matanya. Ternyata ujung selendang dari MADAM IZAKU menusuk tepat serempak dengan belitan selendang kelehernya.

Mata IBLIS CAMBUK MERAH .. seakan melihat tibanya MALEKAT MAUT.. dan dengan ringan MADAM IZAKU menendang tubuh tua itu sampai mencelat dua tombak jauhnya. Bagaikan daun kering tubuh itu mental berguling2 dan tak bergerak-gerak lagi.

Disaat2 yang kritis itu... tiba-tiba terdengar suara tawa membahana. 'HAHAHAHAHHAHA... ' Bumi seakan berguncang. Tubuh yang berdiri diperkemahan itu bergoyang2. 'Telah lama aku ingin menjajal keampuhan JALA SUTRA GADIS SUCI, tampaknya hari ini legenda itu harus berakhir ditanganku'.

'GURUUU...' serentak mulut2 lemah OEYYONG, FANTA dan JONJON berteriak. Seolah keluar dari pintu neraka. Jonjon langsung mengeluarkan teriakan 'GURU.... SUTE OEYYONG dan FANTA terluka parah, Sedang Panglima dan para Jendral mengalami situasi kritis'..

'DASAR TAK BERGUNA !' suara bentakan penuh amarah terdengar dari luar. 'SOMBONG !' balas MADAM IZAKU, baru saja dia mau bergerak menghabisi nyawa JONJON, OEYYONG dan FANTA sekaligus yang merenggang nyawa. Diluar terdengar ledakan dahsyat.

'BUMM...'
Sinar Kuning terang.. menerangi perkemahan... Madam Izaku tercekat, jelas kemapuan TJLOMOTI sudah mencapai
taraf dewa. Kalau sampai jatuh ditanganya, aku mungkin tak bakalan kembali ke CIANG NAN. MADAM IZAKU mendesah gundah.

Namun JALA SUTRA GADIS SUCI ternyata tetap utuh.. tentu saja hal ini membuat geram TJLOMOTI. Otaknya yang encer dan kemampuanya pada silat yang tinggi. Segera menghasilkan tindakan luar biasa.

Belasan kali terdengar suara ledakan hasil pukulan tenaga dalam tingkat tinggi TJLOMOTI ke TANAH. Pasir campur batu berhamburan keangkasa, puluhan prajurit yang berada didepan roboh terjengkang dengan luka2 akibat semburan pasir.

Tindakan TJOMOTI, membuat PIAS wajah MADAM IZAKU. 'Keparat gundul ini, mengetahui rahasia kelemahan JALA SUTRA' ..

Selepas dari itu. 4 Sosok perempuan bergaun dengan motif LOTUS keluar dari Tanah dengan luka dan perawakan yang berantakan. Ternyata simpul kekuatan JALA SUTRA GADIS SUCI berada didalam tanah. Salutnya tJlomoti mampu menebak hal tersebut dengan sekali gerakan saja !>

'HAHHAHAHAA...' suara tawa berat penuh ancaman kematian menembus masuk ketelinga MADAM IZAKU. Melihat pembatas yang mereka andalkan telah hancur, sedangkan musuh yang dihadapi tak terukur kemampuanya. MADAM IZAKU mengeluarkan keringat dingin. Belum selesai dia berfikir.

Didepan sana... 4 LOTUS anak buah andalanya.. telah terkapar dengan muka hangus. ASTAGA.. Tjlomoti telah menghabisi ke 4 anak buahnya tersebut dengan satu kali gerakan.

MADAM IZAKU merogoh kantungnya... namun belum lagi benda yang digorohnya dilempar. Serangkum angin dingin menyergapnya. SOSOKNYA KAKU tak bergerak.

'Tjlomoti kemudian bergerak cepat... belasan gadis2 muda anak buah dari MADAM IZAKU tewas berlimpangan tengah WAJAH TERPANGGANG dan TUBUH MEMBEKU. Sedang sisanya telah menjadi tawanan prajurit2 MONGOL.

'hm.... harusnya kalian bersukur menjadi korban pertama dari API SALJU NERAKA dari ENERGI MENOLAK SEMESTA milikku.' Tjlomoti berkata sembari tersenyum.

MADAM IZAKU tak dapat berkata-kata.. tubuhnya terasa membeku, sedang wajahnya terasa panas terbakar. Sungguh kontras.. dari leher keatas.. keluar keringat deras seakan2 dia berada disebuah tungku. Sedang leher kebawah terasa dingin sampai menusuk tulang. Siksaan ini, sungguh belum pernah dialami sebelumnya.

TJLOMOTI kemudian .. segera bertanya "MANA PANGLIMA ?" ... jonjon yang paling ringan lukanya, segera berkata 'DIKEMAH UTAMA sebelah KANAN .. Guru' TJLOMOTI segera berkelebat. Sesampai dikemah melihat keaadan BENGIS KHAN. TJOLOMOTI terkesiap.. Tampak CAMBUK ANGIN . satu diantara DUA IBLIS CAMBUK tengah mengerahkan energi ke BENGIS KHAN. Ternyata CAMBUK API sengaja mengelabui MADAM IZAKU dengan mengatakan BENGIS KHAN telah mati, untuk mencegah serbuanya kekemah BENGIS KHAN segaligus memancing semangat balas dendam dari pihak mongol.

'Uh... hampir saja aku terlambat' Segera TJLOMOTI.. duduk bersila dihadapan BENGIS KHAN. Uap putih langsung melingkupi sekujur tubuh dan luka PANGLIMA MONGOL itu. CAMBUK ANGIN yang tahu gelagak, langsung menghentikan penyaluran tenaganya dan LEGA setelah tahu siapa yang memberikan pertolongan luar biasa kepada PANGLIMA BENGIS KHAN. Tak lama kemudian "Bressh..." darah hitam keluar dari luka dan uap putih bewarna kehitam keluar dari pori2 tubuh BENGIS KHAN.

'SADIS sekali... terlambat sedikit saja, nyawa panglima tentu melayang' BENGIS KHAN... tak lama sadar dari pingsanya. Melihat keadaan dia langsung tahu apa yang terjadi. 'Terimakasih GURU AGUNG memberikan pertolongan kepada boanpwee' .... TJLOMOTI diam.. kemudian berkata

'BABI .. dari TA SUNG harus diberi pelajaran, mereka berani2nya mencelakai panglima di markas sendiri'

Setelah huru hara yang mencekam... OEYYONG, FANTA dan JONJON pun telah pulih dengan cepat dari lukanya .. hasil dari pertolongan ENERGI MENOLAK SEMESTA gurunya yang maha sakti.

Sedang MADAM IZAKU dan anak buahnya dimasukan kedalam penjara untuk integrogasi selanjutnya. Hari yang sewajarnya akan dijadikan latihan menggelar formasi untuk menghadapi PERTEMUAN DITELAGA LIMA ARUS jadi tertunda akibat, kekacauan yang diperpuat oleh MADAM IZAKU.

Setelah memastikan keadaan aman dan terkendali... menjelang sore. dikemah utama TJLOMOTI berkata

'JONJON.. kau kuserahkan tanggungjawab bersama dengan sute-sutemu untuk mencari keberadaan HENI.. aku khawatir terjadi apa2 padanya. Namun selesaikan dulu misi kalian bersama PANGLIMA BENGIS KHAN di TELAGA LIMA ARUS malam ini'

Sejenak ruangan sunyi... "Guru MAU kemana ?" .. jonjon memberanikan diri bertanya. 'AKU ada urusan,... dan kalian berdua. AWAS kalau macam2 diluar!' TJOLOMOTI melotot kepada OEYYONG dan FANTA.. dua muridnya yang suka sekali mencari masalah terhadap nona2 pipi litjin di KANGOUW.

'Bz.....' tjlomoti melompat tinggi.. seakan berjalan diatas pucuk rumput... sosok itu tak lama kemudian lenyap. Menggagalkan niat PANGLIMA BENGIS KHAN yang ingin mencegahnya pergi. 'ah....' kekecewaan BENGIS KHAN tergambar dari hembusan nafasnya.

------
Apa yang akan trejadi dengan MADAM IZAKU ? dan bagaimana dengan PERTEMUAN di TELAGA LIMA ARUS . malam ini ???

ToOn99 menulis:
Character temujin gue bikin mungkin agak menyimpang dikit dari andy's plan. moderator kalo elo mo gue revise just tell me. I'll think another alternative.

ToOn99 menulis:
Dia adalah Temujin, pangeran ke 13 dari Genghis Khan. Tidak seperti saudara2nya yang lain, Temujin lebih terpelajar dan lebih tertarik pada sastra, oleh karena itu saudara2nya menganggap dia sabagai "a failure".

Gw tungguh ..
cerita ttg MADAM IZAKU dg JONJON yg dibuat oleh xlfd . yang katanya terhapus... pls tulis lagi donk..

-------------
Setelah proses pemenjaraan terhadap MADAM IZAKU selesai, BENGIS KHAN, Jendral MURMUR, JONJON berikut kedua sutenya kembali kemah utama.

Melihat singkatnya waktu, BENGIS KHAN walaupun baru saja mengalami luka parah akibat perbuatan dari anak buah MADAM IZAKU. Menggelar rapat singkat dengan jajaran pesilat dipihaknya seperti Jonjon, Fanta, Oeyyong, Cambuk Angin *satu dari 2 iblis cambuk yg tersisa* dan beberapa jendral kepercayaanya.

Ketangguhan fisik BENGIS KHAN patut diacungi jempol, perjalanan perangnya sungguh membuahkan hasil betapa luka yang dideritanya tak mengurangi kegagahanya sedikitpun. Jendral Murmur kemudian menjelaskan kepada para anggota rapat yang berjumlah tidak lebih dari 10 orang itu dan berlangsung tertutup, tentang rencana2 yang telah dirumuskanya bersama dengan BENGIS KHAN. Formasi yang akan mereka gelar diberi sandi 'MENJARING NAGA'

sebuah rencana cermat dan matang yang menjadikan PENDEKAR2 utama negri SUNG sebagai sasaran. BENGIS KHAN faham benar, bahwa tersendatnya langkah pasukan MONGOL keselatan bukan karena hambatan dari Tentara TASUNG yang lemah dan pejabat2nya yang bobrok. Namun akibat dari jiwa2 kepahlawanan kaum pendekar yang memiliki kemampuan tarung jauh diatas para prajuritnya, bahkan jendral-jendral utama.

Rapat itu mendadak terhenti dengan kedatangan seekor merpati pos, setelah membaca isi surat, BENGIS KHAN tertawa terbahak2 penuh senyum kemenangan. 'Melihat raut muka panglima, tampaknya ada sesuatu yang menjadi berita gembira... ' Jonjon yang dianggab segera saja sebagai pimpinan pendekar pihak MONGOL memberikan pendapat.

'Pendekar Jonjon, selalu tepat menebak.. surat ini merupakan kiriman dari Pangeran ke-13 TEMUJIN, Yang mengatakan bahwa TASUNG akan porak poranda pada malam ini' ... Tentu saja yang hadir antara mengerti dan tidak. 'Apakah pangeran TEMUJIN mengetahui gerakan kita malam ini?' Jonjon menyambung.

'Hahahhah.. walaupun tak kuberi tahu, pangeran TEMUJIN dengan kecerdikanya tentulah dapat menyirap kabar sendiri..' BENGIS KHAN selalu menampakan wajah bangga dan penuh percaya diri setiap menyebut nama TEMUJIN, seakan2 tokoh yang disebutnya merupakan PAHLAWAN TANPA TANDING yang dapat membolak balik langit sekehendak hatinya.

"Kalau pangeran TEMUJIN begitu perhatian, artinya aksi kita malam ini harus berhasil, kuharap bantuan dari para pendekar gagah... ' Mata BENGIS KHAN .. menyorot kesekeliling. 'Jangan khawatir Panglima yang mulia, kegagahan anda telah memberikan semangat pada CAMBUK ini untuk mengupas setiap daging kura2 dari SUNG yang akan datang malam ini' IBLIS CAMBUK langsung mengeluarkan pendapat yang bernada menjilat.

'Hahahhaha. kalau begitu ... artinya besok malam kita tinggal menikmati arak kemenangan, Aku tunggu kalian dikemah ini dengan wanita2 cantik, daging panggang dan arak terbaik' Rapat terus berjalan hingga tengah hari. Kemudian Rombongan tersebut bergerak secara terpisah dari arah yang bersebrangan.

Sebelum berangkat, fanta melakukan tindakan paling penting.. yaitu membuat SIAP putri EEYORE untuk dibawa ke TELAGA LIMA ARUS. Setelah masuk kedalam kemah. EEYORE yang melihat fanta segera berseri wajahnya. 'Moimoi apakah tidurmu semalam nyenyak ? .. ' tanya fanta.

'koko.. aku semalam mendengar suara ribu2 dikemah utama, ingin aku keluar untuk menjenguk keadaanmu. Namun prajurit penjaga melarangku. katanya ada musuh menyerang... padahal aku sungguh khawatir kau akan terluka'

'Ah.. moimoi, bagaimana mungkin aku tega terluka apabila teringat bahwa kau menungguku dengan perasaan khawatir. Tubuhku ini tak lagi menurut pada perintahku, seakan2 telah dibawah kendalimu moimoi, sungguh ! setiap luka tak dapat menyentuh perlindungan doamu yang tulus, kepadaku' fanta membisikan kata2 mesra kepada EEYORE sembari memain2kan dua alisnya seakan2 ingin berkata dengan wajahnya bahwa 'aku sungguh2.. gembira bertemu denganmu'

Wajah cantik dan anggun itu, menunduk dengan roman merah... mata yang sebelumnya kusam, perlahan2 mulai mengenal dengan fajar dan cahaya. Melihat roman merah itu, fanta merasa musuh tangguh kini kembali mengepungnya . yang pertama adalah dirinya sendiri terlalu kuat tergoda, dan yang kedua adalah sosok yang begitu cantik bercahaya didepanya.

Fanta mendekati eeyore .. memegang bahu yang mendadak menjadi sangat dingin itu sembari berkata 'Mungkin malam ini, aku akan mengalami kejadian hebat... apabila aku benar2 mengalami sial. Kuharapkan engkau tak lagi mengingat2 laki2 naas didepanmu ini' Fanta berkata2 dengan kejujuran dari hatinya, karena diapun tahu bahwa malam ini belum tentu dia dapat pulang dengan selamat, dan wanita didepanya yang menyamar menjadi putri EYYORE ini pasti tahu dengan PERTEMUAN di TELAGA LIMA ARUS.

Putri eyore didepanya, tak dapat lagi menahan tangis... butiran2 bening membasahi pipinya yang kini telah kembali putih bersih.. jatuh perlahan seakan ingin mengguratkan dengan dalam penderitaanya yang tak dapat terkatakan. Dia merasa sangat bersalah kepada fanta yang bahkan belum pernah mencelakainya, dengan memberikan racun selama 5 malam berturut2 atas perintah ketua YI.

'koko.. aku bersalah padamu...' butiran bening semakin deras menjatuhi pipinya.. suaranya mulai sesegukan akibat tak mampu lagi menahan lautan penderitaan. Fanta memegang tangan putri eeyore dan didekatkanya kearahnya. 'Moimoi.. aku tak dapat mengatakan apapun kepadamu, kau tentu lebih mengerti tentang aku.. laki2 didepanmu ini, tak berharap apapun.

Karena kata -harapan- sendiri tak pernah lagi aku tahu maknanya. Perjumpaan sekilas antara kita, kuanggap sebagai anugrah tertinggi dari langit kepadaku... aku sungguh2 tak berani membayangkan untuk dapat bersama, mengatakanya kepada diriku sendiri akupun tak mampu'.

Teringat akan betapa sakti ketua YI yang menjadi pimpinanya dan belum lagi jago2 istana lainya, serta betapa racun yang telah ditanamkanya ... EEYORE menjadi sangat frustasi akan nasib fanta. 'Koko.... ' tak kuat lagih, akhirnya tanggul itu jebol menerobos keseluruh sendi perasaanya sebagai seorang wanita.

Dipeluknya tubuh laki2 didepanya sembari menumpahkan tangisan keras, seakan ingin menjelmakan ribuan kata sedih dan frustasi yang dideritanya.

Fanta merasakan rembesan air mata itu menyentuh kulit dadanya. Mendadak hatinya menjadi sangat perih.. 'Ah.... ' teringat olehnya akan begitu banyaknya tipu muslihat didunia. dan betapa dia telah menjadi bagian dari itu. Jiwanya mulai lelah, capai tak bertenaga.. seakan ingin tidur untuk selamanya, pedih perih, dendam dan benci, tak pernah mengecap adanya budi sejati.

Hatinya tak mampu lagi mencegah tanganya mengusap2.. lembut kepala putri eeyore yang sesegukan didadanya. 'Sudahlah... moimoi..... hentikanlah tangismu, apapun yang terjadi semua pasti yang terbaik. aku pun yakin dengan doamu, kenapa engkau tidak' ... fanta dan eeyore sama tahu secara persis bahwa keadaan yang terjadi tak sesederhana yang ada diluaran.

Masing2 dari mereka menyimpan begitu banyak hal dan misteri. Tentu saja kalimat nisbi yang diucapkan fanta barusan, hanyalah pelangi saja.. indah namun tak nyata. 'Koko... aku... aku....' putri eeyore tak berani, tak mampu meneruskan kalimatnya.. ingin diceritakanya segala hal secara rinci .. seluruh kata2 yang memerangkap dirinya kelobang gelap.

Tentang ketua Yi, tentang racun yang diberikanya, tentang dirinya yang penuh keputus-asaan.

Namun kata-kata itu tak muncul2 juga dari bibirnya yang tipis, merah segar dibawah hidung mancung yang seharusnya tegar. Yang keluar malahan butiran2 air mata yang kembali menyesakan dada fanta dan dirinya sendiri. Baru saja fanta ingin berkata2.. tiba2... serangkum angin lembut menerpa dari arah depan.. dan tepat mengenai tubuh puteri eeyore.

Tubuh itu langsung lemas.. tak bertenaga dan jatuh pingsan.. fanta segera menahan eeyore yang akan terjatuh, terdengar suara berat 'SUTEE !!.. hatimu yang lemah pada wanita itu, suatu saat pasti akan mencelakaimu !' laki2 dengan baret2 diwajahnya masuk sembari memasang wajah sinis. Tak mampu berkata2... fanta akhirnya diam saja ketika eeyore yang pingsan dibawa pergi oleh JONJON untuk selanjutnya dimasukan kedalam tandu.

Tubuh ... tegap itu berjalan keluar dari kemah
sembari menebarkan kerapuhan hatinya kepada angin

dan kemudian bergabung dengan anggota2 dari KLAN LAUT SELATAN

--------
Jendral Murmur dikawal oleh CAMBUK ANGIN memimpin sekitar 500 pasukan berkuda yang dilengkapi dengan panah2 beracun dan 100 anggota BLACK COBRA yang berpakaian hitam2. Sedang JONJON memimpin kedua sutenya bersama dengan seratusan anggota dari KLAN LAUT SELATAN.

Diperjalanan Oeyyong bertanya kepada JONJON 'Suheng.. aku meyakini kalau TEMUJIN ini bukan orang sembarangan, lagian kalimat porak porandanya TASUNG pada malam ini disurat darinya.. tak mungkin hanya diakibatkan oleh aksi kita di TELAGA LIMA ARUS malam ini...'

'Hmm...' JONJON hanya mengeluarkan suara dari hidung. 'Sute .. tak usah kau memusingkan hal itu, kita lihat saja besok apakah benar TASUNG akan porak poranda' FANTA yang pusing memikirkan bagaimana menyelamatkan PUTRI EEYOREnya dari pertikaian malam ini begitu tak bersemangat mendengar pertanyaan dari sutenya ke JONJON.

'Betul kata suhengmu.. sute.. yang penting jalankan saja tugas kita sebaik2nya malam ini' Timpal Jonjon, Oeyyong yang ingin mengeluarkan pendapat, jadi ikut malas berbicara. Ketiga laki2 gundah itu terus memacu kudanya dengan pikiran masing2 yang ternyata sama sekali tidak berhubungan dengan PERTEMUAN di TELAGA LIMA ARUS. Jonjon dengan MADAM IZAKU dan MIMINYA, Oeyyong dengan MIMI dan Pendekar Sentimentil yang mengetahui ulahnya. dan Fanta dengan begitu banyak nona2 pipi litjin yang dikelabuinya, terutama putri EEYORE yang dirasakanya memiliki derita tak kalah dalam dibandingkan dirinya.

Diperjalanan .. tampak seorang wanita dari arah yang berlawanan. Fanta yang baru saja ingin menyapa, segera mendapat pandangan tajam dari suhengnya JONJON. 'Koko.... !' tiba2 wanita itu berteriak dengan semangat, seakan2 seorang istri yang baru bertemu kembali dengan suami tercintanya yang telah mati.

Oeyyong yang mengenali suara tersebut, langsung ambruk jiwanya 'AH.... Nona Mimi... ' desahnya merana. JONJON langsung melompat dari KUDA dan mendekat kearah wanita itu 'Moimoi, kenapa kau bisa kesini. Bukankah GUNUNG LIMA AWAN ke sini sangat2 jauh' .. Aku sungguh mencemaskanmu KOKO, kudengar kau dituduh oleh pemerintah sebagai kawanan penculik putri.

Seharusnya aku sudah dapat mencapai kemah ini pada 3 hari yang lalu, kalau tidak mendapat kesulitan dari orang2 WISMA WILLOW HIJAU yang memaksaku mengatakan keberadaanmu. 'Bangsat... mereka, beraninya menganggu wanita saja !' geram fanta *jhc - in action*.

jonjon memperhatikan bahwa pakaian yang dipakai oleh wanita yang memanggilnya KOKO ini sangat berdebu, tanda bahwa telah melakukan perjalan yang sangat jauh. Dan dari wajahnya tampak kelelahan, diam2 hatinya menjadi haru. 'Hm.. kalau begitu kau beristirahatlah di TANDU. Senyum dari wanita yang bermata sendu itu lantas saja terkembang dengan ikhlasnya.

Jonjon segera memerintahkan 4 orang anak buahnya utk menyiapkan tandu buat MIMI. Dengan cepat mereka telah menyiapkan sebuah tandu dan .. berada tepat didepan TANDU dimana putri eeyore berada dalam keadaan masih pingsan, akibat pengaruh obat bius.

Oeyyong yang sedari tadi diam saja, merasakan hatinya bagai diiris2 oleh sembilu melihat kemesraan didepanya. Dan ketika matanya beradu dengan mata mimi yang tampak baru menyadari kehadirnya... tak pelak lagi Hati Oeyyong bagaikan diremas2.. 'Oh Sute juga ada... ' senyum mimi. Senyum itu sungguh sangat berbeda dalam penglihatan ratusan pasang mata.

Senyum pertama yang diberikan mimi kepada Jonjon adalah senyum penuh cinta dan pengharapan. Sedang senyum yang kedua yang ditujukanya kepada Oeyyong tak lebih dari senyum seseorang kepada tetangga disebelah rumahnya. Nanah dan darah menjadi satu.. bermuncratan dari hati yang pedih perih tak terhingga itu, penderitaan lahir bathin yang entah kepada siapa dapat diutarakanya membuat OEYYONG mengela kudanya berlari lebih dulu.

Fanta yang paling dekat dengan OEYYONG segera menyadari telah terjadi sesuatu yang tidak beres dengan sute terkasihnya. 'Sincantik bermata sendu ini.. tampaknya telah menorehkan kenangan kepada suteku. Cinta memang selalu memabukan, semakin mabuk semakin kalap' gumamnya

Menjelang malam, rombongan dari MONGOL itu akhirnya semakin dekat dengan TELAGA LIMA ARUS... sekitar 100 li dari lokasi, JONJON menghentikan kuda dan memberikan aba-aba kepada dua sutenya, berikut anggota klan laut selatan, Sesuai dengan rencana matang yang mereka sebut sebagai formasi 'MENJARING NAGA' yang mereka rumuskan bersama BENGIS KHAN.

--------------------
....

Tanpa sepengetahuan Andrea maupun Oey Yong, pada saat keduanya bertarung, ada empat pasang mata yang mengamati dari kejauhan. Mereka adalah Cathy dan Dewi, yang kebetulan sedang tertidur di bawah pohon rindang ketika pertarungan berlangsung. Merasa terganggu, mereka terbangun. Tak mengira mendapat tontonan gratis yang seru, shiro pun ikut membelalakkan matanya.

Mereka pun melihat sesosok tubuh yang menculik putri Eeyore ketika Andrea dan Oey Yong sedang asyik-asyiknya bertarung. Kontan Cathy menengok ke arah Dewi, Dewi pun mengangguk mengerti maksud pandangan Cathy, dan secepat kilat mereka cabut dari situ, mengikuti arah pergi orang yang menculik putri Eeyore tersebut.

------------------

Azzy telah mengirimkan surat burung dara pos-nya dua hari yang lalu untuk mendapatkan bala bantuan kerajaan. Dia menginginkan sepuluh ribu pasukan untuk dikerahkan dan ditebarkan secara tersembunyi di sekitar telaga lima arus. Tentu saja Kaisar segera mengabulkan permohonannya dan serta merta mengikuti rencana Azzy. Semua ini kan demi keselamatan putri kesayangannya.

Malam itu di Telaga Lima Arus, cuaca begitu sempurna. Bulan bundar bersinar terang benderang. Azzy masih asik menyempurnakan ilmu baru ciptaannya: Paoku sayang, Paoku sialan.
Bluenectar menyesal telah mematahkan sulingnya. Sekarang yang tersisa cuma secarik kertas yang tak dimengertinya. Biasanya kalau suasana di sekitarnya sempurna seperti ini, selalu menggugahnya untuk memainkan sulingnya. Sekarang bibirnya jadi memble, kangen akan lubang-lubang suling birunya.

Sephia berdiri di atas cabang pohon, menghitung dan meneliti jumlah pasukan yang telah dikirim Kaisar. Puas dia melihat jumlah pasukan yang begitu banyak. "Kali ini Fanta pasti tak akan dapat lolos!" serunya dalam hati. Sesekali dia harus mengawasi Azzy yang tak jauh dari pohon tempatnya berdiri, asyik melempar-lempar paonya. Dia tak mau terkena pao nyasar untuk kedua kalinya.

"Azzy Ge!" Suara itu mengejutkan ketiganya.
Pao terakhir yang dilempar Azzy nyasar ke arah telaga, tepat di tengah-tengah, menyemburkan ledakan air yang begitu tinggi.

Azzy yang berdiri di tepi telaga langsung basah kuyub. Suara itu ternyata milik RDak, yang segera lari tergopoh-gopoh melihat kekasihnya menggigil kedinginan.

"Azzy Ge..." katanya lagi setelah dekat. "Apa yang terjadi?"
"Kamu rupanya,.. brrr... Dak Mei Mei.. Aku.. brrr... Pao.. brrr.. ughhh..." kata Azzy tak jelas, karena masih menggigil.
RDak lalu melepas jubah yang dipakainya, dililitkannya di tubuh Azalae.
"Terimakasih, Dak Mei..", kata Azzy.

"Dia tadi sedang berlatih kungfu barunya," kata Sephia melompat turun dari atas pohon. Merasa tak mengenali gadis kecil di hadapannya, dia mengerling ke arah Azalae. RDak tak mengerti maksud kerlingannya. "Siapa dia, Azzy Ge?" tanya RDak. Memang meskipun dia adalah tunangan Azzy, tapi dia belum lama tinggal di istana dan tak pernah diperkenalkan dengan satupun teman Azzy.

"Iya katanya teman, Azzy, masa kenal gadis secantik ini disembunyikan dari temannya?" goda Bluenectar.

"Ini Bluenectar, dan adiknya, Sephia," kata Azzy sambil menunjuk Bluenectar dan Sephia. "Mereka berdua adalah teman baikku." Azzy menghela napas panjang sebelum akhirnya melanjutkan, "Gadis ini adalah RDak, tunanganku."

Sephia dan Bluenectar sama-sama terlihat sangat terkejut. Sephia menutup mulut kakaknya yang ternganga sambil berkata, "Bagus sekali kamu menyembunyikan tunangan dari teman-temanmu yah?"
Azzy cuma menunduk. Lalu matanya tertumbuk pada buntelannya. "Paokuuuu!!!!!" teriaknya sambil menyelamatkan paonya yang tergenang air.
Dia lalu cepat-cepat menjemur pao-paonya di tempat yang kering.

Setelah berbasa-basi sebentar dengan RDak, yang telah kehilangan jejak Zheng yang sejak tadi menemaninya, mereka bertekad untuk bersembunyi, dan tetap terjaga, menanti kedatangan 4 iblis durjana.

fiuh.. at least putri eyyore/eeyore ada sama adiknya Cathy... he,he,he.. cuma tu putri kayak ping pong aja deh bolak balik >_<

klu gue ga salah baca selama ini:
Pihak mongol:
-Tjimolowati
-Heni
-JonJon
-Fanta
-OeyYoung
-Temujin

Pihak kerajaan:
-Azzy
-Bluenec
-Sephia
-RDAK
-Cathy
-Dewi
-Eyyore
-Rabadi
-Otisum

Pihak bebas:
-Andrea
-Floo
-Fatbrain
-Pepe
-Toon
-Sorcy
-Mimi

ada yg ketinggalan?

Malam itu Madame Izaku baru bisa menggerakkan badannya yang membeku akibat serangan dari Tjolomoti.

Betapa masygul hatinya mendapati ia berada di sebuah penjara bawah tanah yang gelap yang dijaga oleh beberapa penjaga yang sedang asyik berjudi.

Ia mencoba untuk menggedor-gedor pintu jeruji itu dengan tenaga dalam untuk mencoba kabur. Usahanya sia-sia. Yang ada ia malah ditertawakan oleh para penjaga yang sedang berjaga.

"Lebih baik engkau menyimpan energimu, Madame Izaku!" kata sebuah suara yg berwibawa yang tiba-tiba muncul ke penjara itu. Spontan para penjaga yg riuh berjudi menjadi tenang. Suasanya menjadi hening dan angker.

Madame Izaku menoleh ke arah sumber suara itu. Dilihatnya sosok yang tinggi besar dengan wajah yang penuh baret-baret.

"Jonjon..lepaskan aku dari sini! Kalau tanpa gurumu yang menolong..kau tidak bisa menangkapku! Lepaskan aku dari sini dan kita akan bertanding secara jujur!"
teriak Madame Izaku.

"Bertanding secara jujur? Kau menggunakan jaring untuk menangkapku dan kau masih berniat untuk bertanding jujur?" Jonjon tertawa.

"Kau begundal Mongol! Harusnya kau malu telah menjual bangsa dan negaramu sendiri!" kata Madame Izaku. "Kau lebih biadab dari binatang!"

"Huh, kau pun tahu kalau Kerajaan Sung sudah sangat lemah. Orang yang pintar adalah orang yang tahu mencium situasi. Saat ini Kubilai Khan kekuasaannya sangat besar dan ia adalah orang yang adil. Seharunya orang-orang seperti kau ini bukan bekerja untuk Kerajaan Sung yang korup...tapi untuk orang seperti Khan yang mulia!" kata Jonjon.

"Tak tahu malu! kau orang Han..bagaimana kamu mau menghamba kepada orang Mongol?!" kata Madame Izaku lagi.

"Pris...dengarkanlah ucapanku ini!" kata Jonjon tiba-tiba dengan suara pelan tertahan.

--to be continued---

Bagaimana Jonjon tahu nama Madame Izaku adalah Pris? Apakah benar keduanya pernah bertemu di masa lalu?

"Siapa kau?" tanya suara Madame Izaku keheranan. Suara itu..sedemikian familiar baginya. Serasa ia telah mengenal suara itu sejak dulu.

"Pris...aku akan membebaskanmu segera. Tapi aku minta supaya kau menjauhi Telaga Lima Arus malam ini! Pangeran Temujin sudah menyiapkan jebakan untuk menghancurkan pendekar-pendekar Sung. Aku mengkhawatirkanmu!" kata Jonjon pelan.

"Jonjon...apakah kau...apakah kau adalah Jojon?" tanya Pris perlahan. Tangannya dari balik jeruji membelai wajah baret Jonjon seakan-akan ingin meyakinkan apakah pria yang barusan berbicara dengannya adalah Jojon...pria yang pernah mendiami hatinya bertahun-tahun yang lalu.

--to be continued--

Komentar dong!

eeyore menulis:
fiuh.. at least putri eyyore/eeyore ada sama adiknya Cathy... he,he,he.. cuma tu putri kayak ping pong aja deh bolak balik >_<

klu gue ga salah baca selama ini:
Pihak mongol:
-Tjimolowati
-Heni
-JonJon
-Fanta
-OeyYoung
-Temujin

Pihak kerajaan:
-Azzy
-Bluenec
-Sephia
-RDAK
-Cathy
-Dewi
-Eyyore
-Rabadi
-Otisum

Pihak bebas:
-Andrea
-Floo
-Fatbrain
-Pepe
-Toon
-Sorcy
-Mimi

ada yg ketinggalan?

Jonjon sudah bersiap di Telaga Lima Arus bersama dengan Fanta dan Oey Yong. Kehadiran Mimi yang tiba-tiba itu membuat hatinya gundah.

Ia tahu bahwa Mimi sudah dijodohkan dengannya sejak 10 thn lalu, saat itu Mimi bahkan masih belum genap berumur 10 thn. Semetara Jonjon saat itu sudah berumur 19 thn. Orang tua Mimi yang diselamatkan jiwanya oleh Jonjon merasa berhutang budi kepada Jonjon sehingga mempertunangkan Mimi dengan Jonjon, pendekar penyelamat mereka.
Demi melihat kedatangan Mimi yang khusus datang untuk menemui Jonjon membuat hati Jonjon sangat bingung. Di lain pihak ia tidak mau menyakiti hati Mimi yang masih sangat polos. Tapi bagaimana pula ia harus mengingkari hatinya sendiri.

Matanya memandang akan indahnya sinar bulan yang terpantul di Telaga Lima Arus, sementara pikirannya mengembara ke suatu tempat 12 thn yang lalu.

--
Saat itu sore hari di Ciang Nan. Jojon yang baru saja mencoba merampok rombongan Pejabat Li dan keluarganya yang hendak menuju ke Lin An, tidak hanya tidak berhasil merampok rombongan itu. Malahan salah seorang teman dari Pejabat Li, Pepe, berhasil melukai Jonjon dan menewaskan semua rombongan Jonjon.

Jonjon beruntung karena ia tidak mati. Lukanya sangat parah dan ia hampir mati. Tubuhnya semuanya robek karena cacahan pedang Pepe.

Terbangun di sebuah ranjang yang berbau harum membuat Jonjon mengira dirinya sudah mati dan masuk ke surga. "Inikah surga?" pikir Jonjon dalam hati. "Tapi kenapa seorang perampok seperti aku bisa masuk surga? Bukankah katanya orang jahat selalu masuk neraka?"

Jonjon berusaha berdiri bangkit dari tempat tidurnya. Malang karena tubuhnya masih sangat lemah dan ia tidak memiliki tenaga. Dengan segera ia jatuh terjerembab. Bunyi badannya yang besar terjerembab dengan segera disambut dengan terbukanya pintu kamar dimana Jonjon berada.

"Hiya tuan...kau tidak apa-apa?" tanya seorang wanita yang segera menghampiri Jonjon.

Mata Jonjon terasa sangat pedih dan ia sudah hampir pingsan. Tapi demi dilihatnya wajah nan ayu yang membantunya duduk itu, ia tidak jadi pingsa. Jonjon terpana.

Wajah perempuan di hadapannya itu sangatlah sempurna. Ia memiliki kulit yang putih bersih. Wajahnya oval, dengan rambut panjang tergerai. Senyumnya menggetarkan hati dan gerakannya lemah gemulai bagaikan Dewi Bulan.

Jonjon benar-benar seakan-akan kehilangan ingatannya saat itu. Ia benar-benar mengira dirinya adanya di kahyangan.

"Nona Dewi yang cantik...." kata Jonjon. Ia belum sempat melanjutkan kata-katanya karena ia terlanjur pingsan.

-- to be continued--

kayaknya ini lebih seru kalau si Fanta yang terusin deh :naughty

wao...asik...diculik lagi dari tanganku. kacian banget eeyore,diculik sana-sini,jangan2 nanti trlalu shock & hilang ingatan =P oke,bagus,ntar aku lanjutin gimana reaksi jian yin saat tau eeyore ilang.

Sekejab hari demi hari berlalu sudah (dua hari). Tak terukur jarak yang telah tertempuh (beberapa kilometer). Meninjau puluhan tempat pertemuan mencari petunjuk (restoran). Banyak informasi yang didapat (menu istimewa). Tetap tak dapat menemukan putri Eyyore membuat gelisah hati para pendekar (Azalae rindu makanan istana).

Sementara menunggu tibanya utusan dari sisi musuh, jagoan kita melakukan kesibukan masing2. Azalae merenungkan kejadian beberapa hari yang lalu.

Siang itu Bluenectar menghampiri Azalae yang duduk di bawah sebuah pohon. "Sudah kau pikirkan jawabannya?"

Sastrawan bulat menenggok ke atas, "Jawaban?"

Kedua alis turun membentuk sudut tajam. "Berhari2 aku menunggu. Jangan bilang kamu lupa."

"Oh! Ga lupa dong."

Beberapa detik berlalu dengan sunyi.

"Jadi?" Bluenectar mulai tidak sabar.

"Jawabanku: kamu benar. Tepat sekali. Aku kagum!"

Suasana kembali sepi.

Kedua pasang mata bertemu. Milik Bluenectar menunjukkan kejengkelan. "Apa arti:
Alunan seruling memenuhi semesta alam
Sungguh tak berarti tanpa syair menemani"

"Ooohh pertanyaan yang itu." Azalae memasang wajah serius dan seolah2 berpikir dalam dan jauh.

Akhirnya ia berkata, "Kemajuan seni belakangan ini sungguh luar biasa sampe ada pembuat alat musik yang mampu menciptakan seruling super besar. Atau telah ditemukan pengeras suara yang luar biasa hebatnya. Atau alam semesta tidak sebesar yang kita bayangkan."

"Azzy, kamu kok bisa lulus jadi sastrawan dan diterima kerja di istana sih?"

"Dengan semangat dan kehandalan, kawan."

Sephia dan RDAK bergabung ikut acara ngegosip ... err ... berembuk mencari ide. Sesampainya di pohon rindang mereka melihat sastrawan hitam putih menusukkan jarum dengan benang ke dalam pao, mengikat dengan beberapa pao yang lain.

"Azzy, kamu ngapain?", Sephia yang pertama bertanya.

"Belajar menjahit?", tebak RDAK.

"Melihat kemajuan misi kita, belajar menjahit bukan ide jelek.", tutur Bluenectar "Paling tidak dia bisa jadi penjahit kalo gagal."

"Pao Tak Sayang Gigi ringan seperti pao yang lain tapi tahan banting." Azalae menunjukkan pao2 yang sudah terjahit. "Ini baju pao pelindung dari segala macam senjata."

Empat manusia, empat jalan pikiran. Sastrawan panda bangga dengan hasil karyanya. RDAK mulai merasa pipinya memerah karena malu. Sephia bingung mana yang lebih aneh: pao tahan tusukan pedang ato pendekar bulat yang memakainya. Bluenectar tidak berpikir apa2 ia sudah pasrah sejak lama. Di dunia ini ada beberapa hal yang sebaiknya ga usah ditanya.

Berusaha mengalihkan topik pembicaraan, RDAK berseru, "Berapa lama lagi pasukan kerajaan akan tiba?"

"Pasukan? Datang?" Azalae bertanya dengan muka polos.

Enam mata berfokus ke satu orang. "Loh pesan yang kamu kirim ke istana?" Bluenectar mulai curiga.

"Umm...." Azalae membuka mulut tapi batal melanjutkan. Salah bicara bisa habis dia.

"Kamu ngirim pesan ke istana kan?"

"Iya."

"Supaya dikirim tentara mengepung telaga lima arus?" Sephia mendekat, tangan mengepal.

"Tepatnya aku memohon tambahan tenaga."

"Tenaga?" RDAK mulai menyadari apa isi pesan tersebut. "Tenaga dalam bentuk apa?"

"Bahkan Sun Tzu pun berkata dalam perang, persediaan logistik sangat penting." Azalae berusaha menjelaskan.

Serta merta ketiganya melompat. Di antara teriakan marah, terdengar sayub2 suara Sastrawan Tangan Cepat, "... tunggu ... tapi ... ada tentara ... jaga ... dicuri ... bandit ..."

Malam itu Azalae merasakan betapa nyamannya tidur menggelantung terbalik terikat di dahan pohon berselimut baju pelindung dari pao.

Untunglah Kaisar mengirim pasukan lebih untuk memberi bantuan. Dan Azalae dapat turun dari pohon.

hey_sephia menulis:
Tanpa sepengetahuan Andrea maupun Oey Yong, pada saat keduanya bertarung, ada empat pasang mata yang mengamati dari kejauhan. Mereka adalah Cathy dan Dewi, yang kebetulan sedang tertidur di bawah pohon rindang ketika pertarungan berlangsung. Merasa terganggu, mereka terbangun. Tak mengira mendapat tontonan gratis yang seru, shiro pun ikut membelalakkan matanya.

Mereka pun melihat sesosok tubuh yang menculik putri Eeyore ketika Andrea dan Oey Yong sedang asyik-asyiknya bertarung. Kontan Cathy menengok ke arah Dewi, Dewi pun mengangguk mengerti maksud pandangan Cathy, dan secepat kilat mereka cabut dari situ, mengikuti arah pergi orang yang menculik putri Eeyore tersebut.

------------------

Empat iblis laut selatan, kalian seenaknya saja menculik putri dan berkomplot dengan bajingan Mongol. Sekumpulan orang bodoh itu sungguh memuakkan... mengaku sebagai pendekar-pendekar besar Da Song yang berilmu tinggi dan berbudi luhur, tapi melindungi putri saja tidak bisa. Dasar OEYYONG sialan, hampir saja merusak rencanaku, untung saa ada ANDREA. Hhh... untuk sementara PUTRI akan aman, dua gadis bodoh itu memang tidak akan memancing kecurigaan lawan. Tak akan ada yang curiga bahwa putri ada di tangan gadis-gadis kecil itu. Tapi bagaimanapun juga ilmu silatnya sangat rendah dan ia sama sekali tak berpengalaman, merepotkan saja… Aku harus memastikan putri kembali ke istana dengan selamat.

--------------------------

Sementara itu PUTRI EEYORE yang telah bertemu dengan CATHY merasa sangat gembira. Akhirnya ia bisa bertemu dengan orang yang dikenalnya. “Adik, akhirnya kita bisa bertemu kembali. Beberapa hari ini aku sangat takut dan bingung. Mereka menculikku kesana dan kemari, aku bahkan tak tahu siapa mereka dan apa tujuan mereka sebenarnya. Bagaimana keadaan di istana? Apakah Fu Huang dan Mu Hou baik-baik saja? Apa yang terjadi diluar sana setelah aku diculik?”, tanya PUTRI EEYORE. “Kakak, sekarang semua pendekar besar dan para pengawal istana sedang mengobrak-abrik seluru negri untuk mencarimu. Sebenarnya siapa yang menculikmu? Apakah mereka berbuat sesuatu yang kurang ajar atau menyakitimu?”, tanya CATHY.

“Entahlah, aku hanya tahu seorang pendekar tampan bernama ARAGORN menyelamatkanku. Lalu aku ditawan di sebuah kemah. Mereka bilang ingin aku jadi tamu selama beberapa hari, tapi sudah jelas sekali mereka sedang menawanku. Dua hari yang lalu, seorang pendekar wanita menyusup ke kemah dan membiusku lalu membawaku ke ruang rahasia.”, jawab PUTRI EEYORE. CATHY semakin merasa penasaran, “Siapa pendekar wanita itu? Apa yang dia lakukan padamu?”. “Dia memperlakukanku dengan hormat. Dia bilang akan menjamin keselamatanku dan akan membiarkan aku kembali ke istana.", jawab PUTRI EEYORE.

“Kakak, apa kau tahu siapa pendekar wanita itu?”, tanya CATHY lagi. PUTRI EEYORE menggelengkan kepala dan berkata, “Aku pernah menanyakan namanya, tapi ia hanya berkata bahwa ia bermarga YI. Ia menyuruhku jangan banyak bertanya, yang pasti ia akan menjamin keselamatanku sampai kembali ke istana.”.

===============================================================================

perhatian :

JianYin… walaupun ia menggunakan berbagai cara rahasia untuk mencapai tujuannya (mengembalikan kedudukan Ming Jian Shan Zhuang sebagai no.1 di dunia persilatan), namun sebenarnya ia memihak pada Da Song & tidak pernah melakukan tindakan-tindakan hina yang menjatuhkan harga diri & kehormatannya sebagai seorang pendekar. Jadi karakter ini memihak Da Song & merupaan pendekar yang lurus, hanya saja tindak-tanduknya misterius & tidak pernah bekerja sama dengan kerajaan maupun tokoh2 lain.

Yang dimaksud tindakan-tindakan hina yang menjatuhkan harga diri & kehormatan pendekar misalnya : sengaja menantang duel musuh yang sedang terluka (mengambil kesepatan dalam kesempitan), menjebak orang dan mencuri ilmunya, dll.

So… bagi yang mau mainkan karakter ini silahkan, tapi tolong sesuaikan dengan karakter.